RSU Bangli Siapkan Makanan untuk Petugas Saat Nyepi
Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat saat Hari Raya Nyepi.
BANGLI, NusaBali
Petugas akan bertugas selama kurang lebih 36 jam. RSU Bangli siapkan kebutuhan makanan dan logistik lainnya untuk para petugas. Wakil Direktur Umum, Keuangan, dan SDM RSU Bangli, Putu Ganda Wijaya, menugaskan 92 personel di Hari Raya Nyepi. Petugas meliputi dokter, perawat, sopir, dan petugas kebersihan.
Ganda Wijaya menerangkan, petugas mulai bertugas pada saat Pengrupukan (6/3) sekitar pukul 19.00 Wita hingga Ngembak Geni (8/3). “Mereka bertugas sekitar 36 jam,” ungkap Ganda Wijaya, Rabu (27/2). Karena tidak memberlakukan system shift, RSU Bangli siapkan kebutuhan makan dan minum petugas. Selain makanan pokok, petugas juga mendapatkan snack. Begitu juga untuk para pasien. RSU Bangli sudah menunjuk pihak ketuga untuk penyediaan makanan.
Khusus para penunggu pasien tidak mendapatkan jatah makanan. Biasanya para penunggu pasien membawa bekal sendiri. “Biasanya mereka bawa ketupat agar tahan lama,” ungkap Ganda Wijaya. Diterangkan, saat Nyepi tidak menyiagakan dokter spesialis. Jika dibutuhkan bisa dilakukan konsultasi via telepon, bila urgent maka dokter spesialis dijemput menggunakan ambulans. “Beberapa dokter spesialis ada di Bangli, tempat tinggal mereka dekat. Rujukan juga tetap dijalakan, semisal pasien dari RSU Bangli dirujuk ke RSUP Sanglah,” tandasnya. Ditambahkan, bagi petugas yang bertugas saat Nyepi mendapat kompensasi libur selama 2 hari.
Terpisah, Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa, mengungkapkan hal senada. Saat Nyepi menyiagakan 60 petugas. “Kami siapkan dokter, perawat, farmasi, dan ambulans standby di rumah sakit. SDM yang bertugas hingga Ngembak Gni, dan mereka bisa pulang setelah lewat pukul 06.00 Wita,” ungkapnya. Basudewa menambahkan, untuk kebutuhan para petugas disiapkan oleh rumah sakit. “Tentu untuk konsumsi disiapkan rumah sakit, mereka tidak direpotkan untuk membawa bekal,” jelasnya. *es
Petugas akan bertugas selama kurang lebih 36 jam. RSU Bangli siapkan kebutuhan makanan dan logistik lainnya untuk para petugas. Wakil Direktur Umum, Keuangan, dan SDM RSU Bangli, Putu Ganda Wijaya, menugaskan 92 personel di Hari Raya Nyepi. Petugas meliputi dokter, perawat, sopir, dan petugas kebersihan.
Ganda Wijaya menerangkan, petugas mulai bertugas pada saat Pengrupukan (6/3) sekitar pukul 19.00 Wita hingga Ngembak Geni (8/3). “Mereka bertugas sekitar 36 jam,” ungkap Ganda Wijaya, Rabu (27/2). Karena tidak memberlakukan system shift, RSU Bangli siapkan kebutuhan makan dan minum petugas. Selain makanan pokok, petugas juga mendapatkan snack. Begitu juga untuk para pasien. RSU Bangli sudah menunjuk pihak ketuga untuk penyediaan makanan.
Khusus para penunggu pasien tidak mendapatkan jatah makanan. Biasanya para penunggu pasien membawa bekal sendiri. “Biasanya mereka bawa ketupat agar tahan lama,” ungkap Ganda Wijaya. Diterangkan, saat Nyepi tidak menyiagakan dokter spesialis. Jika dibutuhkan bisa dilakukan konsultasi via telepon, bila urgent maka dokter spesialis dijemput menggunakan ambulans. “Beberapa dokter spesialis ada di Bangli, tempat tinggal mereka dekat. Rujukan juga tetap dijalakan, semisal pasien dari RSU Bangli dirujuk ke RSUP Sanglah,” tandasnya. Ditambahkan, bagi petugas yang bertugas saat Nyepi mendapat kompensasi libur selama 2 hari.
Terpisah, Direktur RSJ Provinsi Bali, I Dewa Gede Basudewa, mengungkapkan hal senada. Saat Nyepi menyiagakan 60 petugas. “Kami siapkan dokter, perawat, farmasi, dan ambulans standby di rumah sakit. SDM yang bertugas hingga Ngembak Gni, dan mereka bisa pulang setelah lewat pukul 06.00 Wita,” ungkapnya. Basudewa menambahkan, untuk kebutuhan para petugas disiapkan oleh rumah sakit. “Tentu untuk konsumsi disiapkan rumah sakit, mereka tidak direpotkan untuk membawa bekal,” jelasnya. *es
1
Komentar