Wisman Mulai Tinggalkan Bali
Lombok jadi tujuan wisman yang menghindari Nyepi di Bali. Pergerakan turis ini mulai terasa tiga hari terakhir di penyeberangan Serangan.
Fast Boat Siaga hingga Rabu Pagi Besok
DENPASAR, NusaBali
Pengelola atau operator fast boat memberi pelayanan, hingga last minute atau batas akhir bagi wisatawan yang meninggalkan Bali terkait Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941, Kamis (7/3). Batas akhir tersebut pada Rabu (6/3) pagi. Atau pada hari Pangerupukan, sehari jelang Nyepi. Dengan demikian, para wisatawan yang ingin tinggal sementara di luar Bali, masih punya waktu sehari.
Informasi dari para pengelola boat, Senin (4/3), menyebutkan para wisatawan khususnya wisman, memang banyak meninggalkan Bali, ‘pindah sementara menginap’ selama Nyepi. Kawasan wisata Lombok, NTB terutama Gili Terawangan menjadi tujuan dominan para pelancong tersebut. “Kebanyakan wisatawan yang sudah paham tentang bagaimana Nyepi di Bali,” ujar Yudi, salah seorang karyawan Blue Water Express, salah satu perusahan /operator boat cepat di Pantai /Kelurahan Serangan, Denpasar Selatan. Yudi mengatakan, peningkatan penyeberangan sudah mulai sejak dua hari sebelumnya.
Hal sama disampaikan Putu Lola, karyawan agen penjualan tiket penyeberangan boat cepat Eka Jaya. “Memang ada peningkatan penyeberangan,” ujar Putu Lola. Peningkatan tersebut, kata Putu Lola sejak dua hari.
Hanya saja, Putu Lola tidak bisa memastikan berapa jumlah wisatawan yang menyeberang ke Lombok, dengan tujuan menginap sementara pada saat Nyepi. Alasannya, karena wisatawan tentu tidak menyebutkan apakah mereka akan menginap sementara di Lombok, atau balik lagi Bali pada sore hari. “Yang balik lagi, umumnya adalah tamu yang langsung check out dari Bali,” ungkapnya.
Dikatakan Putu Lola, pihak operator (pengelola boat Eka Jaya) menegaskan, keberangkatan boat terakhir pada pagi hari di waktu Pangerupukan, sehari jelang Nyepi. “Itulah waktu terakhir keberangkatan sebelum Nyepi. Sampai saat ini masih ada space untuk booking tiket,” paparnya.
Untuk diketahui dermaga Serangan di Denpasar Selatan, merupakan salah satu lokasi atau titik penyeberangan wisatawan dari Bali daratan ke Nusa Penida, Klungkung dan Lombok, NTB. Persisnya ke kawasan wisata Gili Terawangan. Operator Blue Water Express dan Eka Jaya Fast Boat,dua operator boat yang melayani penyeberangan ke Lombok, NTB.
Sebelumnya Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDA) Serangan I Nyoman Turut, keramaian penyeberangan ke Lombok, biasanya mencapai puncaknya sehari jelang Pangerupukan (Selasa, 5/3- hari ini). “Sekarang ini (Senin 4/3 – kemarin) masih belum banyak pergerakan,” ujar Nyoman Turut.
Sedang dalam sehari rata wisman yang datang ke Serangan dengan tujuan menyeberang ke Lembongan, Nusa Penida atau ke Gili Terawangan, sekitar 1500 orang. “Masih normal,” kata Turut. *k17
Komentar