Erick Thohir: Milenial Percaya Program Jokowi
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menyebut potensi suara pemilih milenial untuk Jokowi-Ma'ruf dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur saat ini.
SEMARANG, NusaBali
Akses internet yang makin luas juga menarik hati milenial. Hal itu diungkapkan Erick sebelum menjadi pembicara utama dalam acara Ngobrol Bareng Erick Thohirdi The Tavern, Semarang. Ia menyebut akses infrastruktur tol yang bisa menyingkat waktu perjalanan akan sangat berpengaruh pada kehidupan milenial.
"Kembali kita percaya apa yang dibangun pemerintah membantu milenial. Sekarang Semarang-Solo satu jam, ke tempat lain tidak jauh," kata Erick, Minggu (3/2). Hal itu mampu memancing kreatifitas dan juga industri kreatif dari milenial. Selain itu juga memeratakan kepadatan penduduk. Oleh sebab itu Erick beranggapan milenial sudah percaya dengan kinerja dan program kerja Jokowi. "Milenial percaya dengan program kerja Jokowi," tandasnya.
Ia pun berpesan kepada milenial untuk memilih dengan hati nurani dan tidak menutup mata dengan pembangunan yang sudah terjadi. "Jangan sampai yang sudah dibangun ini terjerumus," imbuhnya dilansir detik.com. Dalam sambutannya, Erick membahas berbagai hal mulai dari Asian Games dan menunjukkan data-data pencapaian salah satunya data World Bank 2019 tentang peringkat kemudahan berusaha di Indonesia yang pada tahun 2014 peringkat 120 dunia menjadi peringkat 73 dunia dari 190 negara pada tahun 2018. "Cukup dengan peringkat 73? Target 35 , optimis tidak?" tanya Erick diikuti jawaban, ‘setuju’.
Bisnis kreatif dan start up menurut Erick juga berkembang apalagi ada program wifi gratis di seluruh Indonesia. Dengan hal itu Erick yakin milenial di berbagai daerah juga akan berkembang. "Wifi akan ada di seluruh Indonesia," tegas Erick. "Yang kita harapkan milenial punya kesempatan berkembang," imbuhnya.
Ia juga beberapa kali menyebut soal optimisme dan sempat meninggung soal Indonesia bubar. Menurutnya dengan optimisme, Indonesia Emas 2045 pasti terwujud. "Itu yang kita percayakan pada kalian semua bahwa 100 tahun lagi Indoensia masih ada. Tahun 1928 pemuda Indonesia deklair duluan dan terbukti 1945 merdeka," pungkasnya. *
Akses internet yang makin luas juga menarik hati milenial. Hal itu diungkapkan Erick sebelum menjadi pembicara utama dalam acara Ngobrol Bareng Erick Thohirdi The Tavern, Semarang. Ia menyebut akses infrastruktur tol yang bisa menyingkat waktu perjalanan akan sangat berpengaruh pada kehidupan milenial.
"Kembali kita percaya apa yang dibangun pemerintah membantu milenial. Sekarang Semarang-Solo satu jam, ke tempat lain tidak jauh," kata Erick, Minggu (3/2). Hal itu mampu memancing kreatifitas dan juga industri kreatif dari milenial. Selain itu juga memeratakan kepadatan penduduk. Oleh sebab itu Erick beranggapan milenial sudah percaya dengan kinerja dan program kerja Jokowi. "Milenial percaya dengan program kerja Jokowi," tandasnya.
Ia pun berpesan kepada milenial untuk memilih dengan hati nurani dan tidak menutup mata dengan pembangunan yang sudah terjadi. "Jangan sampai yang sudah dibangun ini terjerumus," imbuhnya dilansir detik.com. Dalam sambutannya, Erick membahas berbagai hal mulai dari Asian Games dan menunjukkan data-data pencapaian salah satunya data World Bank 2019 tentang peringkat kemudahan berusaha di Indonesia yang pada tahun 2014 peringkat 120 dunia menjadi peringkat 73 dunia dari 190 negara pada tahun 2018. "Cukup dengan peringkat 73? Target 35 , optimis tidak?" tanya Erick diikuti jawaban, ‘setuju’.
Bisnis kreatif dan start up menurut Erick juga berkembang apalagi ada program wifi gratis di seluruh Indonesia. Dengan hal itu Erick yakin milenial di berbagai daerah juga akan berkembang. "Wifi akan ada di seluruh Indonesia," tegas Erick. "Yang kita harapkan milenial punya kesempatan berkembang," imbuhnya.
Ia juga beberapa kali menyebut soal optimisme dan sempat meninggung soal Indonesia bubar. Menurutnya dengan optimisme, Indonesia Emas 2045 pasti terwujud. "Itu yang kita percayakan pada kalian semua bahwa 100 tahun lagi Indoensia masih ada. Tahun 1928 pemuda Indonesia deklair duluan dan terbukti 1945 merdeka," pungkasnya. *
1
Komentar