Desa Pakraman Anjingan Gelar Karya Agung
Pakraman Anjingan, Desa Getakan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, menggelar Karya Agung Mamungkah, Tawur Balik Sumpah Agung, Mlaspas, Nubung Pedagingan, Ngenteg Linggih, Pedudusan Agung, Nyenuk Lan Makebat Daun, di Pura Dalem Penataran lan Dalem Pengulu.
SEMARAPURA, NusaBali
Puncak karya pada Rahina Sukra Paing Pahang, Jumat (1/2), dan Ida Batara nyejer selama 11 hari. Puncak karya dipuput sembilan pedanda (sulinggih). Karya ini digelar berselang 42 tahun silam. Dudonan karya diawali Matur piuning sejak 24 Oktober 2018. Dilanjutkan Nanceb Taring, Nunas Tirta Ngingsah, Nuasen Karya lan Nyuci, Mepade Tawur, Tawur Balik Sumpah, Nuur Tirta Pura Kahyangan Tiga Desa Pakraman, Nuur Tirta Kayangan Jagat, Nedunan Ida Bhtara Sami, Melasti, Mapepada Karya, Puncak Karya, Puncak Karya, Jumat kemarin.
Wraspati Pon Krulut, 7 Februari, Nyenuk Mekebat Daun Nangun Ayu, Soma Paing Merakih 11 Februari Majejauman, Anggara Pon Merakih 12 Februari Nyineb Merelina lan Mendem Bagia Pulakerti dan pada Sukra Umanis Merakih 15 Februari Meajar-Ajar (Nyegara Gunung).
Ketua Panitia Karya I Nengah Yadnya Widi Adnyana,56, mengatakan, tujuan karya ini salah satunya untuk meningkatkan rasa bakti kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Karya ini nyejer selama 11 hari,” ujarnya, kepada NusaBali. Karya digelar setelah 42 tahun silam karena membutuhkan biaya cukup besar, dan harus ada perbaikan palinggih pura. “Kalau puranya masih rusak belum bisa mengadakan karya, karena setelah karya ini tidak boleh memugar pura lagi selama minimal lima tahun,” ujarnya. *wan
Puncak karya pada Rahina Sukra Paing Pahang, Jumat (1/2), dan Ida Batara nyejer selama 11 hari. Puncak karya dipuput sembilan pedanda (sulinggih). Karya ini digelar berselang 42 tahun silam. Dudonan karya diawali Matur piuning sejak 24 Oktober 2018. Dilanjutkan Nanceb Taring, Nunas Tirta Ngingsah, Nuasen Karya lan Nyuci, Mepade Tawur, Tawur Balik Sumpah, Nuur Tirta Pura Kahyangan Tiga Desa Pakraman, Nuur Tirta Kayangan Jagat, Nedunan Ida Bhtara Sami, Melasti, Mapepada Karya, Puncak Karya, Puncak Karya, Jumat kemarin.
Wraspati Pon Krulut, 7 Februari, Nyenuk Mekebat Daun Nangun Ayu, Soma Paing Merakih 11 Februari Majejauman, Anggara Pon Merakih 12 Februari Nyineb Merelina lan Mendem Bagia Pulakerti dan pada Sukra Umanis Merakih 15 Februari Meajar-Ajar (Nyegara Gunung).
Ketua Panitia Karya I Nengah Yadnya Widi Adnyana,56, mengatakan, tujuan karya ini salah satunya untuk meningkatkan rasa bakti kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. “Karya ini nyejer selama 11 hari,” ujarnya, kepada NusaBali. Karya digelar setelah 42 tahun silam karena membutuhkan biaya cukup besar, dan harus ada perbaikan palinggih pura. “Kalau puranya masih rusak belum bisa mengadakan karya, karena setelah karya ini tidak boleh memugar pura lagi selama minimal lima tahun,” ujarnya. *wan
Komentar