Perbekel Desa Tiga Ingin Atur Wifi Gratis
Perbekel Desa Tiga, Kecamatan Susut, Bangli, I Putu Merta Utama, berencana mengatur waktu pemanfaatan wifi di desanya.
BANGLI, NusaBali
Selain berdampak positif bagi siswa yang mengerjakan tugas sekolah, banyak pula yang lupa waktu karena asyik main game. Sehingga ia ingin mengatur waktu wifi agar dimanfaatkan secara positif.
Merta Utama menerangkan, pemasangan wifi gratis di 9 banjar se-Desa Tiga. Namun baru di Banjar Tiga yang sudah berfungsi. Wifi gratis sangat membantu siswa mencari materi pembelajaran. Biaya yang dikeluarkan oleh orang tua lebih sedikit karena anak-anaknya tidak lagi ke warnet (warung internet). Setiap harinya anak-anak ramai di balai banjar memanfaatkan layanan wifi gratis. Hanya saja mereka sampai lupa waktu. “Sempat kami temukan dua anak sampai tidur di balai banjar. Tentu ini tidak baik bagi anak-anak, untuk itu perlu dilakukan pengawasan,” ungkapnya, Jumat (1/2).
Merta Utama berencana melakukan koordinasi dengan prajuru di masing-masing banjar untuk pengawasan anak-anak. “Mungkin wifi bisa diaktifkan hingga pukul 20.00 Wita. Setelah itu dinonaktifkan, paginya kembali diaktifkan,” ungkapnya. Jika dibiarkan on terus-menerus justru anak-anak tidak terkendali. Dikatakan, wifi gratis ini merupakan program Pemerintah Provinsi Bali. *es
Selain berdampak positif bagi siswa yang mengerjakan tugas sekolah, banyak pula yang lupa waktu karena asyik main game. Sehingga ia ingin mengatur waktu wifi agar dimanfaatkan secara positif.
Merta Utama menerangkan, pemasangan wifi gratis di 9 banjar se-Desa Tiga. Namun baru di Banjar Tiga yang sudah berfungsi. Wifi gratis sangat membantu siswa mencari materi pembelajaran. Biaya yang dikeluarkan oleh orang tua lebih sedikit karena anak-anaknya tidak lagi ke warnet (warung internet). Setiap harinya anak-anak ramai di balai banjar memanfaatkan layanan wifi gratis. Hanya saja mereka sampai lupa waktu. “Sempat kami temukan dua anak sampai tidur di balai banjar. Tentu ini tidak baik bagi anak-anak, untuk itu perlu dilakukan pengawasan,” ungkapnya, Jumat (1/2).
Merta Utama berencana melakukan koordinasi dengan prajuru di masing-masing banjar untuk pengawasan anak-anak. “Mungkin wifi bisa diaktifkan hingga pukul 20.00 Wita. Setelah itu dinonaktifkan, paginya kembali diaktifkan,” ungkapnya. Jika dibiarkan on terus-menerus justru anak-anak tidak terkendali. Dikatakan, wifi gratis ini merupakan program Pemerintah Provinsi Bali. *es
Komentar