SMPN 1 Singaraja Bawa Pulang Piala Bergilir Kwarda Bali
Pasukan penggalang Arjuna, pramuka SMPN 1 Singaraja berhasil merebut piala bergilir Kwartir Daerah (Kwarda) Bali dalam peringatan hari Baden Poweel ke-162 yang dilangsungkan di SMKN Bali Mandara akhir pekan lalu.
SINGARAJA, NusaBali
Mereka berhasil merebut dua juara dari empat bidang lomba sehingga dinyatakan sebagai juara umum.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 22-23 Februari lalu, pasukan penggalang SMPN 1 Singaraja berhadapan dengan 248 peserta dari 15 SMP di Bali. Selain dilatih dan diuji pengetahuan kepramukaannya, mereka juga bersaing dalam empat lomba yang diselenggaran panitia. Yakni Lomba Kepemimpinan dan Ketangkasan Baris-berbaris (LKKB) Tongkar, Lomba Kreasi Semaphore, Lomba Miniatur Pionering dan Lomba Senam Pramuka Jilid 2.
Dari sejumlah lomba itu pasukan penggalang Arjuna yang terdiri dari penggalang putra SMPN 1 Singaraja berhasil merebut Juara II Lomba Senam Pramuka dan Juara II di LKBB Tongkat. Sedangkan di pasukan penggalang Subadra SMPN 1 Singaraja hanya berhasil meraih Juara III Lomba Senam Pramuka, sehingga harus kandas dengan perwakilan peserta lainnya di Bali.
Kepala SMPN 1 Singaraja, Dra Ni Putu Karnadhi MSi, ditemui Senin (25/2) kemarin menyebutkan sangat berbangga dnegan raihan prestasi non akademik siswanya. Apalagi dalam lomba siswa yang dilibatkan adalah penggalang ramu yang sebagian anak-anak kelas VII. Hanya saja semangat mereka tak kalah dengan peserta sekolah lain yang melibatkan anggota pramuka yang levelnya lebih tinggi.
“Kami tidak menyangka mereka mampu karena baru level pramuka ramu, masih pemula di tingkat penggalang, tapi mereka punya mental juara dan keyakinan. Melihat semangat mereka berlatih, akhirnya target piala bergilir bisa dibawa pulang,” ujar Karnadhi bangga.
Sementara itu dalam pembinaan pramuka di sekolah favorit di Buleleng ini menurut Karnadhi memang masih diutamakan. Menurut Karnadhi, pramuka merupakan wadah yang sangat tepat dalam pembentukan karakter siswanya. Dengan peraihan prestasi itu ia pun ingin mengilang sejarah kebangkitan pramuka SMPN 1 Singaraja yang pernah besar dan tak tertandingi di Bali beberapa tahun silam.
“Kami ingin mengembalikan kejayaan itu, terlebih skrng di zaman zonasi dan lebih menekankan pada pendidikan karakter. Kloplah target dan program kami,” jelas Karnadhi sambil tersenyum.*k23
Mereka berhasil merebut dua juara dari empat bidang lomba sehingga dinyatakan sebagai juara umum.
Dalam kegiatan yang berlangsung pada tanggal 22-23 Februari lalu, pasukan penggalang SMPN 1 Singaraja berhadapan dengan 248 peserta dari 15 SMP di Bali. Selain dilatih dan diuji pengetahuan kepramukaannya, mereka juga bersaing dalam empat lomba yang diselenggaran panitia. Yakni Lomba Kepemimpinan dan Ketangkasan Baris-berbaris (LKKB) Tongkar, Lomba Kreasi Semaphore, Lomba Miniatur Pionering dan Lomba Senam Pramuka Jilid 2.
Dari sejumlah lomba itu pasukan penggalang Arjuna yang terdiri dari penggalang putra SMPN 1 Singaraja berhasil merebut Juara II Lomba Senam Pramuka dan Juara II di LKBB Tongkat. Sedangkan di pasukan penggalang Subadra SMPN 1 Singaraja hanya berhasil meraih Juara III Lomba Senam Pramuka, sehingga harus kandas dengan perwakilan peserta lainnya di Bali.
Kepala SMPN 1 Singaraja, Dra Ni Putu Karnadhi MSi, ditemui Senin (25/2) kemarin menyebutkan sangat berbangga dnegan raihan prestasi non akademik siswanya. Apalagi dalam lomba siswa yang dilibatkan adalah penggalang ramu yang sebagian anak-anak kelas VII. Hanya saja semangat mereka tak kalah dengan peserta sekolah lain yang melibatkan anggota pramuka yang levelnya lebih tinggi.
“Kami tidak menyangka mereka mampu karena baru level pramuka ramu, masih pemula di tingkat penggalang, tapi mereka punya mental juara dan keyakinan. Melihat semangat mereka berlatih, akhirnya target piala bergilir bisa dibawa pulang,” ujar Karnadhi bangga.
Sementara itu dalam pembinaan pramuka di sekolah favorit di Buleleng ini menurut Karnadhi memang masih diutamakan. Menurut Karnadhi, pramuka merupakan wadah yang sangat tepat dalam pembentukan karakter siswanya. Dengan peraihan prestasi itu ia pun ingin mengilang sejarah kebangkitan pramuka SMPN 1 Singaraja yang pernah besar dan tak tertandingi di Bali beberapa tahun silam.
“Kami ingin mengembalikan kejayaan itu, terlebih skrng di zaman zonasi dan lebih menekankan pada pendidikan karakter. Kloplah target dan program kami,” jelas Karnadhi sambil tersenyum.*k23
1
Komentar