Penerimaan Pegawai dengan Perjanjian Kerja
126 Calon Ikuti Seleksi CAT
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 126 orang pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemkab Buleleng, mengikuti seleksi sistem Computer Assisted Test (CAT), Sabtu (23/2) pagi. Seleksi terbagi tiga sesi itu dipusatkan di Lab Komputer SMAN 1 Singaraja, Jalan Pramuka Singaraja.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa, di sela-sela pelaksanaan seleksi mengatakan, materi tes yang harus dikerjakan oleh peserta meliputi tes kompetensi dan tes wawancara. Tes kompetensi sendiri meliputi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural. Sedangkan tes wawacaran berbasis CAT.
“Tes wawancara beda karena pakai sistem CAT. Kalau wawancara, biasanya kan langsung orang per orang. Tetapi dengan CAT, tinggal menjawab langsung akan muncul nilainya, jadi tidak ada jawaban dengan nilai nol,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, jumlah soal secara keseluruhan yang harus dikerjakan oleh peserta sebanyak 100 soal. Keseluruhan soal itu masing-masing 40 soal untuk tes kompetensi teknis, 40 soal untuk kompetensi manajerial, 10 soal untuk kompetensi sosial kultural, dan 10 soal untuk wawancara berbasis CAT.
Menurut Wisnawa, syarat kelulusan peserta ditentukan berdasarkan passing grade yang telah diatur dalam Permen PAN RB, Nomor ; 4 Tahun 2019. Dijelaskannya, passing grade dimaksud harus dilampaui. Bila passing grade tersebut tidak terpenuhi, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus. Kelulusan peserta seleksi langsung ditentukan oleh pihak Kementerian PAN RB. “Harapan kami tentu dari 126 ini lulus semua. Karena kami Pemkab Buleleng sangat mengharapkan tenag-tenaga dari P3K ini. Salah satu yang sangat kurang di sini adalah tenaga pendidik, kemudian tenaga penyuluh pertanian juga dibutuhkan. Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar,” harapnya. *k19
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa, di sela-sela pelaksanaan seleksi mengatakan, materi tes yang harus dikerjakan oleh peserta meliputi tes kompetensi dan tes wawancara. Tes kompetensi sendiri meliputi kompetensi teknis, manajerial, dan sosial kultural. Sedangkan tes wawacaran berbasis CAT.
“Tes wawancara beda karena pakai sistem CAT. Kalau wawancara, biasanya kan langsung orang per orang. Tetapi dengan CAT, tinggal menjawab langsung akan muncul nilainya, jadi tidak ada jawaban dengan nilai nol,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, jumlah soal secara keseluruhan yang harus dikerjakan oleh peserta sebanyak 100 soal. Keseluruhan soal itu masing-masing 40 soal untuk tes kompetensi teknis, 40 soal untuk kompetensi manajerial, 10 soal untuk kompetensi sosial kultural, dan 10 soal untuk wawancara berbasis CAT.
Menurut Wisnawa, syarat kelulusan peserta ditentukan berdasarkan passing grade yang telah diatur dalam Permen PAN RB, Nomor ; 4 Tahun 2019. Dijelaskannya, passing grade dimaksud harus dilampaui. Bila passing grade tersebut tidak terpenuhi, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak lulus. Kelulusan peserta seleksi langsung ditentukan oleh pihak Kementerian PAN RB. “Harapan kami tentu dari 126 ini lulus semua. Karena kami Pemkab Buleleng sangat mengharapkan tenag-tenaga dari P3K ini. Salah satu yang sangat kurang di sini adalah tenaga pendidik, kemudian tenaga penyuluh pertanian juga dibutuhkan. Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar,” harapnya. *k19
1
Komentar