Potensi Desa Adat Dipersenjatai Wifi
Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan seluruh desa adat di Bali sebanyak 1463 desa adat, akan dipasangi wifi gratis.
DENPASAR, NusaBali
Salah satu tujuannya memudahkan akses komunikasi, informasi dan promosi potensi desa adat. Baik potensi pangan, sandang dan papan serta kerajinan rakyat lainnya. Wifi gratis ini juga diharapkan menjadi media komunikasi yang positif di kalangan generasi muda/generasi milenial di desa adat. “Kita akan kembangkan potensi desa adat dengan segenap kearifan masing-masing,” ujarnya, Kamis (14/2).
Ditegaskannya, kalau desa adat memiliki potensi di bidang pangan, sandang, papan dan juga industri kerajinan rakyat, akan diperkuat posisinya dengan akses permodalan, termasuk juga marketingnya. “Karena itulah dari sekarang kami memasangkan WiFi gratis untuk memudahkan mengkomunikasikan dan mempromosikannya kepada semua pihak secara global,” ujar Gubernur
Pemanfaatan teknologi informasi komunikasi tersebut, juga diharapkan sebagai media komunikasi informasi di kalangan generasi muda atau generasi mileneal untuk hal positif, kemajuan diri, keluarga, masyarakat dan desa adat itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Koster di sela-sela kegiatan menerima rombongan Smartfren-sebuah perusahan telekomunikasi 4G LTE dipimpin Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim. Kunjungan tersebut terkait dukungan terhadap program Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Salah satunya penyerahan 100 modem wifi kepada banjar yang terpilih. *k17
Salah satu tujuannya memudahkan akses komunikasi, informasi dan promosi potensi desa adat. Baik potensi pangan, sandang dan papan serta kerajinan rakyat lainnya. Wifi gratis ini juga diharapkan menjadi media komunikasi yang positif di kalangan generasi muda/generasi milenial di desa adat. “Kita akan kembangkan potensi desa adat dengan segenap kearifan masing-masing,” ujarnya, Kamis (14/2).
Ditegaskannya, kalau desa adat memiliki potensi di bidang pangan, sandang, papan dan juga industri kerajinan rakyat, akan diperkuat posisinya dengan akses permodalan, termasuk juga marketingnya. “Karena itulah dari sekarang kami memasangkan WiFi gratis untuk memudahkan mengkomunikasikan dan mempromosikannya kepada semua pihak secara global,” ujar Gubernur
Pemanfaatan teknologi informasi komunikasi tersebut, juga diharapkan sebagai media komunikasi informasi di kalangan generasi muda atau generasi mileneal untuk hal positif, kemajuan diri, keluarga, masyarakat dan desa adat itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Koster di sela-sela kegiatan menerima rombongan Smartfren-sebuah perusahan telekomunikasi 4G LTE dipimpin Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim. Kunjungan tersebut terkait dukungan terhadap program Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Salah satunya penyerahan 100 modem wifi kepada banjar yang terpilih. *k17
Komentar