Barca Kian Digdaya di Bernabeu
Barcelona digdaya di markas Real Madrid untuk lolos ke final Copa del Rey. Dalam beberapa tahun terakhir, Santiago Bernabeu makin 'ramah' dan ‘membuat’ Barcelona berjaya.
MADRID, NusaBali
Pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey, Kamis (28/2) dinihari WITA, Blaugrana menang 3-0 dan lolos ke final dengan agregat 4-1. Hasil kemenangan ke-25 Barca di Santiago Bernabeu dan yang ke-30 atas Los Blancos di kota Madrid. Dari total kemenangan tersebut, 10 di antaranya diraih dalam 10 tahun terakhir (2009-2019).
Sebelumnya, Barcelona kesulitan meraih hasil positif di markas Madrid. Sejak 1902-2008, Barcelona hanya menang 20 kali dari 201 laga di markas Madrid selama 107 musim. Hal itu berarti persentase kemenangannya hanya 19,65.
Namun Barca menuliskan catatan berbeda dalam 10 tahun terakhir. Dalam 17 laga di kandang Madrid, Blaugrana menang 10 kali, dan persentase kemenangan Barca di Santiago Bernabeu meroket 58,8%.
Bahkan Barca beberapa kali mencatat kemenangan telak di Santiago Bernabeu. Kemenangan 6-2 di Liga Spanyol 2008/09 pada Mei 2009 menjadi salah satunya sekaligus awal dari hasil-hasil bagus Barcelona di kandang Madrid.
Setelah kalah 1-3 di Liga Spanyol 2014/2015, Barca memenangi empat dari lima laga El Clasico terakhir di Santiago Bernabeu. Keunggulan agregat gol Barca pun cukup mencolok, yakni 13-4.
Akhir pekan ini, Barca akan kembali menghadapi Madrid di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (3/3/) dinihari WITA.
Terlepas dari semua catatan itu, Barca memang super dominan pada ajang Copa del Rey. Kini Barca baru sudah tembus final keenam secara beruntun. Dari 117 edisi Copa del Rey digelar, Barca 30 kali juara. Mereka klub tersukses di kompetisi itu, jauh mengungguli Athletic Bilbao (23) dan Real Madrid (19) sebagai pesaing terdekat.
Kini The Catalans punya peluang menambah deretan trofinya setelah memastikan masuk final. Dari lima kali ke final sebelumnya, Barca jadi juara empat kali. Rahasia dari semua itu, karena Copa del Rey ibarat ‘tempat menyanyikan suara hati’ bagi Barca, yang seolah mewakili public Catalan.
Rentetan itu dimulai pada 2013/2014. Saat Barca kalah dari Madrid di final. Lalu setelahnya Lionel Messi dkk selalu berhasil mengangkat trofi juara dengan berturut-turut mengalahkan Bilbao, Sevilla, Alaves, dan Sevilla kembali.
Sepanjang sejarah, tercatat cuma ada tiga klub yang pernah jadi juara empat kali beruntun. Selain Barcelona adalah Real Madrid (1905-1908) dan Bilbao (1930-1933). Jika Barcelona bisa menjadi juara di edisi tahun ini, mereka akan menjadi klub pertama yang memenangi lima Copa del Rey beruntun. *
Sebelumnya, Barcelona kesulitan meraih hasil positif di markas Madrid. Sejak 1902-2008, Barcelona hanya menang 20 kali dari 201 laga di markas Madrid selama 107 musim. Hal itu berarti persentase kemenangannya hanya 19,65.
Namun Barca menuliskan catatan berbeda dalam 10 tahun terakhir. Dalam 17 laga di kandang Madrid, Blaugrana menang 10 kali, dan persentase kemenangan Barca di Santiago Bernabeu meroket 58,8%.
Bahkan Barca beberapa kali mencatat kemenangan telak di Santiago Bernabeu. Kemenangan 6-2 di Liga Spanyol 2008/09 pada Mei 2009 menjadi salah satunya sekaligus awal dari hasil-hasil bagus Barcelona di kandang Madrid.
Setelah kalah 1-3 di Liga Spanyol 2014/2015, Barca memenangi empat dari lima laga El Clasico terakhir di Santiago Bernabeu. Keunggulan agregat gol Barca pun cukup mencolok, yakni 13-4.
Akhir pekan ini, Barca akan kembali menghadapi Madrid di Santiago Bernabeu dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (3/3/) dinihari WITA.
Terlepas dari semua catatan itu, Barca memang super dominan pada ajang Copa del Rey. Kini Barca baru sudah tembus final keenam secara beruntun. Dari 117 edisi Copa del Rey digelar, Barca 30 kali juara. Mereka klub tersukses di kompetisi itu, jauh mengungguli Athletic Bilbao (23) dan Real Madrid (19) sebagai pesaing terdekat.
Kini The Catalans punya peluang menambah deretan trofinya setelah memastikan masuk final. Dari lima kali ke final sebelumnya, Barca jadi juara empat kali. Rahasia dari semua itu, karena Copa del Rey ibarat ‘tempat menyanyikan suara hati’ bagi Barca, yang seolah mewakili public Catalan.
Rentetan itu dimulai pada 2013/2014. Saat Barca kalah dari Madrid di final. Lalu setelahnya Lionel Messi dkk selalu berhasil mengangkat trofi juara dengan berturut-turut mengalahkan Bilbao, Sevilla, Alaves, dan Sevilla kembali.
Sepanjang sejarah, tercatat cuma ada tiga klub yang pernah jadi juara empat kali beruntun. Selain Barcelona adalah Real Madrid (1905-1908) dan Bilbao (1930-1933). Jika Barcelona bisa menjadi juara di edisi tahun ini, mereka akan menjadi klub pertama yang memenangi lima Copa del Rey beruntun. *
1
Komentar