Pasokan Air ke 20 Ribu Pelanggan Terganggu

MANGUPURA, NusaBali
Warga di Kabupaten Badung mengeluhkan terganggunya pasokan air dari PDAM Tirta Mangutama. Sebab, gangguan pasokan air bersih sudah terjadi sejak Jumat (15/2), hingga Selasa (19/2) belum normal.

“Beberapa hari ini air tidak ngalir. Dibilang ada perbaikan pompa, masyarakat diminta menunggu sampai Senin (18/2). Tapi sekarang masih mati airnya,” kata salah seorang pelanggan air PDAM Tirta Mangutama di Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Selasa (19/2).

Menanggapi keluhan pelanggan, Direktur Teknik PDAM Tirta Mangutama  Wayan Suyasa, menyampaikan permohonan maaf atas gangguan pelayanan ini. Menurut dia, gangguan pasokan air terjadi akibat kerusakan pompa di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Belusung, Denpasar. “Pipa kami mengalami trouble, sedang diperbaiki,” ucapnya.

Meski demikian, ditegaskan, tidak semua wilayah mengalami gangguan. Wilayah yang terkena dampak langsung, hanya yang berada di kawasan Badung kota meliputi Desa Dalung, Buduk, Tibubeneng, Abianbase, Muding, Kesambi, Sempidi, Darmasaba, dan sekitarnya. “Catatan kami ada sekitar 20 ribu pelanggan,” ungkap Suyasa.

Ke depan, guna mengatasi kemungkinan seperti ini terus terulang, Suyasa mengungkapkan, PDAM Tirta Mangutama berencana menambah infrastruktur pendukung. “Jadi kami akan menambah infrastruktur seperti reservoir. Di daerah Dalung misalnya, tak ada satu pun reservoir. Akibatnya, saat aliran air terganggu, tak ada cadangan. Padahal idealnya per 50 pelanggan tersedia satu reservoir,” tutur mantan anggota DPRD Badung itu.

Memang diakui pembangunan reservoir membutuhkan biaya besar. “Jadi mungkin kami mohon bantuan dari pusat, provinsi, atau kabupaten. Untuk lahan, kalau bisa menggunakan lahan pemerintah,” imbuh Suyasa.

Disinggung sampai kapan perbaikan pompa di IPA Belusung akan selesai, Suyasa menyatakan setelah perbaikan selesai langsung dilakukan uji coba. “Saya sudah cek, hari ini (kemarin) targetnya perbaikan sudah selesai. Setelah itu langsung kami uji coba. Kalau tidak besok (Rabu hari ini), Kamis air sudah normal,” tuturnya.

Sementara ini, untuk solusi jangka pendek, pihaknya menyatakan sudah berupaya mengerahkan petugas untuk mengirim air lewat mobil tangki. “Begitu air mati, petugas kami langsung ke lokasi untuk mengirim air. Tapi memang kendalanya warga juga banyak tidak memiliki tempat penampungan air,” ungkap Suyasa sembari mengungkapkan PDAM Tirta Mangutama memiliki empat unit mobil tangki yang dikerahkan untuk menyuplai air bersih kepada warga. *asa