Pemkot Kembali Gelar Evaluasi Pemantapan Pembangunan TA 2019
Program Pembangunan Harus Memberikan Kemanfaatan Bagi Masyarakat
DENPASAR, NusaBali
Memasuki tahun ketiga penerapan Padmaksara serta RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021, beragam upaya terus dimaksimalkan guna memastikan pembangunan di berbagai sektor mampu memberikan kemanfaatan maksimal. Karenanya, Pemkot Denpasar melalui Bagian Administrasi Pembanguan secara rutin setiap tahunnya menggelar Rapat Evaluasi yang kali ini dilaksanakan di Mahagiri Resort Nusa Lembongan, 15-17 Februari 2019.
Kegiatan rutin ini dibuka langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta Perbekel/Lurah Se-Kota Denpasar.
Dalam arahanya, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan bahwa saat ini program pembangunan di Kota Denpasar yang dikemas dalam Padmaksara serta RPJMD Tahun 2016-2021 telah memasuki tahun ketiga. Sehingga, pelaksanaan program hendaknya harus menukik pada permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga pembangunan di Kota Denpasar mampu memberikan kemanfaataan yang maksimal bagi masysrakat.
“Seluruh elemen pembangunan mulai dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja harus tepat sasaran dan terintegrasi, sehingga kemanfaatan dari pelaksanaan program dapat dirasakan masyarakat,” ujar Rai Mantra.
Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra bahwa saat ini terjadi transformasi atau perubahan pola dalam bekerja. Dimana dulu fokus capaian seorang pegawai adalah bagaimana berkerja dengan maksimal, dan kini bagaimana seorang pegawai dituntut kinerjanya. “Dulu kita berfikir bagaimana caranya bekerja dengan baik, dan kini bagaimana kita berkinerja. Kinerja yang maksimal akan menjadi prestasi, prestasi inilah yang nantinya memberikan kemanfaatan pembangunan bagi masyarakat,” jelasnya.
Namun demikian Rai Mantra menyampaikan bahwa memang tidak dipungkiri beberapa inovasi serta program pembangunan terjadi kendala-kendala yang harus dimaksimalkan. Dari pelaksanaan rapat evaluasi inilah nantinya dihasilkan rumusan rekomendasi guna memecahkan permasalahan percepatan pembangunan yang mungkin timbul di lapangan. “Evaluasi akan terus dilakukan guna manghasilkan program yang tepat sasaran dan memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat.” Ujar Rai Mantra.
Sementara, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan bahwa tema yang diangkat pada rapat evaluasi tahun 2019 ini adalah ‘Melalui Evaluasi Progran dan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Rahun 2016-2021’. Dari tema ini tentunya diharapkan dapat menjadi wahana inventarisasi masalah untuk dirumuskan dapat rekomendasi yang direalisasikan pada program pembangunan TA berikutnya.
Adapun kegiatan ini dikemas dalam beberapa sesi yang dimulai dari pemaparan oleh Dewan Kebudayaan Kota Denpasar, Badan Kreatif Kota Denpasar, Program Kota Tangguh Sosial, serta Pengelolaan Sampah Plastik, Bank Sampah serta Peduli Lingkungan oleh DLHK. Selain itu juga turut dilaksanakan pemaparan terkait isu yang sedang berkembang yakni LAKIP dan SAKIP oleh Bappeda Kota Denpasar. Diskusi Panel, serta perumusan rekomendasi oleh Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar.
“Atas arahan bapak Wali dan Wakil Walikota rapat evaluasi kali ini turut melibatkan Kades/Lurah selaku steaholder terbawah dalam mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dari hulu ke hilir serta memberikan kemanfaatan yang maksimal,” pungkasnya. *mi
Memasuki tahun ketiga penerapan Padmaksara serta RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2016-2021, beragam upaya terus dimaksimalkan guna memastikan pembangunan di berbagai sektor mampu memberikan kemanfaatan maksimal. Karenanya, Pemkot Denpasar melalui Bagian Administrasi Pembanguan secara rutin setiap tahunnya menggelar Rapat Evaluasi yang kali ini dilaksanakan di Mahagiri Resort Nusa Lembongan, 15-17 Februari 2019.
Kegiatan rutin ini dibuka langsung Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar, OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta Perbekel/Lurah Se-Kota Denpasar.
Dalam arahanya, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan bahwa saat ini program pembangunan di Kota Denpasar yang dikemas dalam Padmaksara serta RPJMD Tahun 2016-2021 telah memasuki tahun ketiga. Sehingga, pelaksanaan program hendaknya harus menukik pada permasalahan yang terjadi di masyarakat. Sehingga pembangunan di Kota Denpasar mampu memberikan kemanfaataan yang maksimal bagi masysrakat.
“Seluruh elemen pembangunan mulai dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja harus tepat sasaran dan terintegrasi, sehingga kemanfaatan dari pelaksanaan program dapat dirasakan masyarakat,” ujar Rai Mantra.
Lebih lanjut dikatakan Rai Mantra bahwa saat ini terjadi transformasi atau perubahan pola dalam bekerja. Dimana dulu fokus capaian seorang pegawai adalah bagaimana berkerja dengan maksimal, dan kini bagaimana seorang pegawai dituntut kinerjanya. “Dulu kita berfikir bagaimana caranya bekerja dengan baik, dan kini bagaimana kita berkinerja. Kinerja yang maksimal akan menjadi prestasi, prestasi inilah yang nantinya memberikan kemanfaatan pembangunan bagi masyarakat,” jelasnya.
Namun demikian Rai Mantra menyampaikan bahwa memang tidak dipungkiri beberapa inovasi serta program pembangunan terjadi kendala-kendala yang harus dimaksimalkan. Dari pelaksanaan rapat evaluasi inilah nantinya dihasilkan rumusan rekomendasi guna memecahkan permasalahan percepatan pembangunan yang mungkin timbul di lapangan. “Evaluasi akan terus dilakukan guna manghasilkan program yang tepat sasaran dan memberikan kemanfaatan maksimal bagi masyarakat.” Ujar Rai Mantra.
Sementara, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan bahwa tema yang diangkat pada rapat evaluasi tahun 2019 ini adalah ‘Melalui Evaluasi Progran dan Kegiatan Tahun Anggaran 2018 RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar Rahun 2016-2021’. Dari tema ini tentunya diharapkan dapat menjadi wahana inventarisasi masalah untuk dirumuskan dapat rekomendasi yang direalisasikan pada program pembangunan TA berikutnya.
Adapun kegiatan ini dikemas dalam beberapa sesi yang dimulai dari pemaparan oleh Dewan Kebudayaan Kota Denpasar, Badan Kreatif Kota Denpasar, Program Kota Tangguh Sosial, serta Pengelolaan Sampah Plastik, Bank Sampah serta Peduli Lingkungan oleh DLHK. Selain itu juga turut dilaksanakan pemaparan terkait isu yang sedang berkembang yakni LAKIP dan SAKIP oleh Bappeda Kota Denpasar. Diskusi Panel, serta perumusan rekomendasi oleh Kelompok Ahli Pembangunan Kota Denpasar.
“Atas arahan bapak Wali dan Wakil Walikota rapat evaluasi kali ini turut melibatkan Kades/Lurah selaku steaholder terbawah dalam mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dari hulu ke hilir serta memberikan kemanfaatan yang maksimal,” pungkasnya. *mi
1
Komentar