Siswi SMP Bersama Ibunya Jadi Korban Tabrak Lari
Pengendara motor Honda Vario merah DK 4237 SN yang dikendarai seorang ibu, Ni Luh Suartini, 35, asal Banjar Triwangsa, Desa Budakeling, Kecamatan Bebandem, Karangasem dengan membonceng anaknya siswi SMP, Ida Ayu Nyoman Sudiantari, 15, jadi korban tabrak lari oleh pick up biru yang belum diketahui identitasnya.
AMLAPURA, NusaBali
Pelaku tabrak lari masih dalam penyelidikan petugas Satlantas Polres Karangasem. Tabrak lari itu terjadi di jalan Desa Budakeling menuju Desa Bebandem, tepatnya di depan rumah I Wayan Sudana, Banjar Tohpati, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (1/2) pukul 06.30 Wita.
Pagi itu korban Ni Luh Suartini membonceng putrinya, Ida Ayu Nyoman Sudiantari hendak berangkat ke sekolah. Honda Vario dikendarai dengan kecepatan sedang melaju dari arah timur Desa Budakeling menuju barat Desa Bebandem dengan tujuan ke SMPN 2 Bebandem. Dari arah belakang Honda Vario atau satu arah melaju kencang pickup warna biru yang tidak diketahui identitasnya.
Ternyata pengendara pick up biru tersebut tanpa memberikan tanda-tanda membunyikan klakson terlebih dahulu, mendahului Honda Vario merah dan menyerempet dari samping kanan hingga terpental. Pengendara Vario Ni Luh Suartini yang tidak mengenakan helm terjatuh dan terbentur di jalan aspal, menyebabkan luka dalam di bagian kepala, hingga dari bagian hidung dan telinga mengeluarkan darah, mengalami luka lecet di lutut kiri dan kanan, luka lecet di pelipis kanan, dan pergelangan kaki kanan. Kesadaran korban menurun.
Sedangkan yang dibonceng juga tanpa mengenakan helm, mengalami luka di jari tangan kiri, nyeri di lengan kanan, keduanya dilarikan petugas Polsek Bebandem ke RS BaliMed. Mengingat luka diderita korban Ni Luh Suartini cukup berat, ditandai kesadaran menurun, maka dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Di TKP, kasus itu ditangani petugas Polsek Bebandem dipimpin Kapolsek AKP I Wayan Sukarita, bersama petugas Satlantas Polres Karangasem dan masyarakat setempat. "Kami hanya melakukan penanganan awal, dengan mengantar korban ke RS BaliMed, selanjutnya ditangani Satlantas Polres Karangasem," jelas Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Sukarita. Sedangkan mengenai pick up biru yang belum diketahui identitasnya, masih jadi penyelidikan petugas Satlantas Polres Karangasem dipimpin Kasatlantas, AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait pick up penyebab kecelakaan itu," kata Kasatlantas AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti. *k16
Pelaku tabrak lari masih dalam penyelidikan petugas Satlantas Polres Karangasem. Tabrak lari itu terjadi di jalan Desa Budakeling menuju Desa Bebandem, tepatnya di depan rumah I Wayan Sudana, Banjar Tohpati, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (1/2) pukul 06.30 Wita.
Pagi itu korban Ni Luh Suartini membonceng putrinya, Ida Ayu Nyoman Sudiantari hendak berangkat ke sekolah. Honda Vario dikendarai dengan kecepatan sedang melaju dari arah timur Desa Budakeling menuju barat Desa Bebandem dengan tujuan ke SMPN 2 Bebandem. Dari arah belakang Honda Vario atau satu arah melaju kencang pickup warna biru yang tidak diketahui identitasnya.
Ternyata pengendara pick up biru tersebut tanpa memberikan tanda-tanda membunyikan klakson terlebih dahulu, mendahului Honda Vario merah dan menyerempet dari samping kanan hingga terpental. Pengendara Vario Ni Luh Suartini yang tidak mengenakan helm terjatuh dan terbentur di jalan aspal, menyebabkan luka dalam di bagian kepala, hingga dari bagian hidung dan telinga mengeluarkan darah, mengalami luka lecet di lutut kiri dan kanan, luka lecet di pelipis kanan, dan pergelangan kaki kanan. Kesadaran korban menurun.
Sedangkan yang dibonceng juga tanpa mengenakan helm, mengalami luka di jari tangan kiri, nyeri di lengan kanan, keduanya dilarikan petugas Polsek Bebandem ke RS BaliMed. Mengingat luka diderita korban Ni Luh Suartini cukup berat, ditandai kesadaran menurun, maka dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Di TKP, kasus itu ditangani petugas Polsek Bebandem dipimpin Kapolsek AKP I Wayan Sukarita, bersama petugas Satlantas Polres Karangasem dan masyarakat setempat. "Kami hanya melakukan penanganan awal, dengan mengantar korban ke RS BaliMed, selanjutnya ditangani Satlantas Polres Karangasem," jelas Kapolsek Bebandem, AKP I Wayan Sukarita. Sedangkan mengenai pick up biru yang belum diketahui identitasnya, masih jadi penyelidikan petugas Satlantas Polres Karangasem dipimpin Kasatlantas, AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait pick up penyebab kecelakaan itu," kata Kasatlantas AKP Ni Luh Putu Annie Parwisti. *k16
1
Komentar