Presiden Keluarkan Inpres Percepatan Prestasi Sepakbola
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
JAKARTA, NusaBali
Inpres itu demi peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional. Inpres itu dikeluarkan pada 25 Januari. Inpres yang disebarkan kepada media berupa salinan yang dinyatakan sesuai asli dan ditandatangani Sekretaris Kabinet Deputi Bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Surat Indrijarso.
Di dalam Inpres itu, Presiden menginstruksikan kepada 12 kementerian, Kapolri, dan seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota. 12 Menteri tersebut adalah Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Mendikbud, Menteri Agama, Menristek Dikti, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Agraria, Menteri PUPR, Menkes, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasinoal/Bappenas. Mereka diminta untuk mengambil langkah peningkatan prestasi sepakbola. Baik di level nasional ataupun internasional.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengaku belum membaca detail soal Inpres tersebut. Namun Inpres itu dihasilkan dari diskusi dengan beberapa stakeholder, termasuk pegiat sepakbola.
"Intinya, seminggu yang lalu kita berdiskusi dengan pak Presiden dengan beberapa teman-teman dari pegiat bola. Kita berdiskusi untuk memikirkan siapa kira-kira yang pas menjadi ketua yang perlu kita endorse bersama. Itu lagi cari-cari kemarin," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (14/2). *
Di dalam Inpres itu, Presiden menginstruksikan kepada 12 kementerian, Kapolri, dan seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota. 12 Menteri tersebut adalah Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Pemuda dan Olahraga, Mendikbud, Menteri Agama, Menristek Dikti, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Agraria, Menteri PUPR, Menkes, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasinoal/Bappenas. Mereka diminta untuk mengambil langkah peningkatan prestasi sepakbola. Baik di level nasional ataupun internasional.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengaku belum membaca detail soal Inpres tersebut. Namun Inpres itu dihasilkan dari diskusi dengan beberapa stakeholder, termasuk pegiat sepakbola.
"Intinya, seminggu yang lalu kita berdiskusi dengan pak Presiden dengan beberapa teman-teman dari pegiat bola. Kita berdiskusi untuk memikirkan siapa kira-kira yang pas menjadi ketua yang perlu kita endorse bersama. Itu lagi cari-cari kemarin," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (14/2). *
Komentar