Jadwal Lelang Mobil Damkar Belum Pasti
“Mobil itu memang sudah tua, tahun mobilnya juga 80-90an. Jadi memang sudah tidak layak pakai, ditambah lagi kerangka yang sudah tua dan kondisinya sudah parah. Jadi itu sudah dilakukan pemutihan pada 2017 lalu. Makanya kita akan lelang”
8 Unit Armada Diputihkan karena Sudah Tua
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sudah dilakukan pemutihan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpasar sejak 2017 lalu. Mobil yang dalam kondisi rusak tersebut rencananya akan dilelang pada tahun 2018, namun hingga kini jadwal pelelangan belum dilakukan.
Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Wirabawa saat dikonfirmasi, Senin (11/2) mengatakan, mobil damkar yang sudah berusia tua saat ini dalam proses menunggu jadwal lelang. Sebanyak 8 unit mobil damkar itu yakni 4 unit ukuran besar dan 4 unit lagi ukuran sedang jenis panther yang memang sudah tidak layak beroperasi. Bahkan kondisinya saat ini semakin parah karena tidak pernah dioperasikan sejak pemutihan dilakukan.
Untuk itu, pihaknya ingin melakukan lelang secepatnya. Sayangnya hingga kini jadwal belum ada untuk dilakukan pelelangan. "Mobil itu memang sudah tua, tahun mobilnya juga 80-90an. Jadi memang sudah tidak layak pakai, ditambah lagi kerangka yang sudah tua dan kondisinya sudah parah. Jadi itu sudah dilakukan pemutihan pada 2017 lalu. Makanya kita akan lelang," ungkap IB Joni.
Kini mobil damkar yang sudah uzur tersebut masih berada di Pos BPBD Juanda Renon. Mobil-mobil itu pun tidak dilakukan perawatan lagi karena memang tidak ada anggaran. Jika dipaksakan, maka anggaran yang dihabiskan hingga dua kali lipat dibandingkan mobil yang masih layak saat ini yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta pertahunnya.
Diungkapkan IB Joni, tidak ada penambahan armada lagi di tahun ini, karena dengan jumlah kendaraan yang ada dirasakan sudah cukup untuk mengatasi bencana terutama penanganan kebakaran di Kota Denpasar. "Sementara ini kami masih memiliki cukup armada dengan 8 Brandweer (mobil pemadam kebakaram), 1 mobil tangki, dan 3 mobil back up. Itu masih mampu untuk menyelesaikan masalah kebencanaan," imbuhnya.
IB Joni akan menanyakan kembali waktu lelang yang dilakukan oleh BPKAD Kota Denpasar. Pihaknya pun menargetkan tahun ini mobil tersebut sudah dilelang. Sebab, jika dibiarkan terus, keadaan mobil akan lebih parah. Apalagi tidak ada dana perawatan. "Ya kami harap tahun ini sudah selesai. Nanti saya akan tanyakan kapan sebenarnya jadwal lelang untuk mobil itu," imbuhnya. *mi
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) sudah dilakukan pemutihan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpasar sejak 2017 lalu. Mobil yang dalam kondisi rusak tersebut rencananya akan dilelang pada tahun 2018, namun hingga kini jadwal pelelangan belum dilakukan.
Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Wirabawa saat dikonfirmasi, Senin (11/2) mengatakan, mobil damkar yang sudah berusia tua saat ini dalam proses menunggu jadwal lelang. Sebanyak 8 unit mobil damkar itu yakni 4 unit ukuran besar dan 4 unit lagi ukuran sedang jenis panther yang memang sudah tidak layak beroperasi. Bahkan kondisinya saat ini semakin parah karena tidak pernah dioperasikan sejak pemutihan dilakukan.
Untuk itu, pihaknya ingin melakukan lelang secepatnya. Sayangnya hingga kini jadwal belum ada untuk dilakukan pelelangan. "Mobil itu memang sudah tua, tahun mobilnya juga 80-90an. Jadi memang sudah tidak layak pakai, ditambah lagi kerangka yang sudah tua dan kondisinya sudah parah. Jadi itu sudah dilakukan pemutihan pada 2017 lalu. Makanya kita akan lelang," ungkap IB Joni.
Kini mobil damkar yang sudah uzur tersebut masih berada di Pos BPBD Juanda Renon. Mobil-mobil itu pun tidak dilakukan perawatan lagi karena memang tidak ada anggaran. Jika dipaksakan, maka anggaran yang dihabiskan hingga dua kali lipat dibandingkan mobil yang masih layak saat ini yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta pertahunnya.
Diungkapkan IB Joni, tidak ada penambahan armada lagi di tahun ini, karena dengan jumlah kendaraan yang ada dirasakan sudah cukup untuk mengatasi bencana terutama penanganan kebakaran di Kota Denpasar. "Sementara ini kami masih memiliki cukup armada dengan 8 Brandweer (mobil pemadam kebakaram), 1 mobil tangki, dan 3 mobil back up. Itu masih mampu untuk menyelesaikan masalah kebencanaan," imbuhnya.
IB Joni akan menanyakan kembali waktu lelang yang dilakukan oleh BPKAD Kota Denpasar. Pihaknya pun menargetkan tahun ini mobil tersebut sudah dilelang. Sebab, jika dibiarkan terus, keadaan mobil akan lebih parah. Apalagi tidak ada dana perawatan. "Ya kami harap tahun ini sudah selesai. Nanti saya akan tanyakan kapan sebenarnya jadwal lelang untuk mobil itu," imbuhnya. *mi
1
Komentar