Usai Digeledah, PSSI Gelar Rapat Exco
Usai penggeledahan oleh Satgas Anti Mafia Bola pada Rabu, Komite Eksekutif (exco) PSSI tetap menggelar rapat di kantor baru, di FX Plaza, Kamis(31/1).
JAKARTA, NusaBali
Rapat itu yang perdana bagi PSSI usai Kongres Tahunan pada di Bali, 20 Januari lalu. "Hari ini PSSI rapat Exco jam empat di Kantor PSSI yang baru," ujar anggota Exco PSSI, Gusti Randa, kepada detikSport.
Beberapa agenda pun akan dibahas di dalam rapat tersebut. Salah satunya adalah mengenai kompetisi dan operator liga musim depan.
Satgas Anti Mafia Bola melakukan penggeledahan di dua kantor PSSI yang lama di Kemang dan di tempat baru FX Plaza pada Rabu (30/1). Penggeledahan dilakukan secara bersamaan.
Penggeledahan di Kemang selama tiga jam dan terkumpul 153 dokumen yang dikelompokkan. Sedngkan di kantor FX Plaza, penggeledahan selama 17 jam dan selesai pada Kamis (31/1) dinihari WITA, dan barang yang diangkut 71 dokumen dan dua CPU komputer. Usai penggeledahan, kini Satgas akan menganalisisnya guna pengembangan kasus pengaturan skor.
AKBP Dedy Murti, anggota Satgas Anti Mafia Bola menjelaskan, semua bukti yang terkumpul kini akan dipilah-pilah guna pengembangan kasus. Satgas akan terus berkoordinasi dengan PSSI untuk menganalisisnya. *
Rapat itu yang perdana bagi PSSI usai Kongres Tahunan pada di Bali, 20 Januari lalu. "Hari ini PSSI rapat Exco jam empat di Kantor PSSI yang baru," ujar anggota Exco PSSI, Gusti Randa, kepada detikSport.
Beberapa agenda pun akan dibahas di dalam rapat tersebut. Salah satunya adalah mengenai kompetisi dan operator liga musim depan.
Satgas Anti Mafia Bola melakukan penggeledahan di dua kantor PSSI yang lama di Kemang dan di tempat baru FX Plaza pada Rabu (30/1). Penggeledahan dilakukan secara bersamaan.
Penggeledahan di Kemang selama tiga jam dan terkumpul 153 dokumen yang dikelompokkan. Sedngkan di kantor FX Plaza, penggeledahan selama 17 jam dan selesai pada Kamis (31/1) dinihari WITA, dan barang yang diangkut 71 dokumen dan dua CPU komputer. Usai penggeledahan, kini Satgas akan menganalisisnya guna pengembangan kasus pengaturan skor.
AKBP Dedy Murti, anggota Satgas Anti Mafia Bola menjelaskan, semua bukti yang terkumpul kini akan dipilah-pilah guna pengembangan kasus. Satgas akan terus berkoordinasi dengan PSSI untuk menganalisisnya. *
1
Komentar