Terbatas RKB, Sekolah Tidak Gelar Les Tambahan
Karena terbentur ruang kelas belajar (RKB) dan pembelajaran dua sift, SMAN 1 Bangli tidak bisa melaksanakan les tambahan bagi siswa kelas XII yang akan menghadapi ujian nasional.
BANGLI, NusaBali
Seperti diketahui SMAN 1 Bangli memberlakukan sift, untuk pembelajaran pagi iikuti kelas XI dan XII sementara kelas X pada sift siang.
Dikonfirmasi Plt Kepala SMAN 1 Bangli, Komang Juniarta Narendra, membenarkan jika pihaknya tidak melaksanakan les tambahan bagi siswa kelas XII. Disampaikan untuk les tambahan memang tidak dilaksanakan baik tahun lalu, maupun tahun ini. Disebutkan, bahwa pihaknya memiliki 29 rombel namun RKB hanya 20 ruang, sehingga diberlakukan sift, karena kondisi tersebut maka untuk siswa kelas X masuk siang.
Komang Juniarta menyebutkan untuk les sebagian besar siswa ikut les di luar sekolah. “Memang cukup banyak siswa yang les di luar dan itu menjadi salah satu alternative,” jelasnya. Meski tidak dilaksanakan les, namun untuk memantapkan kesiapan siswa dilakukan pada pembejaran sesuai dengan jadwal yang sudah terancang. “Kegiatan pembelajaran pokok yang dioptimalkan,” imbuhnya.
Di lokasi terpisah, Kepala SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta mengatakan pihaknya menggelar les tambahan bagi siswa XII. Les tersebut sudah berjalan sejak Januari lalu, yang mana materi adalah mata pelajaran yang diujikan. “Les meliputi mata pelajaran yang diujikan, baik itu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris maupun materi jurusannya,” sebutnya sembari mengatakan les ini untuk mematangkan kesiapan dari siswa-siswa.
Sementara itu, SMKN 2 Bangli sendiri saat ini jumlah siswa kelas XII ada 360 siswa, yang terbagi dalam empat jurusan, meliputi Perhotelan, Tata Boga, Kriya Kayu dan Usaha Perjalanan Wisata. “Siswa kelas XII sebanyak 360 orang terbagi keempat jurusan. Pada tahun ini kami bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, selain memantapkan dari sisi fasilitas, kami juga mengoptimalkan persiapan dari materi pembelajaran utama yang diujikan dalam ujian nasional,” tutupnya. *es.
Seperti diketahui SMAN 1 Bangli memberlakukan sift, untuk pembelajaran pagi iikuti kelas XI dan XII sementara kelas X pada sift siang.
Dikonfirmasi Plt Kepala SMAN 1 Bangli, Komang Juniarta Narendra, membenarkan jika pihaknya tidak melaksanakan les tambahan bagi siswa kelas XII. Disampaikan untuk les tambahan memang tidak dilaksanakan baik tahun lalu, maupun tahun ini. Disebutkan, bahwa pihaknya memiliki 29 rombel namun RKB hanya 20 ruang, sehingga diberlakukan sift, karena kondisi tersebut maka untuk siswa kelas X masuk siang.
Komang Juniarta menyebutkan untuk les sebagian besar siswa ikut les di luar sekolah. “Memang cukup banyak siswa yang les di luar dan itu menjadi salah satu alternative,” jelasnya. Meski tidak dilaksanakan les, namun untuk memantapkan kesiapan siswa dilakukan pada pembejaran sesuai dengan jadwal yang sudah terancang. “Kegiatan pembelajaran pokok yang dioptimalkan,” imbuhnya.
Di lokasi terpisah, Kepala SMKN 2 Bangli, I Wayan Suparta mengatakan pihaknya menggelar les tambahan bagi siswa XII. Les tersebut sudah berjalan sejak Januari lalu, yang mana materi adalah mata pelajaran yang diujikan. “Les meliputi mata pelajaran yang diujikan, baik itu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris maupun materi jurusannya,” sebutnya sembari mengatakan les ini untuk mematangkan kesiapan dari siswa-siswa.
Sementara itu, SMKN 2 Bangli sendiri saat ini jumlah siswa kelas XII ada 360 siswa, yang terbagi dalam empat jurusan, meliputi Perhotelan, Tata Boga, Kriya Kayu dan Usaha Perjalanan Wisata. “Siswa kelas XII sebanyak 360 orang terbagi keempat jurusan. Pada tahun ini kami bisa melaksanakan UNBK secara mandiri, selain memantapkan dari sisi fasilitas, kami juga mengoptimalkan persiapan dari materi pembelajaran utama yang diujikan dalam ujian nasional,” tutupnya. *es.
Komentar