Disdikpora Prioritaskan Bangun Sekolah Baru
Disdikpora merancang membangun gedung untuk SMPN 5 Abiansemal dan SMPN 6 Mengwi. SMPN 5 Abiansemal saat ini masih pinjam tempat di SD 1 Abiansemal, sedangkan SMPN 6 Mengwi di SD 2 Kekeran.
Terkait Usulan Renovasi SMPN 1 Petang, Kabupaten Badung
MANGUPURA, NusaBali
Usulan Komisi IV DPRD Badung yang meminta segera dilakukan renovasi gedung SMPN 1 Petang mendapat respons dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung. Disdikpora menilai usulan dari dewan itu sejalan dengan komitmen Pemkab Badung untuk memajukan sektor pendidikan, namun untuk merealisasikan usulan tersebut mesti dilihat skala prioritas.
“Kami mengapresiasi usulan dari Komisi IV. Sebetulnya Disdikpora pun sudah menyusun DED untuk renovasi SMPN 1 Petang. Tapi tentu kami melihat skala prioritas, sebab kami juga merancang membangun sekolah baru yakni SMPN 5 Abiansemal dan SMPN 6 Mengwi,” ujar Kepala Disdikpora Badung I Ketut Widia Astika, Minggu (25/2).
Pertimbanganya, saat ini SMPN 5 Abiansemal maupun SMPN 6 Mengwi, yang berdiri pada tahun ajaran 2018/2019, masih meminjam gedung di sekolah dasar (SD) terdekat. Menurut Astika, SMPN 5 Abiansemal meminjam tempat di SD 1 Abiansemal, sedangkan SMPN 6 Mengwi di SD 2 Kekeran.
Bahkan, masih ada tiga SMP berstatus negeri lainnya yang juga menunggu giliran untuk dibangun, yakni SMPN 7 Mengwi, SMPN 3 Kuta Utara, dan SMPN 3 Kuta. Nah, sambil menunggu pembangunannya, untuk sementara SMPN 7 Mengwi meminjam tempat di SD 4 Cemagi, SMPN 3 Kuta Utara meminjam tempat di SD 1 dan SD 2 Kerobokan Kelod, sedangkan SMPN 3 Kuta meminjam tempat di SD 1 Kedonganan.
Astika menyatakan, tidak menutup mata dengan kondisi SMPN 1 Petang. Namun, karena pertimbangan skala prioritas itulah, maka renovasi SMPN 1 Petang urung dilakukan tahun 2019. “Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada anggota dewan atas usulannya, tentu akan menjadi bahan kajian dan bahan evaluasi bagi kami,” kata pejabat asal Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, ini.
Secara umum, imbuh Astika, kondisi gedung sekolah di Badung sudah sangat baik. Baik gedung sekolah jenjang pendidikan SD maupun SMP. “Kalaupun ada beberapa kerusakan, kami menilai wajar. Bagaimana pun gedung rusak akan ada setiap tahun, karena gedung sekolah itu tidak dibangun bersamaan. Makanya, kami imbau kepada kepala sekolah di Badung, kalau melihat ada gedung yang dalam kurun waktu tiga atau empat tahun bakal rusak, segera ajukan permohonan biar cepat mendapat tindak lanjut,” pesan Astika.
Diberitakan sebelumnya, Komisi IV DPRD Badung di bawah ketuanya AA Ngurah Ketut Nadi Putra, mengunjungi SMPN 1 Petang, Senin (18/2). Setelah melihat kondisi sekolah yang dibangun sekitar tahun 1980, Nadi Putra mengusulkan supaya pemerintah segera melakukan renovasi. “Gedungnya sudah berumur 39 tahun, harus direnovasi,” katanya.
Berdasarkan hasil kunjungannya, diketahui proposal pembangunan sekolah tersebut sudah masuk dan akan dikerjakan pada APBD induk 2020. Dalam sisa waktu yang ada, dia berharap desain sekolah bisa lebih dimatangkan lagi. *asa
1
Komentar