nusabali

Pecah Kemacetan Gatsu Tengah

  • www.nusabali.com-pecah-kemacetan-gatsu-tengah

Pemasangan separator ini akan dipantau sekitar satu bulan kedepan. Jika evaluasinya bagus, akan dipatenkan.

Dinas Perhubungan Kota Pasang Separato

DENPASAR, NusaBali
Dinas Perhubungan Kota Denpasar melakukan ujicoba rekayasa lalulintas di simpang Gatot Subroto (Gatsu) I dan Gatsu II dengan memasang separator pada Rabu (11/5) malam. Upaya ini sebagai langkah antisipasi menghindari adanya kekroditan yang semakin parah.

"Pemasangan separator atau pembatas jalan menjadi salah satu langkah untuk menghindari terjadinya penyebab kemacetan," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Gde Astika didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Nyoman Sustiawan, Kamis (12/5) kemarin.

Rekayasa lalin ini mulai berlaku Kamis kemarin. Separator jalan dipasang tepat di dua persimpangan Jalan Gatot Subroto Tengah, yakni di simpang Jalan Gatot Subroto I sampai dengan Jalan Gatot Subroto II dan simpang Jalan Bedahulu sampai dengan Jalan Gatot Subroto VI. Diharapkan dari pemasangan separator jalan ini mampu menghindari terjadinya crossing atau perpotongan lajur yang menjadi penyebab kemacetan saat ini pada jam-jam tertentu. Dari langkah ini menjadi salah satu penataan arus lalu lintas yang telah dibahas bersama instansi terkait Pemkot Denpasar. Disamping itu langkah ini juga untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan arus lalu lintas pasca dari relokasi pedagang Pasar Badung di eks Tiara Grosir beberapa waktu lalu. "Kami berharap dengan pemasangan separator ini dapat mengurangi kemacetan di Jalan Gatot Subroto Tengah. Kami juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang telah dipasang dan disiplin dalam berlalu lintas," katanya.

Langkah uji coba pengalihan arus lalu lintas sebelumnya juga telah dilakukan  di kawasan Jalan Cokroaminoto dan sekitarnya telah dilakukan dalam upaya memberi kenyamanan serta keamanan pengguna jalan. "Meski telah memasang separator jalan, kami tetap memantau serta menempatakan petugas LLAJ yang bekerjasama dengan Sat Lantas Polresta Denpasar untuk mengatur kelancaran lalu lintas di kawasan Gatot Subroto Tengah," ujar Astika.

Ditambahkan Sustiawan, pemasangan separator ini akan dipantau sekitar satu bulan kedepan. Selanjutnya jika evaluasinya bagus, pemasangan separator dengan panjang masing-masing 100 meter tersebut rencananya akan dipatenkan. "Hari pertama kami pantau sudah ada perubahan. Arus lalin lebih lancar. Tapi beberapa masyarakat memang masih ada yang belum mengerti. Mudah-mudahan selanjutnya bisa lancar sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan. Jika ini berhasil, harapan supaya terus berlaku," terang Sustiawan mengaku telah berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional, Dishub Bali serta pihak desa terkait rekayasa lalin tersebut.

Sementara itu, salah satu petugas Dishub yang berjaga, kemarin, mengaku dengan dipasangnya separator ini, arus lalulintas menjadi lebih lancar. "Di persimpangan Bedahulu dan persimpangan Gatsu I ini biasanya sering terjadi crossing atau pemotongan lajur. Tapi sekarang tidak lagi dan arus lalu lintas menjadi lebih lancar,” ujarnya seraya menyebut  di persimpangan Gatsu I ini kekokroditan sering terjadi karena pengendara sering memotong jalan menuju sebuah toko seluler. 7 nv, cr64  

Komentar