Anggota Baru FAD Dikarantina 3 Hari
35 anggota baru Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Gianyar dikarantina di UPT Laboratorium Pertanian, Desa Bedulu, Blahbatuh.
GIANYAR, NusaBali
Karantina berlangsung 3 hari mulai Kamis (7/2). Ketua FAD Gianyar Diki Zumara mengatakan karantina ini diisi beragam kegiatan pembinaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gianyar. Tahun 2019 ini, pihaknya akan membentuk FAD di masing-masing kecamatan sampai desa. Tujuannya, agar permasalahan anak-anak setiap desa dapat dipantau lebih cepat, dekat, dan akurat.
Kata dia, peserta FAD direkrut dengan sistem online maupun offline. Ada 70 pendaftar dari siswa SMP – SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Namun dipilih lima peserta dari masing-masing kecamatan. Di Gianyar ada tujuh kecamatan.
"Tahun lalu kegiatan serupa juga sudah ada. Namun kini ada karantina, dan ada kejuaraannya," jelasnya. Untuk pelatihan, para pemateri berasal dari alumni FAD, psikolog, dan dari dinas-dinas terkait perlindungan anak. Bahkan di sana ia juga mengaku para peserta diajarkan bagaimana mengatasi sebuah permasalahan dan belajar sidang. “Untuk hari terakhir akan ada grand final 10 finalis dan 5 orang duta utama. 5 orang duta utama ini dengan bidang pendidikan, kesehatan, partisipasi, jaringan, dan perlindungan anak,” papar Diki.
Kata dia, fungsi FAD mengajak anak-anak aktif dalam kegiatan organisasi. Selain untuk pelatihan, juga dicari anak untuk ikut mimbar anak Bali dan dibawa ke FAD tingkat nasional.*nvi
Karantina berlangsung 3 hari mulai Kamis (7/2). Ketua FAD Gianyar Diki Zumara mengatakan karantina ini diisi beragam kegiatan pembinaan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Gianyar. Tahun 2019 ini, pihaknya akan membentuk FAD di masing-masing kecamatan sampai desa. Tujuannya, agar permasalahan anak-anak setiap desa dapat dipantau lebih cepat, dekat, dan akurat.
Kata dia, peserta FAD direkrut dengan sistem online maupun offline. Ada 70 pendaftar dari siswa SMP – SMA/SMK se-Kabupaten Gianyar. Namun dipilih lima peserta dari masing-masing kecamatan. Di Gianyar ada tujuh kecamatan.
"Tahun lalu kegiatan serupa juga sudah ada. Namun kini ada karantina, dan ada kejuaraannya," jelasnya. Untuk pelatihan, para pemateri berasal dari alumni FAD, psikolog, dan dari dinas-dinas terkait perlindungan anak. Bahkan di sana ia juga mengaku para peserta diajarkan bagaimana mengatasi sebuah permasalahan dan belajar sidang. “Untuk hari terakhir akan ada grand final 10 finalis dan 5 orang duta utama. 5 orang duta utama ini dengan bidang pendidikan, kesehatan, partisipasi, jaringan, dan perlindungan anak,” papar Diki.
Kata dia, fungsi FAD mengajak anak-anak aktif dalam kegiatan organisasi. Selain untuk pelatihan, juga dicari anak untuk ikut mimbar anak Bali dan dibawa ke FAD tingkat nasional.*nvi
1
Komentar