nusabali

Operasi Patuh Sejam, Jaring 35 Pelanggar

  • www.nusabali.com-operasi-patuh-sejam-jaring-35-pelanggar

Jajaran Polres yang tergabung dalam Operasi Patuh Agung (OPA) 2016, selama sejam, Senin (16/5),  mulai pukul 19.00 Wita - 20.00 Wita, berhasil menjaring 35 pelanggar. 

GIANYAR, NusaBali    
Dari 35 itu, pelanggar terbanyak pengedara bermotor tanpa kelengkapan surat-surat berupa SIM 14 orang, tanpa helm 12 orang, tanpa STNK 4 orang, pengendara tanpa surat-surat ataupun helm 5 orang. Aparat pun mengamankan 2 SIM, 28 STNK, 5 sepeda motor, sebagai barang bukti.
Kapolres Gianyar AKBP Waluya SIK menjelaskan, OPA ini adalah upaya untuk menekan akan pelanggaran maupun lakalantas. Sebelumnya telah dilakukan pencegahan dan pembinaan berupa himbauan kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan cipta kondisi maupun patroli. OPA melibatka jajaran Polsek dan instansi terkait. Tindakan kepada pelanggar tidak hanya penilangan, juga teguran lisan dan tertulis. "Kita berharap masyarakat taat tidak hanya ketika ada petugas saja," jelas AKBP Waluya.

Terkait itu, 104 anggota Babinkamtibmas dan Babin Pariwisata menerima pembagian helm. Helm ini dipakai saat petugas menjalankan tugas dan masyarakat bisa melihat keberadaan para anggota tersebut. Anggota Polres juga agar mampu menjadikan contoh yang baik melalui keluarga masing-masing. "Tidak hanya memberikan himbauan kepada masyarakat tetapi bisa mengaplikasikan," imbuh perwira yang pernah menjabat Kasat Lantas ini.

Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Pius X Febry Aceng Loda SIK mengungkapkan jalur rawan atau jalur tengkorak berada di wilayah Sukawati, Blahbatuh dan Gianyar. Utamanya jalur bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra. Banyaknya lakalantas yakni karena kecepatan tinggi saat berkendara, human eror karena berkendaraan dalam keadaan ngantuk serta pengaruh minuman beralkohol. 46 persen korban kecelakaan dan meninggal dunia di jalur bypass Prof Dr Ida Bagus Mantra. 7 cr62

Komentar