Bupati Buka Pelatihan Kader TBC PPTI Karangasem
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, membuka pelatihan kader Kesehatan TBC PPTI (Perhimpunan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia) Cabang Karangasem di aula Kantor Desa Bebandem, Banjar Pande Sari, Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (1/2).
AMLAPURA, NusaBali
Acara juga diisi sosialisasi penyakit TBC berikut cara pencegahan dan penanganannya. Tujuannya, menanggulangi penyebaran penyakit TBC di Karangasem, khususnya di Kecamatan Bebandem.
Pelatihan ini diikuti 296 peserta berasal dari organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi masyarakat madani, dan relawan yang khusus bergerak di bidang penanggulangan penyakit tuberkulosis. Wakil Ketua PPTI Cabang Karangasem, Nyonya Sarini Artha Dipa, melaporkan penyakit TBC semakin kompleks menjadi tanggungjawab bersama. Caranya dengan mengubah perilaku hidup sehat. Selain gencar melakukan sosialisasi dengan membentuk jejaring TBC lintas sektor, implementasikan TOSS (temukan obati sampai sembuh), dengan membentuk kader kesehatan TBC, dan bentuk pencegahan lainnya.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, upaya mencegah, dan menanggulangi penyebaran penyakit TBC telah dilakukan optimal melalui Dinas Kesehatan, memberdayakan Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan bersinergi dengan PPTI Cabang Karangasem. “Tetap saja perlu melakukan penanganan intensif dan optimal. Sebab penyakit TBC merupakan penyakit menular melalui bakteri mycobacterium tuberkulosis,” katanya. Itulah sebabnya penyakit TBC merupakan penyakit berbahaya. Apalagi warga yang telah mengidap HIV lebih mudah tertular TBC. “Makanya perlu penanganan maksimal agar penderita tidak menularkan penyakit itu ke warga lain secara berantai,” pintanya.
Dikatakan, PPTI Cabang Karangasem telah berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah melakukan pengendalian penyakit TBC melalui penyuluhan-penyuluhan, tata cara mencegah dan menangani penderita. Para penderita TBC juga dimotivasi agar tidak patah semangat, tetap optimis bisa sembuh, walau memerlukan tahapan panjang. “Penderita hendaknya pantang menyerah, disiplin berobat, ikuti dosis sesuai saran petugas medis,” pintanya.
Hadir di acara itu Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Ketua PPTI Provinsi Bali I Gusti Bagus Puspa Negara, Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani, Kepala Puskesmas Bebandem I Gusti Ayu Sukaningsih, Perbekel Bebandem I Gede Partadana, dan undangan lainnya. “Kami merasa terbantu dengan sosialisasi ini, semoga TBC bisa dicegah di Desa Bebandem,” harap Partadana. *k16
Pelatihan ini diikuti 296 peserta berasal dari organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi masyarakat madani, dan relawan yang khusus bergerak di bidang penanggulangan penyakit tuberkulosis. Wakil Ketua PPTI Cabang Karangasem, Nyonya Sarini Artha Dipa, melaporkan penyakit TBC semakin kompleks menjadi tanggungjawab bersama. Caranya dengan mengubah perilaku hidup sehat. Selain gencar melakukan sosialisasi dengan membentuk jejaring TBC lintas sektor, implementasikan TOSS (temukan obati sampai sembuh), dengan membentuk kader kesehatan TBC, dan bentuk pencegahan lainnya.
Bupati Mas Sumatri mengatakan, upaya mencegah, dan menanggulangi penyebaran penyakit TBC telah dilakukan optimal melalui Dinas Kesehatan, memberdayakan Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan bersinergi dengan PPTI Cabang Karangasem. “Tetap saja perlu melakukan penanganan intensif dan optimal. Sebab penyakit TBC merupakan penyakit menular melalui bakteri mycobacterium tuberkulosis,” katanya. Itulah sebabnya penyakit TBC merupakan penyakit berbahaya. Apalagi warga yang telah mengidap HIV lebih mudah tertular TBC. “Makanya perlu penanganan maksimal agar penderita tidak menularkan penyakit itu ke warga lain secara berantai,” pintanya.
Dikatakan, PPTI Cabang Karangasem telah berperan aktif dan bersinergi dengan pemerintah melakukan pengendalian penyakit TBC melalui penyuluhan-penyuluhan, tata cara mencegah dan menangani penderita. Para penderita TBC juga dimotivasi agar tidak patah semangat, tetap optimis bisa sembuh, walau memerlukan tahapan panjang. “Penderita hendaknya pantang menyerah, disiplin berobat, ikuti dosis sesuai saran petugas medis,” pintanya.
Hadir di acara itu Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Ketua PPTI Provinsi Bali I Gusti Bagus Puspa Negara, Camat Bebandem I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani, Kepala Puskesmas Bebandem I Gusti Ayu Sukaningsih, Perbekel Bebandem I Gede Partadana, dan undangan lainnya. “Kami merasa terbantu dengan sosialisasi ini, semoga TBC bisa dicegah di Desa Bebandem,” harap Partadana. *k16
Komentar