Mobil Caleg PDIP Dibakar Orang Misterius
Mobil caleg PDIP Kabupaten Sleman, Supriyoko diduga dibakar oleh orang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi dini hari kemarin.
SLEMAN, NusaBali
"Iya, dibakar orang dini hari tadi. Posisi mobil terparkir di halaman rumahnya di Bantulan, Sidoarum, Godean," kata Ketua DPC PDIP Sleman, Kuswanto, Jumat (22/2).
Kuswanto menceritakan sebelum kejadian, sekitar pukul 24.00 Supriyoko bersama jajaran ranting PDIP Sidoarum masih melakukan pertemuan di rumahnya. Supriyoko kemudian pulang ke rumah dan sekitar pukul 00.30 kondisi mobil belum terbakar.
"Keterangan dari Mas Supriyoko, kejadian kemungkinan sekitar pukul 01.30, karena dia jam 24.00 masih pertemuan di rumah saya, lalu pulang jam 00.30 belum ada kejadian. Dan setelah terbakar itu dibangunkan keluarganya sekitar jam 01.30," jelasnya.
Suyoko tercatat sebagai caleg PDIP Dapil 6 untuk kursi DPRD Sleman sekaligus menjabat Ketua Bappilu DPC PDIP Sleman.
Berdasarkan cerita dari Supriyoko, lanjutnya, dia menduga mobil sengaja dibakar. "Kaca belakang dipecah, disiram bensin, disulut api, sengaja dibakar itu, nggak mungkin molotov," sebut Kuswanto.
Diakuinya, tidak ada korban dari peristiwa tersebut. Internal PDIP belum bisa memastikan apa motif di balik kejadian ini.
"PDIP belum bisa menduga motif, ini rencana mau bikin laporan resmi ke Polres Sleman. Nanti partai akan memberi pendampingan, tentu mesti kita advokasi, advokasi partai pasti terlibat," imbuhnya seperti dilansir detik.
Polda DIY turun tangan menyelidiki peristiwa mobil Supriyoko yang dibakar orang tak dikenal. Namun polisi belum bisa menyimpulkan motif di balik aksi pembakaran itu.
"Masih diselidiki, masih didalami anggota di lapangan," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, saat dihubungi wartawan, Jumat (22/2).
Yuliyanto mengaku Polda DIY telah melakukan olah TKP setelah menerima laporan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.35 WIB itu. Polda juga telah berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Jawa Tengah untuk mendalami hasil olah TKP awal.
"Kami meminta bantuan Labfor dari Semarang, kalau dari hasil olah TKP ya kondisi kaca belakang mobil pecah, ada kertas sisa terbakar, ada botol plastik berisi diduga cairan bahan bakar," ujar Yuliyanto.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Yuliyanto menyebut ada unsur kesengajaan dalam peristiwa pembakaran itu. Namun polisi belum bisa menyimpulkan apa motifnya. "Ada unsur sengaja dibakar, kalau motifnya masih didalami. Ini masih menunggu hasil labfor dan pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.
Yuliyanto menambahkan, polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah peristiwa yang terjadi di rumah Supriyoko yang berada di Sidoarum, Kecamatan Godean, Sleman itu ada kaitannya dengan rentetan peristiwa teror bakar mobil di Jawa Tengah. *
Kuswanto menceritakan sebelum kejadian, sekitar pukul 24.00 Supriyoko bersama jajaran ranting PDIP Sidoarum masih melakukan pertemuan di rumahnya. Supriyoko kemudian pulang ke rumah dan sekitar pukul 00.30 kondisi mobil belum terbakar.
"Keterangan dari Mas Supriyoko, kejadian kemungkinan sekitar pukul 01.30, karena dia jam 24.00 masih pertemuan di rumah saya, lalu pulang jam 00.30 belum ada kejadian. Dan setelah terbakar itu dibangunkan keluarganya sekitar jam 01.30," jelasnya.
Suyoko tercatat sebagai caleg PDIP Dapil 6 untuk kursi DPRD Sleman sekaligus menjabat Ketua Bappilu DPC PDIP Sleman.
Berdasarkan cerita dari Supriyoko, lanjutnya, dia menduga mobil sengaja dibakar. "Kaca belakang dipecah, disiram bensin, disulut api, sengaja dibakar itu, nggak mungkin molotov," sebut Kuswanto.
Diakuinya, tidak ada korban dari peristiwa tersebut. Internal PDIP belum bisa memastikan apa motif di balik kejadian ini.
"PDIP belum bisa menduga motif, ini rencana mau bikin laporan resmi ke Polres Sleman. Nanti partai akan memberi pendampingan, tentu mesti kita advokasi, advokasi partai pasti terlibat," imbuhnya seperti dilansir detik.
Polda DIY turun tangan menyelidiki peristiwa mobil Supriyoko yang dibakar orang tak dikenal. Namun polisi belum bisa menyimpulkan motif di balik aksi pembakaran itu.
"Masih diselidiki, masih didalami anggota di lapangan," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, saat dihubungi wartawan, Jumat (22/2).
Yuliyanto mengaku Polda DIY telah melakukan olah TKP setelah menerima laporan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 01.35 WIB itu. Polda juga telah berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Jawa Tengah untuk mendalami hasil olah TKP awal.
"Kami meminta bantuan Labfor dari Semarang, kalau dari hasil olah TKP ya kondisi kaca belakang mobil pecah, ada kertas sisa terbakar, ada botol plastik berisi diduga cairan bahan bakar," ujar Yuliyanto.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Yuliyanto menyebut ada unsur kesengajaan dalam peristiwa pembakaran itu. Namun polisi belum bisa menyimpulkan apa motifnya. "Ada unsur sengaja dibakar, kalau motifnya masih didalami. Ini masih menunggu hasil labfor dan pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.
Yuliyanto menambahkan, polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah peristiwa yang terjadi di rumah Supriyoko yang berada di Sidoarum, Kecamatan Godean, Sleman itu ada kaitannya dengan rentetan peristiwa teror bakar mobil di Jawa Tengah. *
1
Komentar