Dua Dapur dan Dua Kamar Kecil Rusak Tertimpa Pohon Aren
Pohon aren milik I Ketut Daging, 72, di Banjar Wates Kangin, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, tumbang sekitar pukul 04.30 Wita, Kamis (7/2).
AMLAPURA, NusaBali
Pohon tumbang menimpa dua dapur dan dua kamar kecil milik I Wayan Sudra, 68, dan I Putu Suarta, 56. Kerusakan terjadi pada genting dan reng. Pohon berdiameter 80 cm panjang 15 meter itu tumbang karena akarnya keropos.
Akar pohon aren terangkat, daun dan pelepahnya menghantam dua dapur dan dua kamar kecil. Sedangkan batangnya jatuh melintang memenuhi gang. Syukurnya saat kejadian tidak ada warga yang melintas di gang itu. Antara pohon aren dengan dapur sekitar 7 meter. Dapur dan kamar kecil itu diserempet daun dan pelepah pohon aren agak menyamping. Empat petugas TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Karangasem dikoordinasikan I Komang Wisna kesulitan memotong aren.
Petugas TRC BPBD Karangasem kemudian dibantu warga menyingkirkan batang pohon aren yang telah terpotong dengan cara digelindingkandan dibiuang ke kebun salak milik I Ketut Daging. Di sekitar rumah korban, terdapat banyak pohon aren tinggi-tinggi yang rentan roboh saat musim hujan. Pemilik pohon aren, I Ketut Daging, mengatakan setelah pohon aren tidak lagi disadap untuk mendapatkan tuak sedianya ditebang. Hanya saja ada yang memberikan masukan agar tidak ditebang dan dibiarkan saja hingga mati.
Pemilik salah satu dapur dan kamar mandi yang tertimpa pohon aren, I Wayan Sudra, mengatakan saat kejadian dirinya belum bangun dan belum melakukan aktivitas di dapur. “Kami terjaga dari tidur setelah mendengar suara menggelegar, ternyata pohon aren yang tumbuh di barat rumah roboh,” kata I Wayan Sudra. Kelian Banjar Wates Kangin, I Gede Madra, membenarkan ada pohon aren tumbang menimpa dapur dan kamar kecil. “Kami telah mengecek ke lapangan, berharap dapat perhatian dari TRC BPBD,” harap I Gede Madra. *k16
Pohon tumbang menimpa dua dapur dan dua kamar kecil milik I Wayan Sudra, 68, dan I Putu Suarta, 56. Kerusakan terjadi pada genting dan reng. Pohon berdiameter 80 cm panjang 15 meter itu tumbang karena akarnya keropos.
Akar pohon aren terangkat, daun dan pelepahnya menghantam dua dapur dan dua kamar kecil. Sedangkan batangnya jatuh melintang memenuhi gang. Syukurnya saat kejadian tidak ada warga yang melintas di gang itu. Antara pohon aren dengan dapur sekitar 7 meter. Dapur dan kamar kecil itu diserempet daun dan pelepah pohon aren agak menyamping. Empat petugas TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Karangasem dikoordinasikan I Komang Wisna kesulitan memotong aren.
Petugas TRC BPBD Karangasem kemudian dibantu warga menyingkirkan batang pohon aren yang telah terpotong dengan cara digelindingkandan dibiuang ke kebun salak milik I Ketut Daging. Di sekitar rumah korban, terdapat banyak pohon aren tinggi-tinggi yang rentan roboh saat musim hujan. Pemilik pohon aren, I Ketut Daging, mengatakan setelah pohon aren tidak lagi disadap untuk mendapatkan tuak sedianya ditebang. Hanya saja ada yang memberikan masukan agar tidak ditebang dan dibiarkan saja hingga mati.
Pemilik salah satu dapur dan kamar mandi yang tertimpa pohon aren, I Wayan Sudra, mengatakan saat kejadian dirinya belum bangun dan belum melakukan aktivitas di dapur. “Kami terjaga dari tidur setelah mendengar suara menggelegar, ternyata pohon aren yang tumbuh di barat rumah roboh,” kata I Wayan Sudra. Kelian Banjar Wates Kangin, I Gede Madra, membenarkan ada pohon aren tumbang menimpa dapur dan kamar kecil. “Kami telah mengecek ke lapangan, berharap dapat perhatian dari TRC BPBD,” harap I Gede Madra. *k16
1
Komentar