Bupati Artha dan Wabup Kembang Bagi Tugas Pantau Melasti
Mengawali rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1941, ribuan krama di Kabupaten Jembrana melaksanakan upacara melasti di sejumlah titik segara (pantai) pada Soma Pon Matal, Senin (4/3).
NEGARA, NusaBali
Upacara melasti yang dilaksanakan secara serentak itu dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati I Made Kembang Hartawan. Bupati dan wabup berbagi tugas memantau sekaligus mengikuti persembahyangan di beberapa lokasi pamelastian.
Bupati Artha yang hadir bersama istri, Ni Kade Ari Sugianti atau Nyonya Ari Sugianti Artha, Sekda Jembrana I Made Sudiada, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana, menyambangi tiga lokasi pamelastian. Mulai di Pura Segara Pantai Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Pura Segara Pantai Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dan Pura Segara Pantai Desa Candi Kusuma, Kecamatan Melaya. Sementara Wabup Kembang mengikuti pamelastian di satu lokasi, yakni di Pura Segara Pantai Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha mengimbau, dalam perayaan Nyepi nanti, semua umat dapat menjaga toleransi, sehingga prosesi Nyepi berjalan penuh kedamaian. Dia pun berharap umat Hindu bisa melaksanakan Catur Brata Penyepian dengan sebaik-baiknya.
“Kami harapkan umat se-dharma bisa memberikan contoh yang baik kepada umat yang lain, dan umat yang lain yang ada di Kabupaten Jembrana agar saling menjaga rasa toleransi, senantiasa dapat hidup rukun dan damai, sehingga selama perayaan Nyepi nanti bisa berjalan dengan khidmat serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Sementara Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia, mengatakan dari 64 desa pakraman se-Kabupaten Jembrana, 63 di antaranya melaksanakan pemelastian, Senin kemarin. Sementara satu desa pakraman, yakni Desa Pakraman Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, akan melaksanakan pemelastian di Pantai Pengeragoan pada Anggara Wage Matal, Selasa (5/3) hari ini. “Ada 14 titik tempat pamelastian di Jembrana. Secara umum, kami melihat kegiatan pamelastian sudah berjalan baik,” ujarnya. *ode
Bupati Artha yang hadir bersama istri, Ni Kade Ari Sugianti atau Nyonya Ari Sugianti Artha, Sekda Jembrana I Made Sudiada, dan sejumlah kepala OPD Pemkab Jembrana, menyambangi tiga lokasi pamelastian. Mulai di Pura Segara Pantai Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana, Pura Segara Pantai Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, dan Pura Segara Pantai Desa Candi Kusuma, Kecamatan Melaya. Sementara Wabup Kembang mengikuti pamelastian di satu lokasi, yakni di Pura Segara Pantai Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Artha mengimbau, dalam perayaan Nyepi nanti, semua umat dapat menjaga toleransi, sehingga prosesi Nyepi berjalan penuh kedamaian. Dia pun berharap umat Hindu bisa melaksanakan Catur Brata Penyepian dengan sebaik-baiknya.
“Kami harapkan umat se-dharma bisa memberikan contoh yang baik kepada umat yang lain, dan umat yang lain yang ada di Kabupaten Jembrana agar saling menjaga rasa toleransi, senantiasa dapat hidup rukun dan damai, sehingga selama perayaan Nyepi nanti bisa berjalan dengan khidmat serta tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Sementara Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Kabupaten Jembrana I Nengah Subagia, mengatakan dari 64 desa pakraman se-Kabupaten Jembrana, 63 di antaranya melaksanakan pemelastian, Senin kemarin. Sementara satu desa pakraman, yakni Desa Pakraman Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, akan melaksanakan pemelastian di Pantai Pengeragoan pada Anggara Wage Matal, Selasa (5/3) hari ini. “Ada 14 titik tempat pamelastian di Jembrana. Secara umum, kami melihat kegiatan pamelastian sudah berjalan baik,” ujarnya. *ode
Komentar