Mudarta akan Buat Kabinet Gemuk
Sederet nama sudah beredar untuk menempati posisi Sekretaris Demokrat Bali, yakni I Wayan Adnyana, IB Astawa Merta, I Ketut Ridet dan I Nengah Pringgo.
Muscab Demokrat Karangasem Dibawa ke DPP
DENPASAR, NusaBali
Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta yang terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) III Demokrat Bali, Minggu (15/5) lalu bakal membuat struktur kepengurusan periode 2016-2021 dengan komposisi gemuk. Hal ini untuk memaksimalkan dan merangkul seluruh kekuatan kader. Mudarta 14 hari ke depan akan memetakan potensi dan kekuatan partai jelang menyusun kabinetnya.
Hal itu diungkapkan Mudarta di sela-sela jumpa pers di Sanur, Denpasar Selatan, Selasa (17/5) siang. Kemarin Mudarta didampingi Ketua Organizing Committee Musda I Wayan Adnyana, mantan Ketua OKK I Ketut Ridet, mantan Ketua I DPD Demokrat Bali I Nengah Pringgo dan mantan Sekretaris DPD Demokrat Bali Ida Bagus Komang Astawa Merta.
Mudarta mengatakan DPD Demokrat bisa saja menyusun sampai 1.000 personel pengurus. “Namun kita buat yang efektif, solid dan terpetakan dengan baik. Kami maping (petakan) dulu berdasarkan potensi dan kewilayahan,” ujar Mudarta. Dia menegaskan untuk posisi strategis seperti Sekretaris DPD, Bendahara, Ketua Bappilu dan Wakil Ketua sudah ada gambaran.
“Kita sudah ada gambaran orang-orangnya. Pokoknya yang siap ngayah dan membesarkan partai,” tegas mantan Ketua OKK DPD Demokrat Bali 2006-2001 ini. Penyusunan kepengurusan DPD Demokrat Bali nanti tetap akan dikonsultasikan dengan DPP Demokrat. “Kita sodorkan nama-nama dulu. Konsultasikan dengan DPP. Nanti DPP memoles, menambah dan mengurangi. Apapun hasilnya DPP yang memutuskan. Itulah kita lantik untuk diajak bekerja nanti,” ungkap politisi asal Desa Nusa Sari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana ini.
Kepengurusan DPD Demokrat Bali nanti akan ada kepengurusan inti, kemudian ada bidang-bidang, divisi-divisi, dan biro. Posisi tersebut menyesuaikan dengan struktur pemerintahan. ”Menyesuaikan dengan struktur di pemerintahan Pemprov Bali. Karena mereka yang akan menjadi mitra pemerintah dalam mengawal aspirasi rakyat,” ujar Mudarta.
Sementara dari bocoran yang diperoleh NusaBali kemarin, sederetan nama sudah beredar akan menempati sejumlah posisi Sekretaris DPD Demokrat Bali. Ada nama I Wayan Adnyana yang kini Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali, Ida Bagus Astawa Merta yang incumbent. Ada juga I Ketut Ridet dan I Nengah Pringgo. Para elite Demokrat yang selama ini menjadi loyalis Mudarta ini kemarin semuanya langsung berkelit soal kandidat Sekretaris DPD. “Saya di mana saja siap,” kata Pringgo, politisi asal Desa Seraya Barat Karangasem ini.
Sementara Astawa Merta juga sama. Dia menolak berkomentar soal jabatan Sekretaris DPD Demokrat Bali. Mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tabanan ini menyerahkan sepenuhnya kepada formatur saja. “Terserah formatur saja. Hak prerogatif Pak Ketua itu,” seloroh Astawa Merta. Sedangkan Adnyana mengatakan belum ada gambaran nama- nama yang muncul soal jabatan Sekretaris DPD Demokrat Bali. Karena formatur saja masih punya waktu 14 hari untuk bekerja.
“Setelah 14 hari saja nanti datang. Sekarang belum ada gambaran,” kilah anggota Komisi III DPRD Bali ini. Sementara Muscab-Muscab DPC Demokrat seluruh Bali juga memastikan segera menyusun kepengurusan. Tinggal 1 Muscab saja belum selesai, yakni Muscab DPC Demokrat Karangasem. Menurut Mudarta Muscab Karangasem diserahkan kepada DPP untuk diambil alih. “DPD partai sepakat menyerahkan kepada DPP. Nanti DPP akan memutuskan jadwal untuk melanjutkan proses Muscab. Kemarin itu ditunda karena tidak terjadi kesepakatan,” imbuh Mudarta. 7 nat
Komentar