Desember Hujan tak Turun, Baru Minta Bantuan
Kemarau yang berkepanjangan membuat warga Nusa Penida, waswas. Meski secara umum, ketersediaan pangan relatif aman, namun kekhawatiran kekurangan pangan sudah menghantui.
SEMARAPURA, NusaBali
Informasi di lapangan, kalangan warga Nusa Penida, terutama desa-desa di wilayah Nusa Penida atas, seperti Desa Batukandik, Batumadeg, Tanglad dan lainnya, sudah bersiap-siap untuk memohon bantuan pangan kepada Pemkab Klungkung. Dengan catatan, jika sampai Desember bulan depan, hujan tetap tidak turun.
Sumber di Nusa Penida menyebutkan, lontaran-lontaran, meminta bantuan pangan sudah mencuat sejak beberapa waktu belakangan. Namun, masih belum kompak. Ada yang menginginkan agar pihak desa segera mengajukan permohonan ke Pemkab, namun tidak sedikit yang mengerem alias tunda dulu. Alasannya, stok dan kebutuhan pangan, masih relatif terkendali dan tersedia. “Sementara belum alias ditunda dulu,” ujar sumber di Nusa Penida, Kamis (30/10).
I Wayan Bangsa, salah seorang perbekel/kepala desa di Nusa Penida, menyatakan persediaan pangan warga di Nusa Penida, masih mencukupi. “Memang tak ada lagi ada panen, baik jagung maupun ketela, namun pangan masih bisa terpenuhi,” ujar Bangsa. Dikatakan, sumber pangan di Nusa Penida, memang tak lagi bergantung pada panen jagung dan palawija, namun sudah dari sumber lain, khususnya beras. “Warga menanggulangi dari maburuh,” ujarnya.
Terkait ketersediaan pangan di Nusa Penida, Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Klungkung mengaku sudah melakukan survei lapangan. Termasuk ke rumah tangga- rumah tangga di Nusa Penida. “Hasil pengecekan, tidak ada kendala sementara,” ujar Kepala Kantor Ketahanan Pangan Ida Bagus Gede Juanida, yang dihubungi terpisah. Dia meyakini masih amannya kondisi pangan di Nusa Penida, karena faktor distribusi pangan yang lancar. Hanya berapa stok pangan yang dipersiapkan untuk antisipasi bantuan stok pangan ke Nusa Penida, IB Juanida, tak bisa memastikan. “Data riilnya, ada di Disperindag (Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan),” ujarnya.
1
Komentar