Terima BPK, Bupati Artha Minta OPD Kooperatif
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar entry meeting dengan Bupati Jembrana I Putu Artha, Senin (11/2).
NEGARA, NusaBali
Pertemuan di Ruang VIP Bupati Jembrana, itu berkenaan dengan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jembrana tahun anggaran (TA) 2018.
Ketua Tim Pemeriksa Irfan Kusuma, mengatakan dia bersama timnya akan melakukan pemeriksaan selama 30 hari kerja di Jembrana. Untuk memperlancar pemeriksaan, dia mengharapkan kerja sama dari jajaran OPD Pemkab Jembrana. “Pemeriksaan kami lakukan bertahap. Mulai dari pendahuluan hingga pemeriksaan terperinci. Kami mohon dukungan dari pemkab untuk data dan dokumen di masing-masing OPD,” ungkap Irfan Kusuma, didampingi tiga orang anggotanya.
Sementara Bupati Artha memastikan dukungan terhadap pemeriksaan BPK yang menjadi bagian evaluasi penyelenggaran pemerintahan ini. Pihaknya pun mengimbau kepada para kepala OPD kooperatif dalam mengikuti pemeriksaan yang dilaksanakan BPK. Begitu juga dalam pemeriksaan nanti, para kepala OPD diharapkan tidak ragu untuk berkonsultasi menyangkut laporan keuangan.
Bupati Artha menambahkan, sesuai dengan pesan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin saat menerima rapor SAKIP di Banjarmasin, beberapa waktu lalu, pemerintah daerah diminta lebih matang dalam melakukan perencanaan dan matang dalam menggunakan anggaran untuk masyarakat. “Imbauan tersebut tentunya harus disikapi juga dengan melakukan pertanggungjawaban atau pelaporan yang baik. Saya berharap semua kepala OPD serius dalam menjalankannya,” tutur Bupati Artha, yang didampingi Plt Asisten II Sekda I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Inspektur Ni Wayan Koriani, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Dewa Gde Kusuma Antara. *ode
Pertemuan di Ruang VIP Bupati Jembrana, itu berkenaan dengan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Jembrana tahun anggaran (TA) 2018.
Ketua Tim Pemeriksa Irfan Kusuma, mengatakan dia bersama timnya akan melakukan pemeriksaan selama 30 hari kerja di Jembrana. Untuk memperlancar pemeriksaan, dia mengharapkan kerja sama dari jajaran OPD Pemkab Jembrana. “Pemeriksaan kami lakukan bertahap. Mulai dari pendahuluan hingga pemeriksaan terperinci. Kami mohon dukungan dari pemkab untuk data dan dokumen di masing-masing OPD,” ungkap Irfan Kusuma, didampingi tiga orang anggotanya.
Sementara Bupati Artha memastikan dukungan terhadap pemeriksaan BPK yang menjadi bagian evaluasi penyelenggaran pemerintahan ini. Pihaknya pun mengimbau kepada para kepala OPD kooperatif dalam mengikuti pemeriksaan yang dilaksanakan BPK. Begitu juga dalam pemeriksaan nanti, para kepala OPD diharapkan tidak ragu untuk berkonsultasi menyangkut laporan keuangan.
Bupati Artha menambahkan, sesuai dengan pesan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin saat menerima rapor SAKIP di Banjarmasin, beberapa waktu lalu, pemerintah daerah diminta lebih matang dalam melakukan perencanaan dan matang dalam menggunakan anggaran untuk masyarakat. “Imbauan tersebut tentunya harus disikapi juga dengan melakukan pertanggungjawaban atau pelaporan yang baik. Saya berharap semua kepala OPD serius dalam menjalankannya,” tutur Bupati Artha, yang didampingi Plt Asisten II Sekda I Gusti Ngurah Sumber Wijaya, Inspektur Ni Wayan Koriani, dan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) I Dewa Gde Kusuma Antara. *ode
Komentar