CAS di Kecamatan Petang Siap Dioperasikan
Pembangunan controlled atmosphere storage (CAS) di Kecamatan Petang sudah selesai 100 persen.
MANGUPURA, NusaBali
Bahkan, peralatan CAS yang didatangkan dari Kota Surabaya, Jawa Timur ini sudah siap dioperasionalkan. Rencananya, sebagian hasil produksi pertanian terutama cabai dan bawang akan disimpan di tempat tersebut. Bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga, komoditas yang disimpan bisa didrop ke pasar-pasar demi menstabilkan harga.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IGA Arinda Trisnawati, mengatakan pembangunan CAS di Petang sudah selesai. Namun, terkait pengelolaan pihaknya menyerahkan kepada instansi terkait. “Yang jelas alatnya sudah terpasang dan bisa dipergunakan,” ujarnya, Rabu (6/2).
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, menyatakan pembangunan CAS bertujuan untuk menyimpan sebagian hasil panen petani lokal seperti cabai dan bawang. Pihaknya pun telah menjalin kerja sama dengan sejumlah petani. Tetapi sekarang belum ada hasil panen yang disimpan di sana. “Sekarang belum ada hasil pertanian yang disimpan,” ungkapnya.
Menurut Swadiana, Dinas Pertanian dan Pangan Badung memang sudah menjalin kerja sama dengan beberapa petani. Kerja sama tersebut terdiri dari 50 hektare cabai rawit dan 10 hektare cabai besar. Adapun sasarannya, yakni 17 calon petani/calon lokasi (CP/CL) di Kecamatan Mengwi, 11 CP/CL di Kecamatan Abiansemal, dan 9 CP/CL di Kecamatan Petang. Selanjutnya bawang lima hektare, dengan lima CP/CL di Kecamatan Mengwi dan dua CP/CL di Kecamatan Abiansemal. Sedangkan nanas madu dua hektare, dengan tiga CP/CL di Kecamatan Petang.
Diperkirakan, pada musim panen berikutnya baru bisa dilakukan penyimpanan di CAS. Tapi tentu saja tidak semua, sebab kapasitas CAS terbatas. “Nanti yang paling banyak bawang, baru kemudian cabai,” imbuh Swadiana.
Sekadar mengingatkan, pembangunan CAS muncul dari ide Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Pemkab menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan CAS yang berdiri di Kecamatan Petang. Pertimbangannya supaya lebih dekat dengan petani yang kebanyakan memang berasal dari wilayah tersebut. Pemkab dalam mewujudkan program ini bekerja sama dengan PT Pura Agro Mandiri, Kudus, Jawa Tengah. *asa
Bahkan, peralatan CAS yang didatangkan dari Kota Surabaya, Jawa Timur ini sudah siap dioperasionalkan. Rencananya, sebagian hasil produksi pertanian terutama cabai dan bawang akan disimpan di tempat tersebut. Bila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga, komoditas yang disimpan bisa didrop ke pasar-pasar demi menstabilkan harga.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IGA Arinda Trisnawati, mengatakan pembangunan CAS di Petang sudah selesai. Namun, terkait pengelolaan pihaknya menyerahkan kepada instansi terkait. “Yang jelas alatnya sudah terpasang dan bisa dipergunakan,” ujarnya, Rabu (6/2).
Secara terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, menyatakan pembangunan CAS bertujuan untuk menyimpan sebagian hasil panen petani lokal seperti cabai dan bawang. Pihaknya pun telah menjalin kerja sama dengan sejumlah petani. Tetapi sekarang belum ada hasil panen yang disimpan di sana. “Sekarang belum ada hasil pertanian yang disimpan,” ungkapnya.
Menurut Swadiana, Dinas Pertanian dan Pangan Badung memang sudah menjalin kerja sama dengan beberapa petani. Kerja sama tersebut terdiri dari 50 hektare cabai rawit dan 10 hektare cabai besar. Adapun sasarannya, yakni 17 calon petani/calon lokasi (CP/CL) di Kecamatan Mengwi, 11 CP/CL di Kecamatan Abiansemal, dan 9 CP/CL di Kecamatan Petang. Selanjutnya bawang lima hektare, dengan lima CP/CL di Kecamatan Mengwi dan dua CP/CL di Kecamatan Abiansemal. Sedangkan nanas madu dua hektare, dengan tiga CP/CL di Kecamatan Petang.
Diperkirakan, pada musim panen berikutnya baru bisa dilakukan penyimpanan di CAS. Tapi tentu saja tidak semua, sebab kapasitas CAS terbatas. “Nanti yang paling banyak bawang, baru kemudian cabai,” imbuh Swadiana.
Sekadar mengingatkan, pembangunan CAS muncul dari ide Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Pemkab menyiapkan anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan CAS yang berdiri di Kecamatan Petang. Pertimbangannya supaya lebih dekat dengan petani yang kebanyakan memang berasal dari wilayah tersebut. Pemkab dalam mewujudkan program ini bekerja sama dengan PT Pura Agro Mandiri, Kudus, Jawa Tengah. *asa
1
Komentar