Bupati Giri Prasta Serahkan Bantuan Hibah di Pura Uluwatu Desa Adat Kemoning, Klungkung
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan dana hibah rehab gelung kori, tembok panyengker, dan candi bentar Pura Uluwatu Desa Adat Kemoning, Klungkung sebesar Rp 500 juta, Minggu (3/3).
MANGUPURA, NusaBali
Bupati didampingi Kepala Kejari Klungkung Otto Sompotan, Kadis PM dan PTSP I Made Agus Aryawan, Kepala BPKAD I Ketut Gde Suyasa, Kabag Hukum Komang Budhi Argawa, Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Kabag Kesra Badung I Nyoman Sujendra, Bendesa Adat Kemoning, dan tokoh serta krama setempat.
Bupati Giri Prasta menyampaikan, kehadirannya di tengah krama Desa Adat Kemoning merupakan salah satu program Kabupaten Badung ‘angelus bhuwana’ yang artinya dari Badung untuk Bali. “Karena ini memang warisan yang didapat sejak dari lahir itu yang pertama adalah aspek yuridis membolehkan. Kedua, adalah aspek filosofis berarti ini sudah kesepakatan dari para leluhur kita terdahulu. Ketiga, adalah aspek sosiologis kita adalah sameton nyama braya sameton Bali, inilah cara kami untuk berada di tengah-tengah krama sehingga khusus di umat Hindu, umat sedarma saya memahami betul bagaimana waktu banyak habis di adat, uang habis untuk kegiatan yadnya,” tutur Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, kehadirannya untuk meringankan beban krama, salah satu contohnya untuk membangun pura, bale banjar, wantilan termasuk membantu sekaa teruna (ST). “Inilah wujud konkret yang kami lakukan, implementasi dari pada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang berada di Provinsi Bali,” ujarnya.
Bendesa Adat Kemoning I Wayan Mustika menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Badung atas kehadirannya di tengah krama Desa Adat Kemoning dalam rangka pemberian bantuan dana hibah. Mustika menjelaskan Desa Adat Kemoning terdiri dari 5 banjar adat yaitu Banjar Sari, Pegulingan, Kemoning, Atu, Delod Titi dengan total krama sebanyak 287 KK dan yang tersebar keluar hampir 600 KK lebih. Pura yang ada di wilayah Desa Adat Kemoning semuanya tidak memiliki Laba Pura dan Pura terdiri dari Pura Kahyangan Tiga Dang Kahyangan, Sad Kahyangan itu semua diempon oleh Desa Adat Kemoning, keseluruhan terdiri dari 42 pura.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Badung sudah memiliki program membangun Bali dari Badung untuk menjalankan adat, seni, agama, dan budaya ini supaya tetep berjalan di seluruh Bali. Di adat ini memiliki sekaa gong lanang, istri, paiketan pamangku, sekaa teruna, dan paiketan lansia di Desa Adat Kemoning ini,” kata Mustika.
Sebagai bentuk motivasi, Bupati Giri Prasta secara pribadi juga memberi bantuan kepada ST Kerta Mandala sebesar Rp 10 juta, lansia Rp 10 juta, dan pecalang Rp 5 juta. *
Bupati didampingi Kepala Kejari Klungkung Otto Sompotan, Kadis PM dan PTSP I Made Agus Aryawan, Kepala BPKAD I Ketut Gde Suyasa, Kabag Hukum Komang Budhi Argawa, Kabag Humas Setda Badung Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Kabag Kesra Badung I Nyoman Sujendra, Bendesa Adat Kemoning, dan tokoh serta krama setempat.
Bupati Giri Prasta menyampaikan, kehadirannya di tengah krama Desa Adat Kemoning merupakan salah satu program Kabupaten Badung ‘angelus bhuwana’ yang artinya dari Badung untuk Bali. “Karena ini memang warisan yang didapat sejak dari lahir itu yang pertama adalah aspek yuridis membolehkan. Kedua, adalah aspek filosofis berarti ini sudah kesepakatan dari para leluhur kita terdahulu. Ketiga, adalah aspek sosiologis kita adalah sameton nyama braya sameton Bali, inilah cara kami untuk berada di tengah-tengah krama sehingga khusus di umat Hindu, umat sedarma saya memahami betul bagaimana waktu banyak habis di adat, uang habis untuk kegiatan yadnya,” tutur Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, kehadirannya untuk meringankan beban krama, salah satu contohnya untuk membangun pura, bale banjar, wantilan termasuk membantu sekaa teruna (ST). “Inilah wujud konkret yang kami lakukan, implementasi dari pada Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) yang berada di Provinsi Bali,” ujarnya.
Bendesa Adat Kemoning I Wayan Mustika menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati Badung atas kehadirannya di tengah krama Desa Adat Kemoning dalam rangka pemberian bantuan dana hibah. Mustika menjelaskan Desa Adat Kemoning terdiri dari 5 banjar adat yaitu Banjar Sari, Pegulingan, Kemoning, Atu, Delod Titi dengan total krama sebanyak 287 KK dan yang tersebar keluar hampir 600 KK lebih. Pura yang ada di wilayah Desa Adat Kemoning semuanya tidak memiliki Laba Pura dan Pura terdiri dari Pura Kahyangan Tiga Dang Kahyangan, Sad Kahyangan itu semua diempon oleh Desa Adat Kemoning, keseluruhan terdiri dari 42 pura.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Badung sudah memiliki program membangun Bali dari Badung untuk menjalankan adat, seni, agama, dan budaya ini supaya tetep berjalan di seluruh Bali. Di adat ini memiliki sekaa gong lanang, istri, paiketan pamangku, sekaa teruna, dan paiketan lansia di Desa Adat Kemoning ini,” kata Mustika.
Sebagai bentuk motivasi, Bupati Giri Prasta secara pribadi juga memberi bantuan kepada ST Kerta Mandala sebesar Rp 10 juta, lansia Rp 10 juta, dan pecalang Rp 5 juta. *
1
Komentar