Terima Rapor SAKIP, Nilai Kinerja Pemkab Jembrana Meningkat
Pemkab Jembrana menerima rapor Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin.
NEGARA, NusaBali
Rapor diterima Bupati Jembrana I Putu Artha di Hotel Golden Tulip Galaxy, Banjarmasin, Kalimantan Timur, Rabu (6/2). Rapor SAKIP itu diperuntukkan bagi pemerintah daerah wilayah II meliputi 11 provinsi dan 150 kab/kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta DKI Jakarta.
Sesuai rapor SAKIP yang diterima Bupati Artha, Pemkab Jembrana meraih peringkat B dengan nilai 66,38. Nilai itu meningkat 4,15 poin dari tahun sebelumnya dengan nilai 62,23. Terkait raihan nilai tersebut, Bupati Artha mengucapkan terima kasih kepada semua OPD di Pemkab Jembrana atas kerja kerasnya. “Raihan ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, dan semua OPD di Pemkab Jembrana. Dan kami akan selalu berupaya untuk melakukan peningkatan kinerja,” ujarnya.
Artha juga memotivasi agar raihan tersebut tidak hanya sampai di peringkat B. Namun naik ke peringkat BB, bahkan meningkat ke peringkat A atau peringkat tertinggi. Artha yakin hal tersebut bisa terealisasi dengan kerja keras dan kerja sama kuat semua pihak di Pemkab Jembrana. “Dengan nilai sekarang (66,38), saya berharap di tahun yang akan datang peringkat kita bisa naik ke BB (70 poin) yang hanya selisih 3,62 point saja. Bahkan bisa juga naik ke peringkat A,” tandasnya.
Sementara MenPAN-RB Syafruddin, menegaskan, evaluasi SAKIP bukan sebagai ajang kompetisi tentang keberhasilan mencapai indikator penilaian. Melainkan lebih kepada bagaimana mengasistensi, mendampingi, dan memberi saran perbaikan untuk masalah yang dialami. Pihaknya akan membantu daerah dalam menyusun perencanaan, mengevaluasi pelaksanaan program, memberikan masukan, serta mengawasi target capaian program masing-masing daerah. *
Rapor diterima Bupati Jembrana I Putu Artha di Hotel Golden Tulip Galaxy, Banjarmasin, Kalimantan Timur, Rabu (6/2). Rapor SAKIP itu diperuntukkan bagi pemerintah daerah wilayah II meliputi 11 provinsi dan 150 kab/kota se-Kalimantan, Lampung, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, serta DKI Jakarta.
Sesuai rapor SAKIP yang diterima Bupati Artha, Pemkab Jembrana meraih peringkat B dengan nilai 66,38. Nilai itu meningkat 4,15 poin dari tahun sebelumnya dengan nilai 62,23. Terkait raihan nilai tersebut, Bupati Artha mengucapkan terima kasih kepada semua OPD di Pemkab Jembrana atas kerja kerasnya. “Raihan ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak, dan semua OPD di Pemkab Jembrana. Dan kami akan selalu berupaya untuk melakukan peningkatan kinerja,” ujarnya.
Artha juga memotivasi agar raihan tersebut tidak hanya sampai di peringkat B. Namun naik ke peringkat BB, bahkan meningkat ke peringkat A atau peringkat tertinggi. Artha yakin hal tersebut bisa terealisasi dengan kerja keras dan kerja sama kuat semua pihak di Pemkab Jembrana. “Dengan nilai sekarang (66,38), saya berharap di tahun yang akan datang peringkat kita bisa naik ke BB (70 poin) yang hanya selisih 3,62 point saja. Bahkan bisa juga naik ke peringkat A,” tandasnya.
Sementara MenPAN-RB Syafruddin, menegaskan, evaluasi SAKIP bukan sebagai ajang kompetisi tentang keberhasilan mencapai indikator penilaian. Melainkan lebih kepada bagaimana mengasistensi, mendampingi, dan memberi saran perbaikan untuk masalah yang dialami. Pihaknya akan membantu daerah dalam menyusun perencanaan, mengevaluasi pelaksanaan program, memberikan masukan, serta mengawasi target capaian program masing-masing daerah. *
Komentar