Dua Pebulutangkis Bali Lolos Semifinal Sirnas
Ade dan Deya, dua pebulutangkis putri Bali melenggang ke semifinal Sirnas, Lombok. Bila keduanya sukses menekuk lawan, maka akan terjadi ‘all Bali final’ tunggal putri.
JAKARTA, NusaBali
Dua pebulutangkis Bali yang mengikuti Sirkuit Nasional (Sirnas) Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) Ni Made Pranita Sulistya Devi (Ade) dan Ni Made Deya Surya Saraswati (Deya) melangkah ke semifinal tunggal putri kategori taruna yang dihelat hari ini, Jumat (30/10). Di babak empat besar, Ade berhadapan dengan Isra Faradilla. "Isra Faradilla dari klub Exist," ujar Ade kepada NusaBali usai bertanding di delapan besar, Kamis (29/10).
Sementara Deya bertemu pebulutangkis dari Fifa Badminton Club, Winda Pujiastuti. Pelajar dari SMA Tunas Daud, Denpasar ini melangkah ke semifinal setelah di babak delapan besar mengalahkan Adinda Putri dari klub Tangkas dengan nilai 21-15 dan 21-18. Sedangkan Ade mengandaskan perlawanan Fitria Ayu dari Semen Gersik dengan skor 21-15 dan 21-19.
Sebelum berada di babak delapan besar, Ade berhadapan dengan Liska Ayu Ningsih dari Vila Watch, Makassar. Sayang, lawan dari siswi SMAN 1 Denpasar ini tidak datang sehingga ia dinyatakan menang tanpa bertanding. Tak datangnya lawan membuat Ade baru bertanding di tunggal putri, Kamis (29/10) ini. Ia pun batal turun di nomor ganda putri demi fokus di tunggal. "Ade batal main di ganda putri," imbuhnya.
Di semifinal Ade dan Deya optimis bisa menang. Mereka bakal berusaha tampil maksimal agar dapat mengalahkan lawan-lawannya. Jika Ade dan Deya menang di tunggal putri, mereka bakal menciptakan ‘all Bali final’ di Sirnas Lombok. "Kalau kami menang , kami bisa berhadapan di final. Mohon doanya," ucap Ade.
Sirnas Lombok sendiri baru tahun 2015 ini digelar. Di Sirnas Lombok Ade main dua nomor. Satu lagi ganda campuran. Namun sudah kalah dibabak awal pada Senin (26/10). Ade yang berpasangan dengan Putu Agus Aditya Pratama Putra (Adit) harus mengakui ketangguhan lawannya yang merupakan unggulan ketiga, Angelica Wiratama/Kevin Ezra dari Exist Jakarta dengan skor 12-21 dan 17-21. Ade pun mengakui kehebatan lawan. "Kami kalah pengalaman. Mereka sudah biasa juara dan sering tampil di Sirnas. Kalau Ade/Adit jarang berpasangan di Sirnas," kata Ade.
1
Komentar