BEST Coworking Space, Konsep Kantor Masa Depan Dibuka di Jimbaran
Bali Enterprise Space Tribe (BEST) Coworking Space, sebuah coworking space (tempat kerja bersama) baru saja diresmikan di bilangan Jimbaran, Badung.
MANGUPURA, NusaBali
Acara soft opening yang mengusung konsep open house tersebut digelar pada Sabtu (9/2) di lantai 5 Gedung Larissa Aesthetic Center, Jalan Raya Kampus Unud, nomor 18x, Jimbaran, Badung. Coworking yang hadir dengan konsep tempat kerja bersama yang efektif dan efesien itu bernama BEST (Bali Enterprise Space Tribe) Coworking Space.
Menurut I Made Maha Dwija Santya, selaku Pengelola BEST Coworking Space, bisnis coworking ini sengaja dibuat untuk menjawab tantangan di era milenial yang mobilitasnya semakin tinggi dan fleksibel, sehingga perlu konsep kantor yang juga mendukung teknologi masa depan.
“Kenapa coworking space? Coworking space ini adalah konsep kantor masa depan. Sebagai mana kita tahu, perubahan zaman itu membuat kita semakin ingin untuk efektif dan efisien. Untuk di awal, kami buka dari jam 8 pagi hingga 10 malam untuk memperkenalkan apa itu coworking,” papar Maha saat menyampaikan sambutannya.
Selain itu, hadir pula Desak Putu Murni, selaku pemilik BEST Coworking Space, yang telah memfasilitasi berdirinya kantor masa depan tersebut. “Dibuka coworking space ini karena 2 atau 3 tahun lalu sudah bermimpi untuk membuka di Jimbaran. Juga, karena melihat adanya peluang, salah satunya banyak ekspatriat dan banyak teman-teman yang perlu tempat yang nyaman untuk berkumpul,” jelas perempuan asal Payangan, Ubud, tersebut.
Soft opening coworking space itu dikemas dengan suasana santai, yang memungkinkan para tamu untuk berbaur dan ngobrol seputar bisnis mereka bersama kawan baru. Suasana menjadi kian seru ketika tiba pada sesi presentasi yang dibawakan oleh beberapa tamu yang ingin mempresentasikan terkait bisnisnya, di antaranya ada, Susila lan Dharma, sekelompok mahasiswa dari Bali Utara yang membawa teknologi terbaru mereka mengenai aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris dalam bentuk VR (Virtual Reality), ada juga SKC (Sri Krisna Catering), dan Bale Bengong, yang berbagi di sesi pertama.
Menurut Maha, cukup dengan membayar sebagai individu atau grup, pengunjung sudah bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di coworking space tanpa harus membayar ruko, membayar listrik, membayar OB (Office Boy), atau menyiapkan mesin cetak sendiri karena semua telah disiapkan. Ada pun paket yang disediakan yakni, untuk harian, mingguan, dan bulanan.
“BEST Coworking Space memiliki 3 konsep utama, yaitu komunitas, kolaborasi, koneksivitas, yang mana akan merangsang terjadinya kolaborasi dan ide-ide kreatif,” sambung Maha.
Fasilitas yang ditawarkan BEST Coworking Space pun beragam, mulai dari ruang pertemuan yang bisa diatur sendiri dengan kapasitas 80 orang, area bar dengan kursi tinggi dan meja marmer memanjang bagi yang ingin bekerja ala di bar, pojok gym yang dilengkapi meja pingpong, ruang hiburan yang dilengkapi LED TV dan playstation, kawasan sofa untuk diskusi yang lebih hangat dan intim, smoking room bagi perokok, hingga pantry bagi yang ingin memasak atau sekedar membuat secangkir kopi.
Tidak hanya itu, fasilitas berupa WiFi gratis dan banyaknya colokan yang tersebar di setiap sudut ruangan kian menambah kesan futuristic dari coworking ini. Di sisi lain, ada 2 balkon yang masing-masing memamerkan kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan pemandangan khas perkotaan. Selain itu, tersedia pula jasa layanan pesan antar makanan yang bisa dipesan di Warunk Upnormal yang berlokasi di gedung yang sama. *cr41
Acara soft opening yang mengusung konsep open house tersebut digelar pada Sabtu (9/2) di lantai 5 Gedung Larissa Aesthetic Center, Jalan Raya Kampus Unud, nomor 18x, Jimbaran, Badung. Coworking yang hadir dengan konsep tempat kerja bersama yang efektif dan efesien itu bernama BEST (Bali Enterprise Space Tribe) Coworking Space.
Menurut I Made Maha Dwija Santya, selaku Pengelola BEST Coworking Space, bisnis coworking ini sengaja dibuat untuk menjawab tantangan di era milenial yang mobilitasnya semakin tinggi dan fleksibel, sehingga perlu konsep kantor yang juga mendukung teknologi masa depan.
“Kenapa coworking space? Coworking space ini adalah konsep kantor masa depan. Sebagai mana kita tahu, perubahan zaman itu membuat kita semakin ingin untuk efektif dan efisien. Untuk di awal, kami buka dari jam 8 pagi hingga 10 malam untuk memperkenalkan apa itu coworking,” papar Maha saat menyampaikan sambutannya.
Selain itu, hadir pula Desak Putu Murni, selaku pemilik BEST Coworking Space, yang telah memfasilitasi berdirinya kantor masa depan tersebut. “Dibuka coworking space ini karena 2 atau 3 tahun lalu sudah bermimpi untuk membuka di Jimbaran. Juga, karena melihat adanya peluang, salah satunya banyak ekspatriat dan banyak teman-teman yang perlu tempat yang nyaman untuk berkumpul,” jelas perempuan asal Payangan, Ubud, tersebut.
Soft opening coworking space itu dikemas dengan suasana santai, yang memungkinkan para tamu untuk berbaur dan ngobrol seputar bisnis mereka bersama kawan baru. Suasana menjadi kian seru ketika tiba pada sesi presentasi yang dibawakan oleh beberapa tamu yang ingin mempresentasikan terkait bisnisnya, di antaranya ada, Susila lan Dharma, sekelompok mahasiswa dari Bali Utara yang membawa teknologi terbaru mereka mengenai aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris dalam bentuk VR (Virtual Reality), ada juga SKC (Sri Krisna Catering), dan Bale Bengong, yang berbagi di sesi pertama.
Menurut Maha, cukup dengan membayar sebagai individu atau grup, pengunjung sudah bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di coworking space tanpa harus membayar ruko, membayar listrik, membayar OB (Office Boy), atau menyiapkan mesin cetak sendiri karena semua telah disiapkan. Ada pun paket yang disediakan yakni, untuk harian, mingguan, dan bulanan.
“BEST Coworking Space memiliki 3 konsep utama, yaitu komunitas, kolaborasi, koneksivitas, yang mana akan merangsang terjadinya kolaborasi dan ide-ide kreatif,” sambung Maha.
Fasilitas yang ditawarkan BEST Coworking Space pun beragam, mulai dari ruang pertemuan yang bisa diatur sendiri dengan kapasitas 80 orang, area bar dengan kursi tinggi dan meja marmer memanjang bagi yang ingin bekerja ala di bar, pojok gym yang dilengkapi meja pingpong, ruang hiburan yang dilengkapi LED TV dan playstation, kawasan sofa untuk diskusi yang lebih hangat dan intim, smoking room bagi perokok, hingga pantry bagi yang ingin memasak atau sekedar membuat secangkir kopi.
Tidak hanya itu, fasilitas berupa WiFi gratis dan banyaknya colokan yang tersebar di setiap sudut ruangan kian menambah kesan futuristic dari coworking ini. Di sisi lain, ada 2 balkon yang masing-masing memamerkan kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan pemandangan khas perkotaan. Selain itu, tersedia pula jasa layanan pesan antar makanan yang bisa dipesan di Warunk Upnormal yang berlokasi di gedung yang sama. *cr41
Komentar