Cahya Wibawa-Putu Vierly Teruna Teruni Denpasar 2019
Pemilihan Teruna Teruni Denpasar (TTD) merupakan agenda tahunan yang secara rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Dimana ajang TTD dilaksanakan guna menunjukkan kompetensi para teruna teruni, serta untuk menjaring teruna teruni pilihan yang akan menjadi duta wisata Kota Denpasar.
Acara Grand Final Teruna-Teruni Denpasar ini berjalan meriah dan dipenuhi hiporia para pendukung masing-masing finalis, hingga akhirnya para juri memutuskan untuk memilih I Made Bagus Cahya Wibawa dan Putu Vierly Maharani Suarayu Putri sebagai Teruna Teruni Denpasar 2019 setelah menyisihkan 143 pasang perserta lainya. Disusul oleh I Putu Pandu Rahadigama dan Ida Ayu Santhi Pertiwi Manuaba sebagai Runner Up 1, serta I Putu Yudhi Arta Wijayakesuma dan I Gusti Ayu Sita Rani Devi di posisi Runner Up 2, Sabtu (24/2) malam, di Ballroom Prime Plaza Hotel Denpasar.
Sebelum penetapan pemenang diumumkan, malam Grand Final Teruna Teruni Denpasar 2019 ini dibuka Walikota Denpasar, IB Rai Darmawijaya Mantra yang ditandai dengan mengibaskan kayonan. Tampak hadir juga Ketua Tim PKK Kota Denpasar Nyonya Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar Nyonya Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua DWP Kota Denpasar Nyonya Kerti Iswara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani dan OPD terkait lainya.
Walikota Rai Mantra mengapresiasi para finalis TTD yang memiliki semangat dan ide-ide baru, sebab seiring berjalannya waktu, pemilihan ini tidak hanya sebagai ajang bergengsi untuk menjadi duta wisata, namun juga menjadi wadah kreativitas anak muda dan terus memberikan kontribusi positif untuk Kota Denpasar pada khususnya. “Saya kira mereka anak-anak muda generasi milenial (Z) yang memiliki ide-ide baru yang segar dan harus diberikan ruang kreativitas, yang mana dengan adanya Badan Kreatif sebagai wadah mereka kedepannya akan membuat para anak-anak ini bisa menjadi orang yang lebih baik dan berkompeten,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan, pemilihan TTD ini merupakan kegiatan serangkaian dari HUT ke-231 Kota Denpasar yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan wawasan generasi muda agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Kota Denpasar. Selain itu juga untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, kreatif dan bertanggung jawab sebagai kader pembangunan di masa yang akan datang.
“Ya, TTD diharapkan mampu menjadi Public Relations beragam program inovatif di Kota Denpasar, dengan sentuhan-sentuhan komunikasi anak muda, saya kira ini sangat berpengaruh positif kedepannya,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, penyelenggaran pemilihan TTD merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Denpasar untuk mengarahkan generasi muda pada kegiatan positif dengan memadukan segenap potensi terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini "Kami berharap generasi muda mampu meningkatkan prestasi, serta pemahaman tentang budaya, pariwisata, dan pembangunan," ujarnya.
Ketua Semeton Teruna Teruni Denpasar, AA Egar Dharma Putra menambahkan, kegiatan karantina dilaksanakan selama 6 hari mulai 18 Februari sampai dengan 23 Februari 2019 bertempat di Prime Plaza Hotel Denpasar. Dimana ajang pemilihan Teruna-Teruni Denpasar kali ini diikuti oleh 143 pasang peserta yang berasal dari kalangan SMA/SMK, mahasiswa dan Sekaa Teruna yang ada di Kota Denpasar. Setelah melalui serangkaian pemilihan, yang lolos seleksi hanya 10 pasang finalis dan diajang ini para finalis Teruna-Tetruni Denpasar 2019 yang terpilih diberikan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, piagam, uang tunai, selempang dan hand buket serta bingkisan. *mi
Dimana ajang TTD dilaksanakan guna menunjukkan kompetensi para teruna teruni, serta untuk menjaring teruna teruni pilihan yang akan menjadi duta wisata Kota Denpasar.
Acara Grand Final Teruna-Teruni Denpasar ini berjalan meriah dan dipenuhi hiporia para pendukung masing-masing finalis, hingga akhirnya para juri memutuskan untuk memilih I Made Bagus Cahya Wibawa dan Putu Vierly Maharani Suarayu Putri sebagai Teruna Teruni Denpasar 2019 setelah menyisihkan 143 pasang perserta lainya. Disusul oleh I Putu Pandu Rahadigama dan Ida Ayu Santhi Pertiwi Manuaba sebagai Runner Up 1, serta I Putu Yudhi Arta Wijayakesuma dan I Gusti Ayu Sita Rani Devi di posisi Runner Up 2, Sabtu (24/2) malam, di Ballroom Prime Plaza Hotel Denpasar.
Sebelum penetapan pemenang diumumkan, malam Grand Final Teruna Teruni Denpasar 2019 ini dibuka Walikota Denpasar, IB Rai Darmawijaya Mantra yang ditandai dengan mengibaskan kayonan. Tampak hadir juga Ketua Tim PKK Kota Denpasar Nyonya Selly Dharmawijaya Mantra, Ketua WHDI Kota Denpasar Nyonya Antari Jaya Negara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Ketua DWP Kota Denpasar Nyonya Kerti Iswara, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar MA Dezire Mulyani dan OPD terkait lainya.
Walikota Rai Mantra mengapresiasi para finalis TTD yang memiliki semangat dan ide-ide baru, sebab seiring berjalannya waktu, pemilihan ini tidak hanya sebagai ajang bergengsi untuk menjadi duta wisata, namun juga menjadi wadah kreativitas anak muda dan terus memberikan kontribusi positif untuk Kota Denpasar pada khususnya. “Saya kira mereka anak-anak muda generasi milenial (Z) yang memiliki ide-ide baru yang segar dan harus diberikan ruang kreativitas, yang mana dengan adanya Badan Kreatif sebagai wadah mereka kedepannya akan membuat para anak-anak ini bisa menjadi orang yang lebih baik dan berkompeten,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, MA Dezire Mulyani mengatakan, pemilihan TTD ini merupakan kegiatan serangkaian dari HUT ke-231 Kota Denpasar yang bertujuan untuk membina dan meningkatkan wawasan generasi muda agar dapat berperan aktif dalam pembangunan di Kota Denpasar. Selain itu juga untuk menyiapkan generasi muda yang tangguh, kreatif dan bertanggung jawab sebagai kader pembangunan di masa yang akan datang.
“Ya, TTD diharapkan mampu menjadi Public Relations beragam program inovatif di Kota Denpasar, dengan sentuhan-sentuhan komunikasi anak muda, saya kira ini sangat berpengaruh positif kedepannya,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, penyelenggaran pemilihan TTD merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Denpasar untuk mengarahkan generasi muda pada kegiatan positif dengan memadukan segenap potensi terutama dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi seperti sekarang ini "Kami berharap generasi muda mampu meningkatkan prestasi, serta pemahaman tentang budaya, pariwisata, dan pembangunan," ujarnya.
Ketua Semeton Teruna Teruni Denpasar, AA Egar Dharma Putra menambahkan, kegiatan karantina dilaksanakan selama 6 hari mulai 18 Februari sampai dengan 23 Februari 2019 bertempat di Prime Plaza Hotel Denpasar. Dimana ajang pemilihan Teruna-Teruni Denpasar kali ini diikuti oleh 143 pasang peserta yang berasal dari kalangan SMA/SMK, mahasiswa dan Sekaa Teruna yang ada di Kota Denpasar. Setelah melalui serangkaian pemilihan, yang lolos seleksi hanya 10 pasang finalis dan diajang ini para finalis Teruna-Tetruni Denpasar 2019 yang terpilih diberikan hadiah berupa piala bergilir, piala tetap, piagam, uang tunai, selempang dan hand buket serta bingkisan. *mi
Komentar