SMAN 1 Bangli dan SMPN 3 Selat Rayakan Bulan Bahasa
SMAN 1 Bangli menggelar sejumlah lomba untuk memeriahkan perayaan Bulan Bahasa Bali di sekolah setempat, Selasa (26/2).
BANGLI, NusaBali
Lomba meliputi musikalisasi puisi, poster, nyurat lontar, satua Bali, dan kaligrafi. Perayaan Bulan Bahasa Bali di SMAN 1 Bangli digelar selama dua hari, tanggal 25-26 Febuari 2018. Demikian pula SMPN 3 Selat, Karangasem, menggelar sejumlah lomba, salah satunya mabebasan.
Plt Kepala SMAN 1 Bangli, Komang Juliarta Narendra, mengatakan minat siswa cukup tinggi untuk menyemarakkan Bulan Bahasa Bali dan mengikuti perlombaan. Melihat antusias siswa, tahun depan lomba Bulan Bahasa Bali tidak lagi perwakilan masing-masing kelas, melainkan perseorangan. “Tahun ini peserta lomba dari perwakilan masing-masing kelas X, XI, dan XII,” ungkap Juliarta Narendra didampingi panitia lomba I Nengah Miasa, Selasa (26/2).
Lomba memeriahkan Bulan Bahasa Bali sebagai media bagi para siswa dalam menggali potensi dan mengekspresikan kreatifitasnya. “Panitia merancang lomba musikalisasi puisi, poster, nyurat lontar, satua Bali, dan kaligrafi,” ujarnya. Juliarta Narendra mengaku melihat banyak siswa berbakat, baik dalam membuat kaligrafi (rerajahan), poster, dan lainnya. Kriteria penilaian kaligrafi seperti bentuk, ketepatan penggunaan aksara, kerapian, dan komposisi. “Tidak menyangka hasil karya siswa bagus-bagus, mereka berbakat,” imbuh Juliarta Narendra yang juga Kepala SMAN 1 Tembuku ini.
Diterangkan, juri dalam perlombaan ini melibatkan para guru di SMAN 1 Bangli. Sejumlah guru sudah sering diundang untuk menjadi juri dalam acara serupa. “Kami juga memiliki guru yang sempat menjadi Penyuluh Bahasa Bali, para juri ini sudah memiliki kompetensi di bidangnya,” tukasnya. Para pemenang lomba mendapat hadiah piala serta piagam.
Terpisah, SMPN 3 Selat, Karangasem juga menggelar acara serupa. Lomba berlangsung di aula SMPN 3 Selat, Banjar Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat. Ada tujuh nomor yang dilombakan. Lomba dibuka Koordinator Wilayah Disdikpora Kecamatan Selat, I Komang Suta Wirata. “Kami bangga dengan semangat siswa, setiap kelas mampu menampilkan peserta lomba. Ternyata banyak siswa berbakat,” ungkap Suta Wirata.
Sementara Kasek SMPN 3 Selat, I Nengah Sikiarta, menegaskan siswa berbakat nantinya dibina lebih lanjut untuk lomba-lomba mewakili sekolah. Lomba yang digelar yakni nyurat aksara Bali, mapidarta Bali, puisi anyar berbahasa Bali, bebasan, berbusana adat, membuat canang, membuat sundung, dan masatua Bali. Dijelaskan, pelaksanaan Bulan Bahasa Bali sesuai amanat Pergub Bali No 80 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. *es, k16
Plt Kepala SMAN 1 Bangli, Komang Juliarta Narendra, mengatakan minat siswa cukup tinggi untuk menyemarakkan Bulan Bahasa Bali dan mengikuti perlombaan. Melihat antusias siswa, tahun depan lomba Bulan Bahasa Bali tidak lagi perwakilan masing-masing kelas, melainkan perseorangan. “Tahun ini peserta lomba dari perwakilan masing-masing kelas X, XI, dan XII,” ungkap Juliarta Narendra didampingi panitia lomba I Nengah Miasa, Selasa (26/2).
Lomba memeriahkan Bulan Bahasa Bali sebagai media bagi para siswa dalam menggali potensi dan mengekspresikan kreatifitasnya. “Panitia merancang lomba musikalisasi puisi, poster, nyurat lontar, satua Bali, dan kaligrafi,” ujarnya. Juliarta Narendra mengaku melihat banyak siswa berbakat, baik dalam membuat kaligrafi (rerajahan), poster, dan lainnya. Kriteria penilaian kaligrafi seperti bentuk, ketepatan penggunaan aksara, kerapian, dan komposisi. “Tidak menyangka hasil karya siswa bagus-bagus, mereka berbakat,” imbuh Juliarta Narendra yang juga Kepala SMAN 1 Tembuku ini.
Diterangkan, juri dalam perlombaan ini melibatkan para guru di SMAN 1 Bangli. Sejumlah guru sudah sering diundang untuk menjadi juri dalam acara serupa. “Kami juga memiliki guru yang sempat menjadi Penyuluh Bahasa Bali, para juri ini sudah memiliki kompetensi di bidangnya,” tukasnya. Para pemenang lomba mendapat hadiah piala serta piagam.
Terpisah, SMPN 3 Selat, Karangasem juga menggelar acara serupa. Lomba berlangsung di aula SMPN 3 Selat, Banjar Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat. Ada tujuh nomor yang dilombakan. Lomba dibuka Koordinator Wilayah Disdikpora Kecamatan Selat, I Komang Suta Wirata. “Kami bangga dengan semangat siswa, setiap kelas mampu menampilkan peserta lomba. Ternyata banyak siswa berbakat,” ungkap Suta Wirata.
Sementara Kasek SMPN 3 Selat, I Nengah Sikiarta, menegaskan siswa berbakat nantinya dibina lebih lanjut untuk lomba-lomba mewakili sekolah. Lomba yang digelar yakni nyurat aksara Bali, mapidarta Bali, puisi anyar berbahasa Bali, bebasan, berbusana adat, membuat canang, membuat sundung, dan masatua Bali. Dijelaskan, pelaksanaan Bulan Bahasa Bali sesuai amanat Pergub Bali No 80 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. *es, k16
1
Komentar