Inovasi TOSS Dapat Digunakan Sebagai Penanganan Sampah
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik.
SEMARAPURA, NusaBali
Kegiatan ini serangkaian Hari Perduli Sampah Plastik di Kampung Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Jumat (22/2) pagi.
Bupati Suwirta mengharapkan agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada hari ini saja, tetapi bisa dilakukan setiap harinya. Pemkab Klungkung melakukan gerakan ini untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya sampah, apalagi jika sampai sampah masuk ke laut. Pemkab Klungkung selama ini sudah terlebih dahulu menyatakan perang terhadap sampah dalam bentuk Inovasi TOSS, bahkan inovasi ini sudah mendapatkan pengakuan secara Nasional.
Terkait sampah di Klungkung, pada Lomba Desa Terpadu yang diselenggarakan Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta juga menginstruksikan nanti penilaian utamanya yakni mengenai perform desa meliputi kebersihan wilayah, dan program 100-0-100, yakni 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen sanitasinya, terawat dengan baik.
Bupati Suwirta berharap TOSS dapat diterapkan di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Klungkung. Pemerintah kabupaten/kota sudah banyak mengadakan kunjungan kerja untuk mengetahui lebih dalam terkait TOSS. "Jangan memikirkan mengenai Kabupaten lain yang datang berkunjung untuk mempelajari TOSS, mengenai implementasi yang akan dilakukan oleh Kabupaten/Kota saya kurang tahu, tetapi mari kita bersama-sama menciptakan Klungkung yang bersih dari sampah," ujarnya.
Bupati Suwirta mengatakan ketika hadiri rakernas gerakan indonesia bersih di Jakarta, menyempatkan memberikan dokumen-dokumen mengenai TOSS, agar TOSS di Klungkung dapat berjalan optimal dalam pengurangan sampah. Sehingga lenanganan sampah yang dilakukan Kabupaten Klungkung, bisa diimplementasikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana menyatakan kegiatan bersih pantai ini merupakan puncak dalam rangka hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019. Pada hari peduli Sampah Nasional tahun 2029 ini mengambil tema "Kelola Sampah untuk hidup bersih dan bernilai". Kegiatan kali ini melibatkan seluruh OPD di Kabupaten Klungkung dan para Siswa SMA/SMK se-Kabupaten Klungkung, yang tersebar di 5 titik pantai di wilayah Klungkung Daratan. Yakni Pantai Tribuana, Banjar Bias, Segara, Kampung Lebah, dan Pantai Jumpai. Agung Kirana juga menyampaikan Pemkab Klungkung sudah melaksanakan hal serupa pada 16 Februari 2019 di Pantai Crystal Bay, Nusa Penida, dan Pelabuhan Banjar Nyuh serta di alur Sungai Unda Wilayah Tangkas. *wan
Bupati Suwirta mengharapkan agar kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan pada hari ini saja, tetapi bisa dilakukan setiap harinya. Pemkab Klungkung melakukan gerakan ini untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya sampah, apalagi jika sampai sampah masuk ke laut. Pemkab Klungkung selama ini sudah terlebih dahulu menyatakan perang terhadap sampah dalam bentuk Inovasi TOSS, bahkan inovasi ini sudah mendapatkan pengakuan secara Nasional.
Terkait sampah di Klungkung, pada Lomba Desa Terpadu yang diselenggarakan Pemkab Klungkung, Bupati Suwirta juga menginstruksikan nanti penilaian utamanya yakni mengenai perform desa meliputi kebersihan wilayah, dan program 100-0-100, yakni 100 persen air minum, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen sanitasinya, terawat dengan baik.
Bupati Suwirta berharap TOSS dapat diterapkan di semua desa dan kelurahan di Kabupaten Klungkung. Pemerintah kabupaten/kota sudah banyak mengadakan kunjungan kerja untuk mengetahui lebih dalam terkait TOSS. "Jangan memikirkan mengenai Kabupaten lain yang datang berkunjung untuk mempelajari TOSS, mengenai implementasi yang akan dilakukan oleh Kabupaten/Kota saya kurang tahu, tetapi mari kita bersama-sama menciptakan Klungkung yang bersih dari sampah," ujarnya.
Bupati Suwirta mengatakan ketika hadiri rakernas gerakan indonesia bersih di Jakarta, menyempatkan memberikan dokumen-dokumen mengenai TOSS, agar TOSS di Klungkung dapat berjalan optimal dalam pengurangan sampah. Sehingga lenanganan sampah yang dilakukan Kabupaten Klungkung, bisa diimplementasikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Ngurah Kirana menyatakan kegiatan bersih pantai ini merupakan puncak dalam rangka hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019. Pada hari peduli Sampah Nasional tahun 2029 ini mengambil tema "Kelola Sampah untuk hidup bersih dan bernilai". Kegiatan kali ini melibatkan seluruh OPD di Kabupaten Klungkung dan para Siswa SMA/SMK se-Kabupaten Klungkung, yang tersebar di 5 titik pantai di wilayah Klungkung Daratan. Yakni Pantai Tribuana, Banjar Bias, Segara, Kampung Lebah, dan Pantai Jumpai. Agung Kirana juga menyampaikan Pemkab Klungkung sudah melaksanakan hal serupa pada 16 Februari 2019 di Pantai Crystal Bay, Nusa Penida, dan Pelabuhan Banjar Nyuh serta di alur Sungai Unda Wilayah Tangkas. *wan
1
Komentar