Buruh Bangunan Tewas Setrum Listrik
Seorang buruh I Nyoman Pastia, 65, tewas tersetrum listrik di Banjar Bangal, Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Rabu (13/2).
TABANAN, NusaBali
Pastia meregang nyawa saat memadatkan luluh (campuran pasir dan semen) menggunakan sangket besi dengan panjang 2,5 meter.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu Pastia warga Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan ini tengah bekerja di sebuah rumah di Banjar Bangal, Desa Mundeh.
Saat korban ingin memadatkan luluh menggunakan sangket besi dengan panjang sekitar 2,5 meter tiba-tiba sangket tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang berada tidak jauh dari korban dan korban pun tersetrum hingga meninggal dunia.
Kondisi korban saat itu mengenaskan, di bagian tangan kanan yang menyentuh dada terlihat hitam. Atas kejadian tersebut saksi sekaligus rekan kerja korban, I Wayan Biasa, 65, langsung meminta tolong kepada pemilik rumah dan dilaporkan ke Polsek Selemadeg Barat.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Sugita membenarkan kejadian tersebut. Saat itu korban dikatakan tengah bekerja menjadi buruh bangunan memadatkan luluh dengan sangket besi. Hanya saja sangket besi korban itu menyentuh kabel tegangan tinggi yang menyebabkan korban meninggal. "Saat kejadian juga hujan gerimis semuanya basah," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pembersihan dan selanjutnya diserahkan ke keluarganya. "Ini murni musibah tidak ada unsur kesengajaan," tandas AKP Sugita. *de
Pastia meregang nyawa saat memadatkan luluh (campuran pasir dan semen) menggunakan sangket besi dengan panjang 2,5 meter.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WITA. Saat itu Pastia warga Banjar Pangkung, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan ini tengah bekerja di sebuah rumah di Banjar Bangal, Desa Mundeh.
Saat korban ingin memadatkan luluh menggunakan sangket besi dengan panjang sekitar 2,5 meter tiba-tiba sangket tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi yang berada tidak jauh dari korban dan korban pun tersetrum hingga meninggal dunia.
Kondisi korban saat itu mengenaskan, di bagian tangan kanan yang menyentuh dada terlihat hitam. Atas kejadian tersebut saksi sekaligus rekan kerja korban, I Wayan Biasa, 65, langsung meminta tolong kepada pemilik rumah dan dilaporkan ke Polsek Selemadeg Barat.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Sugita membenarkan kejadian tersebut. Saat itu korban dikatakan tengah bekerja menjadi buruh bangunan memadatkan luluh dengan sangket besi. Hanya saja sangket besi korban itu menyentuh kabel tegangan tinggi yang menyebabkan korban meninggal. "Saat kejadian juga hujan gerimis semuanya basah," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pembersihan dan selanjutnya diserahkan ke keluarganya. "Ini murni musibah tidak ada unsur kesengajaan," tandas AKP Sugita. *de
1
Komentar