Ingin Sarjana, Pacquiao Emoh Maju Presiden
Mantan petinju asal Filipina yang kini menjadi politisi, Manny ‘Pac Man’ Pacquiao mengatakan dirinya tidak berniat menjadi presiden negara tersebut pada Pemilu 2022.
MANILA, Nusa Bali
Ia ingin menjadi sarjana dulu, baru memikirkan yang lain. Menurut Manny Pacquiao, dirinya ingin lebih dulu meraih gelar sarjana di universitas untuk lebih memahami urusan tata negara. Sebab Pacquiao saat ini adalah anggota dewan di negara asalnya, serta menjadi manajer kampanye untuk Pemilu pada Mei 2019.
"Saat ini saya tidak berpikir untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2022," kata Pacquiao saat ditanya kemungkinan berpasangan dengan Sara Duterte-Carpio, walikota Davao City sekaligus putri Rodrigo Duterte, Presiden Filipina saat ini.
"Saya memikirkan solusi tentang masalah-masalah di Filipina, terutama masalah ekonomi, terutama karena banyak rakyat yang menderita. Pajak kita sangat tinggi dan membebani rakyat," kata PacMan lagi.
Sosok berusia 40 tahun itu mengaku dirinya sedang menjalani masa kuliah di sebuah universitas. Pacquiao pun memastikan dia bahagia dengan posisinya sekarang.
"Ya, saya sekarang sedang bersekolah lagi. Saya butuh ilmu untuk mengetahui situasi negara kita," tutur Pacquiao.*
Ia ingin menjadi sarjana dulu, baru memikirkan yang lain. Menurut Manny Pacquiao, dirinya ingin lebih dulu meraih gelar sarjana di universitas untuk lebih memahami urusan tata negara. Sebab Pacquiao saat ini adalah anggota dewan di negara asalnya, serta menjadi manajer kampanye untuk Pemilu pada Mei 2019.
"Saat ini saya tidak berpikir untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2022," kata Pacquiao saat ditanya kemungkinan berpasangan dengan Sara Duterte-Carpio, walikota Davao City sekaligus putri Rodrigo Duterte, Presiden Filipina saat ini.
"Saya memikirkan solusi tentang masalah-masalah di Filipina, terutama masalah ekonomi, terutama karena banyak rakyat yang menderita. Pajak kita sangat tinggi dan membebani rakyat," kata PacMan lagi.
Sosok berusia 40 tahun itu mengaku dirinya sedang menjalani masa kuliah di sebuah universitas. Pacquiao pun memastikan dia bahagia dengan posisinya sekarang.
"Ya, saya sekarang sedang bersekolah lagi. Saya butuh ilmu untuk mengetahui situasi negara kita," tutur Pacquiao.*
Komentar