Siap Bikin Frustrasi Irfan Bachdim Dkk Lagi
Blitar United memang kalah telak 0-3 dari Bali United pada leg pertama babak 32 Besar Piala Indonesia di Stadion Suprijadi Kota Blitar (24/1).
Kiper Blitar United Bayu Prima
BLITAR, NusaBali
Namun di balik kekalahan itu, sosok kiper Bayu Prisma Maranata layak disebut pahlawan. Ya, Bayu Prima memenuhi target timnya untuk tidak menjadi lumbung gol saat menghadapi Serdadu Tridatu.
Berkat aksi ‘heroik’ kiper 33 tahun itu, Blitar United terhindar dari kebobolan lebih banyak. Jika ditotal, Bayu Prima menggagalkan 17 peluang Bali United yang dilancarkan Ilja Spasocevic, Irfan Bachdim, Melvin Platje, Taufik, hingga kapten tim Fadil Sausu.
"Senang dapat bertanding bagus. Apalagi lawan yang kami hadapi Bali United yang punya pemain-pemain bagus. Saya bangga bisa menggagalkan peluang para striker sekelas Spaso dan Irfan Bachdim," tutur Bayu Prisma, di Denpasar, Kamis (31/1).
Pria kelahiran Surabaya itu menghitung ada sepuluh peluang Bali United di babak pertama yang dimentahkan. Babak berikutnya ada tujuh kesempatan emas. Termasuk saat Bayu Prisma berhadapan langsung dengan Spaso, Irfan Bachdim, dan Melvin Platje.
"Kali ini kondisi saya kelelahan, karena perjalanan sekitar 16 jam Surabaya-Bali. Tapi saya akan istirahat semaksimal mungkin untuk pertandingan Jumat malam. Saya akan membuat frustrasi pemain Bali United lagi. Saya berusaha tak kebobolan lebih dari tiga gol seperti di Blitar kemarin," kata Bayu Prisma. *
BLITAR, NusaBali
Namun di balik kekalahan itu, sosok kiper Bayu Prisma Maranata layak disebut pahlawan. Ya, Bayu Prima memenuhi target timnya untuk tidak menjadi lumbung gol saat menghadapi Serdadu Tridatu.
Berkat aksi ‘heroik’ kiper 33 tahun itu, Blitar United terhindar dari kebobolan lebih banyak. Jika ditotal, Bayu Prima menggagalkan 17 peluang Bali United yang dilancarkan Ilja Spasocevic, Irfan Bachdim, Melvin Platje, Taufik, hingga kapten tim Fadil Sausu.
"Senang dapat bertanding bagus. Apalagi lawan yang kami hadapi Bali United yang punya pemain-pemain bagus. Saya bangga bisa menggagalkan peluang para striker sekelas Spaso dan Irfan Bachdim," tutur Bayu Prisma, di Denpasar, Kamis (31/1).
Pria kelahiran Surabaya itu menghitung ada sepuluh peluang Bali United di babak pertama yang dimentahkan. Babak berikutnya ada tujuh kesempatan emas. Termasuk saat Bayu Prisma berhadapan langsung dengan Spaso, Irfan Bachdim, dan Melvin Platje.
"Kali ini kondisi saya kelelahan, karena perjalanan sekitar 16 jam Surabaya-Bali. Tapi saya akan istirahat semaksimal mungkin untuk pertandingan Jumat malam. Saya akan membuat frustrasi pemain Bali United lagi. Saya berusaha tak kebobolan lebih dari tiga gol seperti di Blitar kemarin," kata Bayu Prisma. *
Komentar