Wisman Naik, Tapi Bali Waswas

DENPASAR, NusaBali
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali per Januari 2019 meningkat. Namun demikian pihak terkait menunjukkan suasana waswas. Hal tersebut terkait pemberlakuan bagasi berbayar yang berimbas pada kenaikan harga tiket pesawat terbang. Kondisi diperkirakan menurunkan daya saing Bali.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace, menyatakan kunjungan wisman ke Bali masih meningkat sekitar 9 persen dari tahun sebelumnya. Maksudnya dari Januari 2018 dibanding  Januari 2019. Namun secara umum, kata Cok Ace  mengalami penurunan sekitar 14 persen persen dari prediksi. “Ada pengurangan setelah ada bagasi berbayar,” ujar Cok Ace yang juga Ketua BPD PHRI Bali.  

Tetapi masih lebih bagus dibandingkan dengan destinasi-destinasi lain yang mengalami penurunan antara 40 sampai 60 persen. “Ini kita Bali masih bagus. Ini astungkara  ada perbaikan setelah harga tiket mulai ditinjau kembali mudah-mudahanlah,” ujarnya.Tandasnya dengan harga tiket seperti itu saja Bali masih bisa tumbuh, kalau dibandingkan dengan tahun lalu.

Harapan Pemprov, kata Cok Ace tentu ada peninjauan kembali harga-harga tersebut (tiket). “Kita jangan melihat dari satu sisi saja dari aspek pendapatan.Tetapi mari kita melihat secara keseluruhan,” ujarnya. Karena dengan  penurunan angka penumpang di airport, bukan saja berpengaruh pada pariwisata tetapi juga pada UKM/UMKM di Bali.Hal itu juga menjadi pembahasan dalam Rakernas PHRI di Jakarta sebelumnya.

Kekhawatiran dampak bagasi berbayar juga disampaikan Kadiparda Badung I Wayan Badra. “Terutama untuk wisatawan nusantara atau wisatawan domestik,” ujar Badra, yang dihubungi terpisah. Pihaknya khawatir ketentuan tersebut menyebabkan kunjungan wisatawan domestik menyusut. “Untuk harga tiket dalam negeri katanya masih dikoordinasikan antara Kementerian Perhubungan dengan pihak airlines,” kutip Badra.

Sedang kunjungan wisatawan manca negara, menurut Badra mengalami peningkatan 17 persen dibanding Januari 2018. Jumlah wisman ke Badung/Bali berdasarkan  data dari Bandara Ngurah Rai pada Januari 2019  sebanyak 454.101 orang. Sedang Januari 2018 sebanyak 388.097. *k17