PKBM Ekotorin Belum Siap UNBK
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ekotorin di Banjar Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem belum siap mengikuti kewajiban menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
AMLAPURA, NusaBali
Alasannya, tidak ada komputer, lab komputer, dan akses internet. PKBM Ekotorin memiliki 18 siswa paket B dan 2 siswa paket C yang harus ikut ujian tahun ini. Pengelola PKBM Ekotorin, I Made Suarjana, hanya bisa ikut ujian mengunakan kertas atau UNBKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil). Jika memungkinkan, akan berupaya bekerjasama dengan sekolah terdekat. “Kami masih koordinasi, apa memungkinkan kerjasama untuk ikut UNBK,” katanya. Suarjana menegaskan, PKBM Ekotorin tidak ada komputer, lab komputer, dan tanpa akses internet.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengakui seluruh siswa paket B dan paket C diwajibkan ikut UNBK. Terdata kejar paket B di Karangasem sebanyak 105 siswa berasal dari 8 PKBM. Sedangkan program paket C terdata 289 siswa dari 11 PKBM. “PKBM yang tidak punya komputer bisa menjalin kerjasama dengan sekolah negeri terdekat yang menyelenggarakan UNBK,” saran Gusti Ngurah kartika.
Misalnya, PKBM Ekotorin di Desa Ban, Kecamatan Kubu, bisa kerjasama dengan SMAN Kubu atau SMKN Kubu. Sementara, Wakasek Kesiswaan SMAN Kubu, I Nengah Putu Suarta, mengaku belum ada yang mengajukan kerjasama terkait pelaksanaan UNBK. “Sampai saat ini belum ada permintaan kerjasama,” katanya. *k16
Alasannya, tidak ada komputer, lab komputer, dan akses internet. PKBM Ekotorin memiliki 18 siswa paket B dan 2 siswa paket C yang harus ikut ujian tahun ini. Pengelola PKBM Ekotorin, I Made Suarjana, hanya bisa ikut ujian mengunakan kertas atau UNBKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil). Jika memungkinkan, akan berupaya bekerjasama dengan sekolah terdekat. “Kami masih koordinasi, apa memungkinkan kerjasama untuk ikut UNBK,” katanya. Suarjana menegaskan, PKBM Ekotorin tidak ada komputer, lab komputer, dan tanpa akses internet.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, mengakui seluruh siswa paket B dan paket C diwajibkan ikut UNBK. Terdata kejar paket B di Karangasem sebanyak 105 siswa berasal dari 8 PKBM. Sedangkan program paket C terdata 289 siswa dari 11 PKBM. “PKBM yang tidak punya komputer bisa menjalin kerjasama dengan sekolah negeri terdekat yang menyelenggarakan UNBK,” saran Gusti Ngurah kartika.
Misalnya, PKBM Ekotorin di Desa Ban, Kecamatan Kubu, bisa kerjasama dengan SMAN Kubu atau SMKN Kubu. Sementara, Wakasek Kesiswaan SMAN Kubu, I Nengah Putu Suarta, mengaku belum ada yang mengajukan kerjasama terkait pelaksanaan UNBK. “Sampai saat ini belum ada permintaan kerjasama,” katanya. *k16
1
Komentar