Jelang Nyepi, Pemkab Tabanan Gelar Pasar Murah
Menjelang Hari Raya Nyepi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan gelar pasar murah di Kecamatan Marga dan Baturiti.
TABANAN, NusaBali
Pasar murah digelar untuk antisipasi kenaikan harga di tengah permintaan yang meningkat. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani saat mendampingi Kadisperindag I Gusti Nyoman Arya Wardana, mengatakan pihaknya secara rutin setiap menjelang hari raya keagamaan seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, dan hari besar lainnya menggelar pasar murah.
Pasar murah untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama kalangan kurang mampu untuk mendapatkan sembako harga murah. “Pasar murah ini rutin kami gelar setiap tahun. Selain membantu masyarakat juga untuk menstabilkan perekonomian dan harga-harga menjelang hari raya,” kata Primayani, Selasa (26/2).
Dikatakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 kali ini pihaknya menggelar satu paket pasar murah. Namun melihat perkembangan di lapangan, kegiatan ini dipecah menjadi dua lokasi yakni di Marga dan Baturiti.
Untuk di Kecamatan Marga telah digelar pada Minggu (24/2). Sementara untuk di Kecamatan Baturiti akan digelar di lapangan Umum Luwus, Kamis (28/2). “kami menggelar satu paket pasar murah dibagi dua di dua kecamatan yakni Marga dan Baturiti,” jelasnya.
Menurut Primayani pada pasar murah di Tabanan disiapkan empat ratus paket seharga Rp 100 ribu termasuk pajak. Dalam paket sembako tersebut berisi beras 5 kilogram, minyak goreng, gula, dan telur yang dibungkus dengan totebag bukan tas berbahan plastis. “Yang berhak mendapatkan sembako murah ini akan mendapatkan kupon, sehingga tidak berebut,” beber Primayani.
Selian menjual paket sembako murah tersebut, pihaknya juga menggandeng OPD lain seperti Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan serta PDDS dan Bulog untuk turut serta menjual produknya dengan harga relatif lebih murah dari harga pasar. “Rencananya juga akan mendatangkan distributor gas elpiji untuk ikut berpartisipasi,” ucapnya.
Diharapkan, dengan adanya pasar murah termasuk adanya keterlibatan stake holder lainnya, mampu meringankan beban masyarakat menghadapi hari raya terutama menjelanag Hari Raya Nyepi yang segera datang. Kegiatan ini rutin dan terus akan digelar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya. “Selain itu, pasar murah juga upaya untuk menstabilkan harga-harga, terutama kebutuhan pokok saat menjelang hari raya,” tandas Primayani. *de
Pasar murah digelar untuk antisipasi kenaikan harga di tengah permintaan yang meningkat. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani saat mendampingi Kadisperindag I Gusti Nyoman Arya Wardana, mengatakan pihaknya secara rutin setiap menjelang hari raya keagamaan seperti Galungan, Kuningan, Nyepi, dan hari besar lainnya menggelar pasar murah.
Pasar murah untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama kalangan kurang mampu untuk mendapatkan sembako harga murah. “Pasar murah ini rutin kami gelar setiap tahun. Selain membantu masyarakat juga untuk menstabilkan perekonomian dan harga-harga menjelang hari raya,” kata Primayani, Selasa (26/2).
Dikatakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 kali ini pihaknya menggelar satu paket pasar murah. Namun melihat perkembangan di lapangan, kegiatan ini dipecah menjadi dua lokasi yakni di Marga dan Baturiti.
Untuk di Kecamatan Marga telah digelar pada Minggu (24/2). Sementara untuk di Kecamatan Baturiti akan digelar di lapangan Umum Luwus, Kamis (28/2). “kami menggelar satu paket pasar murah dibagi dua di dua kecamatan yakni Marga dan Baturiti,” jelasnya.
Menurut Primayani pada pasar murah di Tabanan disiapkan empat ratus paket seharga Rp 100 ribu termasuk pajak. Dalam paket sembako tersebut berisi beras 5 kilogram, minyak goreng, gula, dan telur yang dibungkus dengan totebag bukan tas berbahan plastis. “Yang berhak mendapatkan sembako murah ini akan mendapatkan kupon, sehingga tidak berebut,” beber Primayani.
Selian menjual paket sembako murah tersebut, pihaknya juga menggandeng OPD lain seperti Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Perikanan serta PDDS dan Bulog untuk turut serta menjual produknya dengan harga relatif lebih murah dari harga pasar. “Rencananya juga akan mendatangkan distributor gas elpiji untuk ikut berpartisipasi,” ucapnya.
Diharapkan, dengan adanya pasar murah termasuk adanya keterlibatan stake holder lainnya, mampu meringankan beban masyarakat menghadapi hari raya terutama menjelanag Hari Raya Nyepi yang segera datang. Kegiatan ini rutin dan terus akan digelar sehingga masyarakat merasakan manfaatnya. “Selain itu, pasar murah juga upaya untuk menstabilkan harga-harga, terutama kebutuhan pokok saat menjelang hari raya,” tandas Primayani. *de
1
Komentar