Senderan Jembatan Banyuatis-Bengkel Diperbaiki
Perbaikan senderan jebol samping jembatan yang menghubungkan akses jalan Desa Banyuatis-Bengkel.
SINGARAJA, NusaBali
Akses jalan penghubung desa ini pun segera dapat dilalui seperti semula setelah perbaikan senderan jebol sepanjang lima meter dan tinggi tiga meter usai di perbaiki.
Camat Banjar, Ketut Darmawan, Jumat (1/3) mengatakan semula, senderan yang menempel di jembatan arah dari Desa Bengkel, sempat mengalami kerusakan. Senderan itu beberapa kali jebol hingga di awal tahun 2018 lalu mulai menggerogoti aspal. Kondisinya pun sempat memprihatinkan karena menempel dengan jembatan.
“Saat kejadian langsung kami laporkan ke BPBD, dan perbaikannya kewenangan BPBD, kemarin memang sempat mengikis aspal jalan,” ujarnya. Darmawan mengatakan jika jembatan dan akses jalan Banyuatis-Bengkel merupakan jalan alternarif yang ramai dilintasi warga.
Sementara dengan jebolnya senderan yang menempel dengan jembatan disebutnya tak berpengaruh pada ketahanan jembatan sepanjang 15 meter dan lebar lima meter. Darmawan pun meyakinkan jika kondisi jembatan kini masih prima meski umurnya sudah tua. “Kalau jembatannya tak masalah, hanya perlu penyenderan saja,” kata Darmawan.
Sementara itu terpantau Jumat (1/3) kemarin, sejumlah pekerja memperbaiki senderan samping jembatan yang jebol. Pengerjaan proyek perbaikan itu pun hampir selesai, hanya menunggu proses finishing saja.Warga yang masih menggunakan akses itu disarankan tetap berhati-hati, karena di pinggir jalan masih banyak material yang menumpuk untuk proses perbaikan.*k23
Camat Banjar, Ketut Darmawan, Jumat (1/3) mengatakan semula, senderan yang menempel di jembatan arah dari Desa Bengkel, sempat mengalami kerusakan. Senderan itu beberapa kali jebol hingga di awal tahun 2018 lalu mulai menggerogoti aspal. Kondisinya pun sempat memprihatinkan karena menempel dengan jembatan.
“Saat kejadian langsung kami laporkan ke BPBD, dan perbaikannya kewenangan BPBD, kemarin memang sempat mengikis aspal jalan,” ujarnya. Darmawan mengatakan jika jembatan dan akses jalan Banyuatis-Bengkel merupakan jalan alternarif yang ramai dilintasi warga.
Sementara dengan jebolnya senderan yang menempel dengan jembatan disebutnya tak berpengaruh pada ketahanan jembatan sepanjang 15 meter dan lebar lima meter. Darmawan pun meyakinkan jika kondisi jembatan kini masih prima meski umurnya sudah tua. “Kalau jembatannya tak masalah, hanya perlu penyenderan saja,” kata Darmawan.
Sementara itu terpantau Jumat (1/3) kemarin, sejumlah pekerja memperbaiki senderan samping jembatan yang jebol. Pengerjaan proyek perbaikan itu pun hampir selesai, hanya menunggu proses finishing saja.Warga yang masih menggunakan akses itu disarankan tetap berhati-hati, karena di pinggir jalan masih banyak material yang menumpuk untuk proses perbaikan.*k23
Komentar