Pabrik Tahu di Pasar Kodok Meledak, 3 Luka
Sebuah pabrik tahu rumahan yang berada sekitar 20 meter arah timur Pasar Kodok di Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan meledak, Kamis (29/10) pagi.
Perawat yang menanganinya di RS Dharma Kerti, Ni Wayan Sri Herawati, juga mengakui korban Ahmad Barus mengalami luka bakar cukup serius. Lukanya masuk kategori luka bakar grade 2 sampai 3. “Hampir 75 persen tubuhnya (korban Ahmad Badrus) terkena siraman air panas,” jelas perawat Sri Herawati.
Sebaliknya, korban Haryanto dan Matali kemarin siang langsung dibolehkan pulang dari RS Dharma Kerti Tabanan, setelah mendapatkan perawatan. “Kondisi luka akibat pecahan genting yang dialami kedua korban tidak terlalu serius. Mereka sudah diizinkan pulang setelah menjalani pengobatan di UGD,” beber perawat Sri Herawati.
Dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Kapolsek Kota Tabanan Kompol Ida Bagus Putra mengatakan pihaknya sudah terjun ke lokasi ledakan di pabrik tahu rumahan ini, untuk melakukan identifikasi, olah TKP, dan meminta keterangan saksi-saksi. Berdasarkan hasil olah TKP, kata Kapolsek IB Putra, ledakan terjadi akibat tersumbatnya pipa penyulingan yang berfungsi untuk menyalurkan uap ke drum bagian atas.
Menurut Kapolsek IB Putra, dalam pipa penyulingan sepanjang 20 cm tersebut terjadi penyumbatan yang diakibatkan endapan berbentuk kapur. “Karena tidak pernah dibersihkan, pipa itu tertutup gumpalan serat kapur. Akibatnya, panas di drum paling bawah tidak bisa ditransfer ke drum atas,” jelasnya.
Kapolsek IB Putra mengaakui ledakan terjadi saat korban Ahmad Baras sedang mem-perbaiki pipa penyulingan. Karena terlambat mengetahuinya, drum penampung keburu meledak, sehingga korban langsung tersiram air panas. “Ya, ini ‘kan keterangan yang berhasil digali anggota di lokasi. Beberapa saksi mengaku sempat melihat korban coba memperbaiki pipa yang tersumbat, sebelum akhirnya terjadi ledakan,” papar Kapolsek IB Putra.
Komentar