Hari Ini Soft Opening Pasar Badung
Seluruh pengerjaan fisik telah tuntas, dan kini Pasar Badung dapat ditempati kembali oleh para pedagang dan siap beroperasi seperti semula
Masyarakat Kini Bisa Menikmati Berbelanja Sambil Berwisata
DENPASAR, NusaBali
Pembangunan Pasar Badung baik tahap I dan tahap II telah rampung dikerjakan. Seluruh persiapan pun terus dimatangkan guna memastikan kelancaran proses jual beli di pasar terbesar di Bali milik Kota Denpasar ini. Setelah seluruh persiapan rampung, pasar bersejarah di Kota Denpasar, yakni Pasar Badung akan dilaksanakan soft opening pada, Minggu (24/2) pagi ini.
Dengan demikian, masyarakat kini akan dapat menikmati suasana belanja di pasar tradisional dengan sentuhan modern dan menjadi kado istimewa HUT ke-231 Kota Denpasar tahun 2019 ini. Tentunya dengan beragam fasilitas tambahan yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk berbelanja. Mulai dari fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, ruang bermain anak, serta yang paling fenomenal adalah Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.
Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi, Sabtu (23/2) menjelaskan pembangunan tahap I yang menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan telah tuntas pada 21 Desember 2017 lalu. Dilanjutkan dengan pembangunan tahap II yang menggunakan dana APBD Kota Denpasar yang telah tuntas pengerjaannya pada 28 Desember 2018 lalu.
“Seluruh pengerjaan fisik telah tuntas, dan kini Pasar Badung dapat ditempati kembali oleh para pedagang dan siap beroperasi seperti semula dengan beragam fasilitas tambahan seperti lift dan eskalator guna mendukung perkembangan pasar tradisional,” ujar Jimmy.
Lebih lanjut dikatakan, dari pembangunan tahap I dan tahap II Pasar Badung yang telah tuntas ini total seluruh meja los saat ini sebanyak 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit. Setelah selesai dibangun, Pasar Badung mampu menampung keseluruhan pedagang lama Pasar Badung yang berjumlah 1.698 pedagang dan akan beroperasi seperti sedia kala pada, Minggu (24/2) hari ini. “Pasar Badung kini telah menjadi salah satu pasar rakyat dengan sentuhan modern berstandar SNI dan bertaraf nasional, sehingga diharapkan masyarakat merasa nyaman berbelanja di Pasar Badung ini,” jelasnya.
Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata menjelaskan Pasar Badung dipastikan akan mulai beroperasi pukul 04.00 Wita pagi hari ini. Pihaknya menekankan bahwa seluruh masyarakat dan stakeholder terkait termasuk para pedagang agar senantiasa ikut menjaga fasilitas yang telah tersedia. Selain itu, juga akan turut diterapkan sistem parkir berbasis teknologi dan penerapan transaksi non tunai.
Sehingga kedepan Pasar Badung ini dapat menjadi pasar kebanggaan masyarakat Denpasar yang memiliki daya saing. “Yang terus kami kembangkan dalam meningkatkan daya saing pasar tradisional adalah manajemen, fasilitas dan infrastruktur penunjang yang harus dimodernisasi, sedangkan prinsip dasar tetap berpedoman pada prinsip pasar rakyat yakni bersih, segar dan terpercaya. Bahkan saat ini pasar tradisional di Kota Denpasar telah menjadi bagian dari smart heritage market yang merupakan salah satu terobosan smart city Kota Denpasar,” tandasnya.
Serangkaian Soft Opening akan dilaksanakan penandatanganan bersama antara Pemkot Denpasar dengan PT Dompet Anak Bangsa dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa tentang pemanfaatan layanan dan penerimaan pembayaran. Selain itu turut dilaksanakan penyerahan Timbangan Pos Ukur Ulang Reward Kota Denpasar sebagai Kota Tertib Ukur Tahun 2017 oleh Dirjen Metrologi Kementrian Perdagangan RI, Penyerahan tas Go Gren ramah lingkungan sebanyak 3.000 pcs sumbangan dari IWAPI Kota Denpasar, BPD Serta CSR Mural dan karikatur untuk Happening Art Pasar Badung yang mengandung pesan edukasi.
Untuk diketahui bahwa pembangunan Pasar Badung ini bermula dari bencana kebakaran yang terjadi pada 29 Februari 2016 dengan menghanguskan seluruh tempat berjualan dan material pedagang. Adapun setelah pembangunan kembali Pasar Badung memiliki 6 lantai yang terdiri atas 2 basement dan 4 lantai untuk berdagang dengan total keseluruhan jumlah meja los saat ini sebanyak 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit. *mi
DENPASAR, NusaBali
Pembangunan Pasar Badung baik tahap I dan tahap II telah rampung dikerjakan. Seluruh persiapan pun terus dimatangkan guna memastikan kelancaran proses jual beli di pasar terbesar di Bali milik Kota Denpasar ini. Setelah seluruh persiapan rampung, pasar bersejarah di Kota Denpasar, yakni Pasar Badung akan dilaksanakan soft opening pada, Minggu (24/2) pagi ini.
Dengan demikian, masyarakat kini akan dapat menikmati suasana belanja di pasar tradisional dengan sentuhan modern dan menjadi kado istimewa HUT ke-231 Kota Denpasar tahun 2019 ini. Tentunya dengan beragam fasilitas tambahan yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk berbelanja. Mulai dari fasilitas umum yang ramah disabilitas, ramah anak, ruang bermain anak, serta yang paling fenomenal adalah Taman Kumbasari Tukad Badung sebagai inovasi yang dirangkaikan dengan Smart Heritage Market Denpasar.
Kadis PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat dikonfirmasi, Sabtu (23/2) menjelaskan pembangunan tahap I yang menggunakan dana Tugas Pembantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan telah tuntas pada 21 Desember 2017 lalu. Dilanjutkan dengan pembangunan tahap II yang menggunakan dana APBD Kota Denpasar yang telah tuntas pengerjaannya pada 28 Desember 2018 lalu.
“Seluruh pengerjaan fisik telah tuntas, dan kini Pasar Badung dapat ditempati kembali oleh para pedagang dan siap beroperasi seperti semula dengan beragam fasilitas tambahan seperti lift dan eskalator guna mendukung perkembangan pasar tradisional,” ujar Jimmy.
Lebih lanjut dikatakan, dari pembangunan tahap I dan tahap II Pasar Badung yang telah tuntas ini total seluruh meja los saat ini sebanyak 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit. Setelah selesai dibangun, Pasar Badung mampu menampung keseluruhan pedagang lama Pasar Badung yang berjumlah 1.698 pedagang dan akan beroperasi seperti sedia kala pada, Minggu (24/2) hari ini. “Pasar Badung kini telah menjadi salah satu pasar rakyat dengan sentuhan modern berstandar SNI dan bertaraf nasional, sehingga diharapkan masyarakat merasa nyaman berbelanja di Pasar Badung ini,” jelasnya.
Dirut PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata menjelaskan Pasar Badung dipastikan akan mulai beroperasi pukul 04.00 Wita pagi hari ini. Pihaknya menekankan bahwa seluruh masyarakat dan stakeholder terkait termasuk para pedagang agar senantiasa ikut menjaga fasilitas yang telah tersedia. Selain itu, juga akan turut diterapkan sistem parkir berbasis teknologi dan penerapan transaksi non tunai.
Sehingga kedepan Pasar Badung ini dapat menjadi pasar kebanggaan masyarakat Denpasar yang memiliki daya saing. “Yang terus kami kembangkan dalam meningkatkan daya saing pasar tradisional adalah manajemen, fasilitas dan infrastruktur penunjang yang harus dimodernisasi, sedangkan prinsip dasar tetap berpedoman pada prinsip pasar rakyat yakni bersih, segar dan terpercaya. Bahkan saat ini pasar tradisional di Kota Denpasar telah menjadi bagian dari smart heritage market yang merupakan salah satu terobosan smart city Kota Denpasar,” tandasnya.
Serangkaian Soft Opening akan dilaksanakan penandatanganan bersama antara Pemkot Denpasar dengan PT Dompet Anak Bangsa dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa tentang pemanfaatan layanan dan penerimaan pembayaran. Selain itu turut dilaksanakan penyerahan Timbangan Pos Ukur Ulang Reward Kota Denpasar sebagai Kota Tertib Ukur Tahun 2017 oleh Dirjen Metrologi Kementrian Perdagangan RI, Penyerahan tas Go Gren ramah lingkungan sebanyak 3.000 pcs sumbangan dari IWAPI Kota Denpasar, BPD Serta CSR Mural dan karikatur untuk Happening Art Pasar Badung yang mengandung pesan edukasi.
Untuk diketahui bahwa pembangunan Pasar Badung ini bermula dari bencana kebakaran yang terjadi pada 29 Februari 2016 dengan menghanguskan seluruh tempat berjualan dan material pedagang. Adapun setelah pembangunan kembali Pasar Badung memiliki 6 lantai yang terdiri atas 2 basement dan 4 lantai untuk berdagang dengan total keseluruhan jumlah meja los saat ini sebanyak 1.450 unit ditambah jumlah kios sebanyak 290 unit. *mi
1
Komentar