Parwata Buka Pawai Ogoh-ogoh di Perumahan Dalung Permai
Ketua DPRD Badung I Putu Parwata bertepatan dengan Pangrupukan, Rabu (6/3) malam membuka pawai Ogoh-ogoh di Perumahan Dalung Permai, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara.
MANGUPURA, NusaBali
Kegiatan yang dikuti oleh para Paiketan Yowana Seka Teruna di kawasan Perumahan Dalung Permai dipusatkan di simpang Catus Pata, Dalung Permai dengan jumlah 18 Ogoh-ogoh yang diparadekan.
Usai membuka parade Ogoh-ogoh, Parwata kemudian berbaur bersama warga yang antusias menyaksikan pawai tersebut.
Parwata mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksankana untuk membangun kebersamaan di Dalung Permai yang begitu majemuk ini. “Di malam pangrupukan ini merupakan wujud kreatifitas anak-anak muda di Dalung Permai. Mereka membangun kebersamaan melalui Paiketan Seka Teruna Dalung Permai dengan melaksanakan pawai ogoh-ogoh ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Sekertaris DPC PDI Perjuangan ini mengatakan, kegiatan ini juga merupakan suatu wujud keseriuan generasi muda di Dalung Permai untuk membangun persatuan, kedamaain dan melestarikan adat seni agama dan budaya Bali, sehingga seluruh warga Dalung Permai dari berbagai etnis bisa berbaur membangun kebersamaan.
Parwata juga menegaskan, untuk memotivasi para yowana ini tetap berkreasi saat perayaan Nyepi, pihaknya juga memberikan dana motivasi sebesar Rp 15 juta per banjar. “Kami berharap melalui pawai atau parade Ogoh-ogoh ini generasi muda bener-benar menjadi generasi yang masih inget akan budaya serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap budaya Bali dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebersamaan di Dalung Permai. Dan tahun depan bantuan kreatifitas Ogoh-ogoh ini bisa dibantu oleh pemerintah Kabupaten Badung sama halnya dengan Sekaa Teruna yang ada di banjar adat di Badung,” tegasnya.
Sementara Ketua Panitia pawai Ogoh ogoh Dalung Permai, Gede Rama Yogasukma Wiweka didampingi Pembina Paiketan Yowana Seka Teruna Dalung Permai, Wayan Sarma, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Ketua DPRD Badung Putu Parwata yang telah membantu terselanggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan ini salah satu dari berbagai kegiatan masyarakat di Dalung Permai dalam mengembangkan kreativitas berkesenian dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Bali. Kami berharap kedepan ada bantuan dari pemerintah untuk tetap mendorong kegiatan kreativitas remaja di sini sehingga aktivitas berkesinian di perumahan dalung permai tetap ajeg,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari tahun-ketahu pawai yang diselenggarakan ini sudah semakin baik. “Tahun lalu agak semrawut karena tidak diberikan nomor urut untuk berparade, tapi kini kami dari panitia melakukan penataan dengan memberikan nomor urut dan memberikan waktu pentas selama 15 menit, sehingga jalannya parade tidak sembrawut lagi,” terangnya. *asa
Kegiatan yang dikuti oleh para Paiketan Yowana Seka Teruna di kawasan Perumahan Dalung Permai dipusatkan di simpang Catus Pata, Dalung Permai dengan jumlah 18 Ogoh-ogoh yang diparadekan.
Usai membuka parade Ogoh-ogoh, Parwata kemudian berbaur bersama warga yang antusias menyaksikan pawai tersebut.
Parwata mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang dilaksankana untuk membangun kebersamaan di Dalung Permai yang begitu majemuk ini. “Di malam pangrupukan ini merupakan wujud kreatifitas anak-anak muda di Dalung Permai. Mereka membangun kebersamaan melalui Paiketan Seka Teruna Dalung Permai dengan melaksanakan pawai ogoh-ogoh ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Sekertaris DPC PDI Perjuangan ini mengatakan, kegiatan ini juga merupakan suatu wujud keseriuan generasi muda di Dalung Permai untuk membangun persatuan, kedamaain dan melestarikan adat seni agama dan budaya Bali, sehingga seluruh warga Dalung Permai dari berbagai etnis bisa berbaur membangun kebersamaan.
Parwata juga menegaskan, untuk memotivasi para yowana ini tetap berkreasi saat perayaan Nyepi, pihaknya juga memberikan dana motivasi sebesar Rp 15 juta per banjar. “Kami berharap melalui pawai atau parade Ogoh-ogoh ini generasi muda bener-benar menjadi generasi yang masih inget akan budaya serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap budaya Bali dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kebersamaan di Dalung Permai. Dan tahun depan bantuan kreatifitas Ogoh-ogoh ini bisa dibantu oleh pemerintah Kabupaten Badung sama halnya dengan Sekaa Teruna yang ada di banjar adat di Badung,” tegasnya.
Sementara Ketua Panitia pawai Ogoh ogoh Dalung Permai, Gede Rama Yogasukma Wiweka didampingi Pembina Paiketan Yowana Seka Teruna Dalung Permai, Wayan Sarma, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Ketua DPRD Badung Putu Parwata yang telah membantu terselanggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan ini salah satu dari berbagai kegiatan masyarakat di Dalung Permai dalam mengembangkan kreativitas berkesenian dalam menjaga dan melestarikan adat dan budaya Bali. Kami berharap kedepan ada bantuan dari pemerintah untuk tetap mendorong kegiatan kreativitas remaja di sini sehingga aktivitas berkesinian di perumahan dalung permai tetap ajeg,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, dari tahun-ketahu pawai yang diselenggarakan ini sudah semakin baik. “Tahun lalu agak semrawut karena tidak diberikan nomor urut untuk berparade, tapi kini kami dari panitia melakukan penataan dengan memberikan nomor urut dan memberikan waktu pentas selama 15 menit, sehingga jalannya parade tidak sembrawut lagi,” terangnya. *asa
Komentar