Gadis Berkebutuhan Khusus Tewas Terbakar
Seorang gadis berkebutuhan khusus, Nurhamidah (25), tewas mengenaskan. Dia terjebak saat rumah milik orang tuanya terbakar akibat korsleting.
CIAMIS, NusaBali
Nurhamidah tak sempat menyelamatkan diri saat api membakar rumahnya. Adun, salah seorang warga sekitar menuturkan sekitar pukul 08.00 WIB, ibu-ibu pengajian di masjid melihat kobaran api sudah membesar dari rumah tersebut. Kemudian warga langsung berteriak dan menghampiri untuk memadamkan api. Warga memanfaatkan kolam halaman rumah dengan alat seadanya, sekitar 20 menit api berhasil dipadamkan.
"Rumahnya kan agak tinggi jadi dari bawah terlihat api sudah besar, warga langsung ke lokasi dan memadamkan api," ujar Adun di lokasi kejadian seperti dilansir detik.
Namun ternyata di dalam rumah tersebut masih ada Nurhamidah, anak pemilik rumah Uun (65). Nurhamidah sebetulnya sempat berteriak. Namun kobaran api rupanya lebih cepat menyambar tubuhnya ketimbang pertolongan warga setempat yang berusaha memadamkan api.
Saat api padam Nurhamidah ditemukan tewas telentang. Nurhamidah mengalami luka bakar sekujur tubuh. Tubuhnya kaku. Warga langsung menutup jenazah menggunakan daun pisang dan kain.
Warga kemudian menghubungi petugas kepolisian, PMI, Damkar dan BPBD Ciamis untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat.
Saat kejadian, ibu korban Uun sedang berkeliling berjualan gorengan. Diketahui korban berkebutuhan khusus, sehingga saat ditinggal berjualan rumah selalu dikunci. Korban ditinggal sendiri di rumah. Uun merupakan seorang janda.
"Memang biasa dikunci saat ibunya jualan, takutnya berkeliaran kemana saja, korban mengalami keterbelakangan mental," ujar Karjo, warga setempat.
Korban merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Setiap hari di rumah korban hanya tinggal dengan ibunya. Sedangkan kakaknya merantau ke Tangerang.
Sementara itu, Kapolsek Ciamis Kompol Sindu Manuaebe menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian, diduga api berasal dari korsleting listrik di ruang tamu. Korsleting tersebut membuat televisi di rumah meledak hingga membakar rumah.
"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, menyebabkan televisi di rumah itu meledak dan menimbulkan kobaran api, bagian rumah terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar," jelasnya. *
Nurhamidah tak sempat menyelamatkan diri saat api membakar rumahnya. Adun, salah seorang warga sekitar menuturkan sekitar pukul 08.00 WIB, ibu-ibu pengajian di masjid melihat kobaran api sudah membesar dari rumah tersebut. Kemudian warga langsung berteriak dan menghampiri untuk memadamkan api. Warga memanfaatkan kolam halaman rumah dengan alat seadanya, sekitar 20 menit api berhasil dipadamkan.
"Rumahnya kan agak tinggi jadi dari bawah terlihat api sudah besar, warga langsung ke lokasi dan memadamkan api," ujar Adun di lokasi kejadian seperti dilansir detik.
Namun ternyata di dalam rumah tersebut masih ada Nurhamidah, anak pemilik rumah Uun (65). Nurhamidah sebetulnya sempat berteriak. Namun kobaran api rupanya lebih cepat menyambar tubuhnya ketimbang pertolongan warga setempat yang berusaha memadamkan api.
Saat api padam Nurhamidah ditemukan tewas telentang. Nurhamidah mengalami luka bakar sekujur tubuh. Tubuhnya kaku. Warga langsung menutup jenazah menggunakan daun pisang dan kain.
Warga kemudian menghubungi petugas kepolisian, PMI, Damkar dan BPBD Ciamis untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas setempat.
Saat kejadian, ibu korban Uun sedang berkeliling berjualan gorengan. Diketahui korban berkebutuhan khusus, sehingga saat ditinggal berjualan rumah selalu dikunci. Korban ditinggal sendiri di rumah. Uun merupakan seorang janda.
"Memang biasa dikunci saat ibunya jualan, takutnya berkeliaran kemana saja, korban mengalami keterbelakangan mental," ujar Karjo, warga setempat.
Korban merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Setiap hari di rumah korban hanya tinggal dengan ibunya. Sedangkan kakaknya merantau ke Tangerang.
Sementara itu, Kapolsek Ciamis Kompol Sindu Manuaebe menjelaskan berdasarkan hasil olah tempat kejadian, diduga api berasal dari korsleting listrik di ruang tamu. Korsleting tersebut membuat televisi di rumah meledak hingga membakar rumah.
"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik, menyebabkan televisi di rumah itu meledak dan menimbulkan kobaran api, bagian rumah terbuat dari kayu sehingga mudah terbakar," jelasnya. *
Komentar