Semangati ST, Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Motivasi Pembuatan Ogoh-ogoh
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan dana motivasi pembuatan ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1941, Minggu (17/2) malam.
MANGUPURA, NusaBali
Bupati didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Wakil Ketua DPRD I Made Sunarta, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat Pemkab Badung Ida Bagus Yoga Segara, Inspektur Kabupaten Badung Luh Suryaniti, Kadis Kebudayaan Ida Bagus Anom Bhasma, dan Kabag Humas Putu Ngurah Thomas Yuniarta.
Anom Bhasma mengatakan, penyerahan dana motivasi mempunyai misi untuk memperkokoh kerukunan bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat, budaya, dan agama. Untuk pelestarian seni dan budaya, Pemkab Badung mengadakan lomba ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh yang dibuat tidak diizinkan menggunakan bahan dari plastik, styrofoam/gabus dan spon dan tidak boleh bermuatan politik, porno, dan unsur SARA. Untuk kreativitas ogoh-ogoh ini, Pemkab Badung menganggarkan sebesar Rp 24 juta dipotong pajak 15 persen menjadi Rp 20.400.000 per sekaa teruna.
“Jumlah sekaa teruna di Badung sebanyak 536, tetapi yang mendapat dana motivasi hanya 535, karena satu sekaa teruna tidak membuat ogoh-ogoh lantaran terhalang perbaikan bale banjar,” jelasnya.
Tim penilai lomba ogoh-ogoh dari MMDP, Listibiya, PHDI, Kementerian Agama, dan kepala seksi sosial masing-masing kecamatan. Penilaian berlangsung 18–28 Februari 2019. Di masing-masing kecamatam dicari 3 besar dan dilanjutkan penilaian final pada 1 – 2 Maret untuk seluruh nominasi 3 besar masing-masing kecamatan, untuk mendapatkan juara 1, 2, 3 dan juara harapan di tingkat kabupaten.
Bupati Giri Prasta, mengajak generasi muda untuk ikut membangun dan mengembangkan seni, adat, dan budaya. Bupati mengharapkan saat pangerupukan (pengarakan ogoh- ogoh) tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, agar Badung seperti tahun lalu nihil dari kejadian apapun. “Jika aman tahun ini, untuk tahun depan dana motivasi akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp 40 juta per sekaa teruna,” ungkap Giri Prasta.
Sementara untuk lomba, ogoh-ogoh sekaa teruna yang masuk nominasi 10 besar mendapat penambahan hadiah bonus dari dana pribadi Bupati Giri Prasta masing-masing Rp 5 juta.
Diimbau pula seluruh sekaa teruna tidak boleh minum-minuman keras atau mabuk-mabukan di jalan, jauhi narkoba dan narkotika, serta hindari seks bebas. *asa
Anom Bhasma mengatakan, penyerahan dana motivasi mempunyai misi untuk memperkokoh kerukunan bermasyarakat dalam jalinan keragaman adat, budaya, dan agama. Untuk pelestarian seni dan budaya, Pemkab Badung mengadakan lomba ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh yang dibuat tidak diizinkan menggunakan bahan dari plastik, styrofoam/gabus dan spon dan tidak boleh bermuatan politik, porno, dan unsur SARA. Untuk kreativitas ogoh-ogoh ini, Pemkab Badung menganggarkan sebesar Rp 24 juta dipotong pajak 15 persen menjadi Rp 20.400.000 per sekaa teruna.
“Jumlah sekaa teruna di Badung sebanyak 536, tetapi yang mendapat dana motivasi hanya 535, karena satu sekaa teruna tidak membuat ogoh-ogoh lantaran terhalang perbaikan bale banjar,” jelasnya.
Tim penilai lomba ogoh-ogoh dari MMDP, Listibiya, PHDI, Kementerian Agama, dan kepala seksi sosial masing-masing kecamatan. Penilaian berlangsung 18–28 Februari 2019. Di masing-masing kecamatam dicari 3 besar dan dilanjutkan penilaian final pada 1 – 2 Maret untuk seluruh nominasi 3 besar masing-masing kecamatan, untuk mendapatkan juara 1, 2, 3 dan juara harapan di tingkat kabupaten.
Bupati Giri Prasta, mengajak generasi muda untuk ikut membangun dan mengembangkan seni, adat, dan budaya. Bupati mengharapkan saat pangerupukan (pengarakan ogoh- ogoh) tidak ada kejadian yang tidak diinginkan, agar Badung seperti tahun lalu nihil dari kejadian apapun. “Jika aman tahun ini, untuk tahun depan dana motivasi akan ditingkatkan menjadi sebesar Rp 40 juta per sekaa teruna,” ungkap Giri Prasta.
Sementara untuk lomba, ogoh-ogoh sekaa teruna yang masuk nominasi 10 besar mendapat penambahan hadiah bonus dari dana pribadi Bupati Giri Prasta masing-masing Rp 5 juta.
Diimbau pula seluruh sekaa teruna tidak boleh minum-minuman keras atau mabuk-mabukan di jalan, jauhi narkoba dan narkotika, serta hindari seks bebas. *asa
Komentar