Tingkatkan Ketrampilan, SLB Negeri Karangasem Latihan Batok Kelapa
Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Karangasem gencar membuat pelatihan membuat kerajinan berbahan batok kelapa.
AMLAPURA, NusaBali
Peserta pelatihan yakni siswa SMP Luar Biasa dan SMA Luar Biasa dengan pembina I Komang Sulatra. Latihan ini untuk mengoptimalkan kemampuan, meningkatkan kualitas hasil kerajinan. SLB Negeri Karangasem sempat menjuarai Pameran Tingkat Provinsi Bali 2018, namun kurang beruntung di lomba nasional.
Komang Sulatra mengungkapkan, sebelum membina siswa bidang kerajinan berbahan batok kelapa di sekolah, terlebih dahulu mengajak sejumlah siswa menjalani pelatihan di Banjar Waliang, Desa Abang, Kecamatan Abang, di salah satu perajin batok kelapa. Setelah memahami tata cara mengolah batok kelapa jadi barang berharga berlanjut dipraktekkan di sekolah. Hasil kerajinan berbahan batok kelapa berupa bokoran, sokasi, lepekan, dan sejenisnya. “Siswa hanya menata batok kelapa sedangkan bahan baku dibeli di Banjar Waliang,” ungkap Komang Sulatra, Kamis (6/2).
Bahan baku bentuknya mirip uang kepeng, siswa tinggal menata saja, sesuai bentuk yang diinginkan. Setelah hasilnya dinilai optimal dan layak ambil bagian dalam lomba maka tahun 2018 ikut Lomba Stand Pameran Tingkat Provinsi Bali 2018 antar SLB se-Bali. SLB Negeri Karangasem dinyatakan sebagai juara. Saat lomba, siswa SMA Luar Biasa Karangasem I Ketut Adnyana yang tampil. Setelah meraih juara, lebih banyak siswa ikut pelatihan kerajinan batok kelapa itu. “Telah banyak hasil kerajinan yang diselesaikan siswa, kami pajang di ruangan,” ungkap Komang Sulatra.
Guru pembina memberikan arahan kepada siswa menggunakan bahasa isyarat. Begitu juga siswa bertanya menggunakan bahasa isyarat. Wakasek Kesiswaan SLB Negeri Karangasem, I Dewa Nyoman Juniadi, mengakui siswa semakin termotivasi ambil bagian di dalam pelatihan menata batok kelapa. “Hasilnya semakin berkualitas, siswa telah mampu mengerjakan dari awal membentuk barang yang hendak dibuat, hingga barang tersebut tuntas,” katanya. Hanya saja di FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa) dan LKSBKN (Lomba Ketrampilan Siswa Berkebutuhan Khusus Nasional) Tingkat Provinsi Bali, Maret 2019, kerajinan batok kelapa tidak dilombakan. *k16
Peserta pelatihan yakni siswa SMP Luar Biasa dan SMA Luar Biasa dengan pembina I Komang Sulatra. Latihan ini untuk mengoptimalkan kemampuan, meningkatkan kualitas hasil kerajinan. SLB Negeri Karangasem sempat menjuarai Pameran Tingkat Provinsi Bali 2018, namun kurang beruntung di lomba nasional.
Komang Sulatra mengungkapkan, sebelum membina siswa bidang kerajinan berbahan batok kelapa di sekolah, terlebih dahulu mengajak sejumlah siswa menjalani pelatihan di Banjar Waliang, Desa Abang, Kecamatan Abang, di salah satu perajin batok kelapa. Setelah memahami tata cara mengolah batok kelapa jadi barang berharga berlanjut dipraktekkan di sekolah. Hasil kerajinan berbahan batok kelapa berupa bokoran, sokasi, lepekan, dan sejenisnya. “Siswa hanya menata batok kelapa sedangkan bahan baku dibeli di Banjar Waliang,” ungkap Komang Sulatra, Kamis (6/2).
Bahan baku bentuknya mirip uang kepeng, siswa tinggal menata saja, sesuai bentuk yang diinginkan. Setelah hasilnya dinilai optimal dan layak ambil bagian dalam lomba maka tahun 2018 ikut Lomba Stand Pameran Tingkat Provinsi Bali 2018 antar SLB se-Bali. SLB Negeri Karangasem dinyatakan sebagai juara. Saat lomba, siswa SMA Luar Biasa Karangasem I Ketut Adnyana yang tampil. Setelah meraih juara, lebih banyak siswa ikut pelatihan kerajinan batok kelapa itu. “Telah banyak hasil kerajinan yang diselesaikan siswa, kami pajang di ruangan,” ungkap Komang Sulatra.
Guru pembina memberikan arahan kepada siswa menggunakan bahasa isyarat. Begitu juga siswa bertanya menggunakan bahasa isyarat. Wakasek Kesiswaan SLB Negeri Karangasem, I Dewa Nyoman Juniadi, mengakui siswa semakin termotivasi ambil bagian di dalam pelatihan menata batok kelapa. “Hasilnya semakin berkualitas, siswa telah mampu mengerjakan dari awal membentuk barang yang hendak dibuat, hingga barang tersebut tuntas,” katanya. Hanya saja di FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa) dan LKSBKN (Lomba Ketrampilan Siswa Berkebutuhan Khusus Nasional) Tingkat Provinsi Bali, Maret 2019, kerajinan batok kelapa tidak dilombakan. *k16
1
Komentar