30 BUMDes di Tabanan Dipromosikan ke Pusat
Sebanyak 30 BUMDes yang ada di Kabupaten Tabanan akan dipromosikan ke pusat oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Daerah (DPMD).
TABANAN, NusaBali
Mereka dipromosikan untuk mendapat suntikan dana supaya BUMdes yang dikelola bisa lebih maju. Saat ini DPMD tengah mengajukan proposal untuk hal tersebut.
Kepala DPMD Tabanan, Roemi Liestyowati mengatakan ada 30 BUMDes yang dipromosikan Tabanan ke pusat. 30 BUMDes tersebut adalah pilihan, di mana BUMDes yang sudah berkembang kembali dibantu supaya mendapat suntikan dana untuk memajukan BUMDes itu sendiri.
"Saat ini proposal sudah diajukan ke pusat yang sebelumnya kami presentasikan di provinsi," jelasnya, Selasa (5/2). Dikatakan mendapat kesempatan untuk mempromosikan BUMDes awalnya Tabanan ada suatu upaya ke Pusat. Maklum saja dengan anggaran Tabanan yang saat ini terbatas, pihaknya membuat kreatifitas dan usaha supaya mendapat celah bantuan dari pusat.
"Baru Tabanan saja yang dipanggil oleh pusat terkait promosi 30 BUMDes yang sebelumnya memang ada usaha," imbuhnya seraya menyebutkan nama BUMdes yang dipromosikan tidak hafal.
Dengan proposal yang sudah dikirim ke pusat, saat ini Tabanan sedang menunggu kejelasan. Diharapkam Roemi dari 30 BUMDes yang dipromosikan seluruhnya mendapat suntikan dana. "Harapan kami mudah-mudahan dapat karena jika BUMDes maju dan berkembang itu akan mempermudah perekonomian masyarakat di desa," ujarnya.
Roemi menambahkan saat ini jumlah BUMDes yang ada di Tabanan sebanyak 91 BUMDes. Dari jumlah tersebut memang ada kondisinya yang belum berkembang khususnya BUMdes yang baru dibentuk. Hanya saja ada BUMdes yang sudah maju karena usaha dari yang mengelola maupuan masyarakatnya. "BUMdes yang belum berkembang ada, ya jumlahnya puluhan tetapi khusus BUMDes yang baru dibentuk," katanya.
Dengan kondisi tersebut Reomi berharap seluruh masyarakat dan pengelola di BUMDes dengan keterbatasan dana harus ada greget atau kekuatan seluruh pihak untuk memajukan BUMDes itu sendiri. "Selama ini yang menjadi kendala BUMDes belum maju karena belum greget dalam pengelolaan," tandasnya. *de
Kepala DPMD Tabanan, Roemi Liestyowati mengatakan ada 30 BUMDes yang dipromosikan Tabanan ke pusat. 30 BUMDes tersebut adalah pilihan, di mana BUMDes yang sudah berkembang kembali dibantu supaya mendapat suntikan dana untuk memajukan BUMDes itu sendiri.
"Saat ini proposal sudah diajukan ke pusat yang sebelumnya kami presentasikan di provinsi," jelasnya, Selasa (5/2). Dikatakan mendapat kesempatan untuk mempromosikan BUMDes awalnya Tabanan ada suatu upaya ke Pusat. Maklum saja dengan anggaran Tabanan yang saat ini terbatas, pihaknya membuat kreatifitas dan usaha supaya mendapat celah bantuan dari pusat.
"Baru Tabanan saja yang dipanggil oleh pusat terkait promosi 30 BUMDes yang sebelumnya memang ada usaha," imbuhnya seraya menyebutkan nama BUMdes yang dipromosikan tidak hafal.
Dengan proposal yang sudah dikirim ke pusat, saat ini Tabanan sedang menunggu kejelasan. Diharapkam Roemi dari 30 BUMDes yang dipromosikan seluruhnya mendapat suntikan dana. "Harapan kami mudah-mudahan dapat karena jika BUMDes maju dan berkembang itu akan mempermudah perekonomian masyarakat di desa," ujarnya.
Roemi menambahkan saat ini jumlah BUMDes yang ada di Tabanan sebanyak 91 BUMDes. Dari jumlah tersebut memang ada kondisinya yang belum berkembang khususnya BUMdes yang baru dibentuk. Hanya saja ada BUMdes yang sudah maju karena usaha dari yang mengelola maupuan masyarakatnya. "BUMdes yang belum berkembang ada, ya jumlahnya puluhan tetapi khusus BUMDes yang baru dibentuk," katanya.
Dengan kondisi tersebut Reomi berharap seluruh masyarakat dan pengelola di BUMDes dengan keterbatasan dana harus ada greget atau kekuatan seluruh pihak untuk memajukan BUMDes itu sendiri. "Selama ini yang menjadi kendala BUMDes belum maju karena belum greget dalam pengelolaan," tandasnya. *de
Komentar