Kreativitas Siswa di Kertha Gosa Pukau Turis
Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung meluncurkan Laboratorium Pendidikan Karakter (Lapender) sejak Rabu (14/1) di Objek Wisata Kertha Gosa, Klungkung.
SEMARAPURA, NusaBali
Program ini merupakan pembelajaran untuk menumbuhkan penguatan karakter pada peserta didik melalui atraksi wisata pendidikan.
Dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan, program ini diharapkan mempermudah internalisasi karakter dalam diri siswa. Program diwujudkan setiap Sabtu yakni sekolah mengisi acara Lapender. Seperti dilakukan oleh siswa SMPN 2 Semarapura, Klungkung, Sabtu (26/1) pagi. 5 siswa nyurat aksara (menulis) di daun lontar, macepat 4 orang, melukis 4 orang, club English 3 orang, dan menari 20 orang. Melihat aktivitas siswa tersebut, wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk melihat. “Sekolah kami mengisi acara dengan ekstrakurikuler di sekolah, sekalian memperkenalkan budaya kita kepada wisatawan yang berkunjung,” ujar seorang guru di SMPN 2 Semarapura, Ni Nengah Vera Puspita Dewi, kepada NusaBali, Selasa (29/1). Kata dia, kegiatan merupakan program Lapender yang digagas oleh Disdik Klungkung.
Sekda Klungkung Gede Putu Winastra mengatakan, di tengah-tengah perkembangan globalisasi berbasis IT yang begitu pesat, pendidikan karakter itu penting diberikan kepada peserta didik. Selain untuk mengontrol dari perilaku-perilaku yang menyimpang, program ini juga bisa mempertahankan dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM masyarakat klungkung. Inovasi ini juga sejalan dengan visi/misi Bupati Klungkung di bidang pendidikan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta terselenggaranya pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
“Ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Klungkung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung dan melahirkan SDM yang berkualitas,” ujar Gede Putu Winastra. Diharapkan, inovasi ini bisa merubah pola pikir sekolah selaku penyelenggara pendidikan yang mengedepankan kegiatan praktek penanaman sikap sehingga terbentuk lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter. “Saya harapkan program ini mampu meningkatkan IPM (indeks pembanguan manusia) Klungkung di sektor pendidikan,” imbuhnya.
Kadis Pendidikan Klungkung Dewa Gede Darmawan menjelaskan program ini dirancang untuk menunjang pembentukan pendidikan yang berkarakter. Tumpuan program pada kearifal lokal yang tidak hanya menciptakan suasana menyenangkan, namun juga berkontribusi pada sektor pariwisata dengan mengutamakan atraksi wisata. Ia juga menambahkan, program ini berupa atraksi wisata pendidikan seperti tari-tarian, dolanan, melukis wayang kamasan, gender, rindik, nyurat aksara bali, paduan seruling, dan mekidung.
“Inovasi ini untuk memperkuat pendidikan karakter melalui praktek nyata. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu sebagai sebuah paket wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Klungkung,” ujarnya.*wan
Dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan, program ini diharapkan mempermudah internalisasi karakter dalam diri siswa. Program diwujudkan setiap Sabtu yakni sekolah mengisi acara Lapender. Seperti dilakukan oleh siswa SMPN 2 Semarapura, Klungkung, Sabtu (26/1) pagi. 5 siswa nyurat aksara (menulis) di daun lontar, macepat 4 orang, melukis 4 orang, club English 3 orang, dan menari 20 orang. Melihat aktivitas siswa tersebut, wisatawan yang berkunjung pun tertarik untuk melihat. “Sekolah kami mengisi acara dengan ekstrakurikuler di sekolah, sekalian memperkenalkan budaya kita kepada wisatawan yang berkunjung,” ujar seorang guru di SMPN 2 Semarapura, Ni Nengah Vera Puspita Dewi, kepada NusaBali, Selasa (29/1). Kata dia, kegiatan merupakan program Lapender yang digagas oleh Disdik Klungkung.
Sekda Klungkung Gede Putu Winastra mengatakan, di tengah-tengah perkembangan globalisasi berbasis IT yang begitu pesat, pendidikan karakter itu penting diberikan kepada peserta didik. Selain untuk mengontrol dari perilaku-perilaku yang menyimpang, program ini juga bisa mempertahankan dan sekaligus meningkatkan kualitas SDM masyarakat klungkung. Inovasi ini juga sejalan dengan visi/misi Bupati Klungkung di bidang pendidikan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta terselenggaranya pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
“Ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkab Klungkung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Klungkung dan melahirkan SDM yang berkualitas,” ujar Gede Putu Winastra. Diharapkan, inovasi ini bisa merubah pola pikir sekolah selaku penyelenggara pendidikan yang mengedepankan kegiatan praktek penanaman sikap sehingga terbentuk lulusan yang cerdas, terampil dan berkarakter. “Saya harapkan program ini mampu meningkatkan IPM (indeks pembanguan manusia) Klungkung di sektor pendidikan,” imbuhnya.
Kadis Pendidikan Klungkung Dewa Gede Darmawan menjelaskan program ini dirancang untuk menunjang pembentukan pendidikan yang berkarakter. Tumpuan program pada kearifal lokal yang tidak hanya menciptakan suasana menyenangkan, namun juga berkontribusi pada sektor pariwisata dengan mengutamakan atraksi wisata. Ia juga menambahkan, program ini berupa atraksi wisata pendidikan seperti tari-tarian, dolanan, melukis wayang kamasan, gender, rindik, nyurat aksara bali, paduan seruling, dan mekidung.
“Inovasi ini untuk memperkuat pendidikan karakter melalui praktek nyata. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu sebagai sebuah paket wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Klungkung,” ujarnya.*wan
Komentar